Perbedaan Utama – Proses Reversibel vs Ireversibel. Istilah reversibel dan ireversibel digunakan dalam termodinamika untuk menggambarkan perilaku sistem. Di sini, proses yang terjadi dalam sistem itu dapat disebut baik sebagai proses reversibel atau proses ireversibel.
Perbedaan utama antara proses reversibel dan ireversibel adalah proses reversibel merupakan proses termodinamika yang dapat dibalik untuk mendapatkan keadaan awal sedangkan proses ireversibel adalah proses termodinamika yang tidak dapat dibalik untuk mendapatkan keadaan awal sistem.
Pengertian Proses Reversibel
Proses reversibel adalah proses yang dapat dibalik untuk mendapatkan status awal suatu sistem. Setelah penyelesaian reaksi kimia tertentu (suatu proses), keadaan awal suatu sistem diubah. Dengan kata lain, ketika sistem mengalami proses tertentu, sistem berubah dari keadaan awalnya menjadi keadaan final. Jika kita dapat membalikkan proses untuk mendapatkan kembali keadaan awal, kita menyebut proses tersebut sebagai proses reversibel.
Mari kita mempertimbangkan sistem yang telah diubah dari keadaan A ke keadaan B. Keadaan awal sistem adalah A dan keadaan terakhir adalah B. Jika kita dapat membalikkan proses yang menyebabkan perubahan ini, proses ini adalah proses reversibel. Namun, kebalikan dari proses ini harus memberikan keadaan asli A dan sifat-sifat sekitarnya harus sama (tidak ada perubahan dalam sifat termodinamika).
Suatu proses reversibel dapat sepenuhnya dibalik untuk mengembalikan keadaan awal yang tidak menunjukkan jejak bukti bahwa sistem itu mengalami proses tersebut. Ada dua hal penting agar proses reversibel terjadi. Proses ini harus terjadi dalam waktu yang sangat kecil. Ini berarti proses harus memakan waktu yang bahkan tidak bisa diukur. Keadaan awal dan akhir dari sistem harus berada dalam ekuilibrium satu sama lain. Jika tidak, prosesnya tidak dapat dibatalkan.
Pengertian Proses Ireversibel
Proses ireversibel adalah proses termodinamika yang tidak dapat dibatalkan untuk mendapatkan status awal suatu sistem. Itu berarti, jika sistem mengalami proses ireversibel, sistem diubah ke keadaan final dan kita tidak dapat memperoleh kembali keadaan awal dengan membalik proses.
Jenis proses ini juga disebut proses alami karena hampir semua proses yang terjadi di alam tidak dapat diubah. Proses ireversibel mengambil waktu yang dapat diukur untuk terjadi dan tidak ada kesetimbangan dalam sistem itu. Entropi sistem berubah karena proses ireversibel dan perubahan ini tidak dapat dibatalkan. Proses ireversibel dapat digambarkan sebagai proses termodinamika yang berangkat dari kesetimbangan. Di sini, perubahan yang terbatas dibuat.
Beberapa contoh proses ireversibel termasuk aliran air dari tingkat tinggi ke tingkat yang lebih rendah, aliran panas dari tempat yang lebih hangat ke tempat yang lebih dingin, melepaskan gas ke dalam sistem hampa udara, dll.
Perbedaan Antara Proses Reversibel dan Ireversibel
Definisi
- Proses Reversibel: Proses reversibel adalah proses yang dapat dibalik untuk mendapatkan status awal suatu sistem.
- Proses Ireversibel: Proses ireversibel adalah proses termodinamika yang tidak dapat dibalik untuk mendapatkan status awal suatu sistem.
Reversibilitas
- Proses Reversibel: Proses reversibel dapat dibalik.
- Proses Ireversibel: Proses ireversibel tidak dapat dibalik.
Perubahan Sistem
- Proses Reversibel: Perubahan tak terbatas terjadi dalam sistem dalam proses reversibel.
- Proses Ireversibel: Perubahan terbatas terjadi pada sistem dalam proses ireversibel.
Keseimbangan
- Proses Reversibel: Ada keseimbangan antara keadaan awal dan keadaan akhir dari suatu sistem di mana proses reversibel telah terjadi.
- Proses Ireversibel: Tidak ada keseimbangan dalam sistem di mana proses ireversibel terjadi.
Kesimpulan
Proses reversibel dan irreversibel adalah proses termodinamik yang dapat terjadi dalam sistem termodinamika. Perbedaan utama antara proses reversibel dan ireversibel adalah proses reversibel adalah proses termodinamika yang dapat dibalik untuk mendapatkan keadaan awal sedangkan ireversibel adalah proses termodinamika yang tidak dapat dibalik untuk mendapatkan keadaan awal sistem.