Perbedaan Utama – Reaksi Endergonik vs Eksergonik. Istilah endergonik dan eksergonik digunakan untuk menjelaskan dua jenis reaksi kimia. Reaksi endergonik adalah reaksi non-spontan. Itu tidak terjadi dalam kondisi normal seperti pada suhu kamar dan tekanan atmosfer. Reaksi eksergonik adalah kebalikan dari reaksi endergonik.
Reaksi eksergonik adalah reaksi spontan. Ini terjadi pada kondisi normal tanpa kekuatan eksternal. Setiap reaksi kimia dapat dikategorikan sebagai reaksi endergonik atau reaksi eksergonik. Perbedaan utama antara endergonik dan eksergonik adalah bahwa reaksi endergonik membutuhkan energi dari luar sedangkan reaksi eksergonik melepaskan energi ke luar.
Pengertian Reaksi Endergonik
Reaksi Endergonik adalah jenis reaksi yang memiliki energi bebas Gibbs yang positif. Energi bebas Gibbs adalah potensi termodinamika yang digunakan untuk memprediksi apakah reaksi kimia spontan atau non-spontan. Energi bebas Gibbs negatif menunjukkan reaksi spontan. Dalam kasus reaksi endergonik, energi bebas Gibbs adalah nilai positif, yang menunjukkan itu adalah reaksi spontan. Reaksi non-spontan juga dapat disebut sebagai reaksi yang tidak menguntungkan.
Energi bebas Gibbs dari reaksi endergonik adalah nilai positif ketika dihitung menggunakan hubungan termodinamika berikut.
ΔG = ΔH – TΔS
Di mana,
ΔG adalah energi bebas Gibbs
ΔH adalah perubahan entalpi
T adalah suhu sistem
ΔS adalah perubahan dalam entropi .
Dalam reaksi non-spontan, energi harus disediakan dari luar untuk perkembangan reaksi. Kemudian, energi produk mendapat nilai lebih tinggi daripada energi reaktan. Karena alasan itu, perubahan entalpi adalah nilai positif (perubahan entalpi adalah perbedaan antara entalpi produk dan reaktan). Karena produk baru terbentuk, entropi sistem menurun. Kemudian, menurut persamaan di atas, ΔG adalah nilai positif. Reaksi Endergonik termasuk reaksi endotermik.
Pengertian Reaksi Eksergonik
Reaksi Eksergonik adalah sejenis reaksi yang memiliki energi bebas Gibbs negatif. Ini menunjukkan bahwa reaksi eksergonik adalah reaksi spontan karena reaksi spontan memiliki nilai negatif untuk energi Gibbs ketika dihitung menggunakan hubungan termodinamika yang diberikan di bawah ini.
ΔG = ΔH – TΔS
Dalam reaksi eksergonik, energi dilepaskan ke sekitarnya. Oleh karena itu, produk memiliki energi yang lebih rendah daripada reaktan. Karena alasan itu, perubahan entalpi adalah nilai negatif untuk reaksi eksergonik. Entropi meningkat karena gangguan sistem. Menurut hubungan di atas, energi bebas Gibbs adalah nilai negatif. Reaksi eksergonik termasuk reaksi eksotermik.
Perbedaan Antara Reaksi Endergonik dan Eksergonik
Definisi
- Reaksi Endergonik: Endergonik adalah jenis reaksi yang memiliki energi bebas Gibbs yang positif.
- Reaksi Eksergonik: Eksergonik adalah sejenis reaksi yang memiliki energi bebas Gibbs negatif.
Ebergi Bebas Gibbs
- Reaksi Endergonik: Energi bebas Gibbs adalah nilai positif untuk reaksi endergonik.
- Reaksi Eksergonik: Energi bebas Gibbs adalah nilai negatif untuk reaksi eksergonik.
Energi Reaktan dan Produk
- Reaksi Endergonik: Pada reaksi endergonik, energi reaktan lebih rendah dari pada produk.
- Reaksi Eksergonik: Dalam reaksi eksergonik, energi reaktan lebih tinggi dari pada produk.
Entropi
- Reaksi Endergonik: Entropi menurun dalam reaksi endergonik.
- Reaksi Eksergonik: Entropi meningkat dalam reaksi eksergonik.
Alami
- Reaksi Endergonik: Reaksi Endergonik tidak spontan.
- Reaksi Eksergonik: Reaksi eksergonik bersifat spontan.
Contoh
- Reaksi Endergonik: Reaksi endotermik adalah reaksi endergonik.
- Reaksi Eksergonik: Reaksi eksotermik adalah reaksi eksergonik.
Awal dari Reaksi
- Reaksi Reaksi Endergonik: Reaksi Endergonik selalu membutuhkan energi untuk memulai reaksi.
- Eksergonik: Reaksi eksergonik tidak memerlukan energi untuk memulai reaksi.
Pertukaran Energi
- Reaksi Endergonik: Endergonik reaction menyerap energi dari sekitarnya.
- Reaksi Eksergonik: Reaksi eksergonik melepaskan energi ke sekitarnya.
Kesimpulan
Semua reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita dapat dikategorikan sebagai reaksi endergonik atau reaksi eksergonik. Kedua jenis reaksi ini memiliki definisi dan sifat yang berbeda. Perbedaan utama antara endergonik dan eksergonik adalah bahwa reaksi endergonik membutuhkan energi dari luar sedangkan reaksi eksergonik melepaskan energi ke luar.