Ada banyak jenis obat migrain yang beredar di pasaran. Dua yang paling populer adalah Rizatriptan dan Sumatriptan. Jadi, apa perbedaan di antara mereka? Dan mana yang lebih baik untuk Anda? Teruslah membaca untuk mencari tahu!
Apa itu Rizatriptan?
Rizatriptan adalah obat yang digunakan untuk mengobati migrain. Itu milik kelas obat yang disebut triptans. Rizatriptan bekerja dengan cara mempersempit pembuluh darah di sekitar otak dan menghalangi sinyal rasa sakit dari saraf. Rizatriptan tersedia sebagai obat generik dan sebagai obat bermerek Maxalt dan Maxalt-MLT.
Rizatriptan juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini. Anda tidak boleh menggunakan rizatriptan jika Anda alergi terhadapnya, atau jika Anda memiliki: tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol; masalah jantung dulu atau sekarang, termasuk serangan jantung, angina (nyeri dada), atau detak jantung tidak teratur; sakit kepala yang tampaknya berbeda dari sakit kepala migrain biasa; sakit kepala parah atau sering (lebih dari 4 atau 5 per bulan); atau jika Anda menggunakan obat HIV/AIDS tertentu seperti ritonavir (Norvir) atau saquinavir (Fortovase).
Anda tidak boleh menggunakan rizatriptan jika Anda telah menggunakan antidepresan “SSRI” dalam 5 minggu terakhir, seperti citalopram, escitalopram, fluoxetine (Prozac), fluvoxamine, paroxetine, sertraline (Zoloft), trazodone, atau vilazodone. Mengambil rizatriptan dalam waktu 24 jam setelah minum obat migrain lainnya dapat meningkatkan risiko efek samping. Rizatriptan dapat menyebabkan efek samping yang dapat mengganggu pemikiran atau reaksi Anda. Berhati-hatilah jika Anda mengemudi atau melakukan sesuatu yang mengharuskan Anda waspada.
Apa itu sumatriptan?
Sumatriptan adalah obat yang digunakan untuk mengobati migrain dan sakit kepala cluster. Itu milik kelas obat yang disebut agonis reseptor serotonin selektif, yang bekerja dengan mempersempit pembuluh darah di sekitar otak. Sumatriptan tersedia dalam bentuk tablet, semprotan hidung, atau suntikan. Biasanya diambil pada tanda pertama migrain atau sakit kepala cluster. Sumatriptan dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, mengantuk, dan mual. Seharusnya tidak digunakan jika Anda sedang hamil atau menyusui. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengambil Sumatriptan jika Anda memiliki penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes.
Perbedaan antara Rizatriptan dan Sumatriptan
Rizatriptan dan Sumatriptan adalah obat yang digunakan untuk mengobati migrain.
- Rizatriptan termasuk golongan obat yang disebut agonis 5-HT1, sedangkan Sumatriptan termasuk golongan obat yang disebut agonis reseptor serotonin selektif. Baik Rizatriptan dan Sumatriptan bekerja dengan mempersempit pembuluh darah di sekitar otak.
- Rizatriptan tersedia dalam bentuk tablet oral, semprotan hidung, dan wafer, sedangkan Sumatriptan tersedia dalam bentuk tablet oral, semprotan hidung, injeksi subkutan, dan bentuk supositoria rektal.
- Rizatriptan umumnya diminum saat sakit kepala migrain mulai, sedangkan Sumatriptan dapat dikonsumsi pada awal sakit kepala migrain atau setelah migrain sudah mulai. Efek samping Rizatriptan termasuk pusing, mengantuk, kelelahan, dan sakit kepala.
Efek samping dari Sumatriptan termasuk pusing, mengantuk, kelelahan, dan nyeri dada. Baik Rizatriptan maupun Sumatriptan tidak dianggap sebagai obat adiktif.
Kesimpulan
Meskipun kedua obat ini efektif dalam mengobati migrain, cara kerjanya berbeda di dalam tubuh. Rizatriptan adalah agonis reseptor serotonin, yang artinya meniru serotonin untuk membantu menghilangkan rasa sakit. Sumatriptan adalah triptan, yang bekerja dengan mempersempit pembuluh darah di sekitar otak. Jika Anda telah mencoba satu obat dan tidak berhasil untuk Anda, bicarakan dengan dokter Anda tentang mencoba jenis lainnya.