Menu Close

Perbedaan Seleksi Buatan dan Seleksi Alam

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang evolusi, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah seleksi alam. Namun yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa ada proses penting lain yang disebut seleksi buatan. Proses ini digunakan oleh manusia untuk membiakkan hewan dan tumbuhan secara selektif untuk sifat-sifat tertentu. Meskipun kedua proses memainkan peran penting dalam perubahan evolusioner, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Dalam posting ini, kita akan melihat lebih dekat perbedaan-perbedaan ini dan melihat proses mana yang lebih kuat.

Apa itu Seleksi Buatan?

Seleksi buatan adalah proses pemilihan individu dengan karakteristik yang diinginkan untuk berkembang biak dan menghasilkan keturunan dengan karakteristik yang sama. Proses ini dapat dilakukan oleh manusia, seperti dalam kasus memilih untuk membiakkan anjing dengan ciri fisik atau perilaku tertentu, atau dapat dilakukan secara alami, seperti ketika hanya anggota spesies yang paling cocok bertahan hidup untuk bereproduksi.

Seleksi buatan dapat menghasilkan perubahan signifikan dalam suatu populasi dari waktu ke waktu, karena gen untuk sifat yang diinginkan diturunkan dari generasi ke generasi. Dalam beberapa kasus, seleksi buatan bahkan dapat menyebabkan munculnya spesies baru. Misalnya, kutilang Darwin di Kepulauan Galapagos berevolusi menjadi spesies yang berbeda dari waktu ke waktu karena metode makan yang berbeda yang disukai oleh masing-masing kelompok. Seleksi buatan adalah alat ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah arah evolusi.

Apa itu Seleksi Alam?

Seleksi alam adalah proses dimana organisme menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ini adalah salah satu mekanisme utama evolusi, dan itu terjadi ketika ada perbedaan dalam tingkat kelangsungan hidup atau reproduksi individu dalam suatu populasi. Seleksi alam dapat bertindak atas sifat apa pun yang dapat diwariskan, dan itu mengarah pada akumulasi sifat-sifat yang bermanfaat dalam suatu populasi dari waktu ke waktu.

Misalnya, jika populasi hewan berisi individu dengan variasi warna bulu, mereka yang berbulu lebih gelap mungkin lebih mungkin bertahan hidup di lingkungan dengan predator. Akibatnya, seiring waktu, populasi akan semakin terdiri dari individu-individu berbulu gelap. Seleksi alam adalah kekuatan dahsyat yang dapat membentuk seluruh populasi organisme, dan bertanggung jawab atas keanekaragaman hayati yang luas di Bumi.

Perbedaan antara Seleksi Buatan dan Seleksi Alam

Seleksi buatan dan seleksi alam adalah dua proses yang dapat menyebabkan perubahan populasi dari waktu ke waktu. Seleksi buatan adalah proses di mana manusia memilih sifat-sifat yang diinginkan pada tumbuhan atau hewan, sedangkan seleksi alam adalah proses di mana sifat-sifat ini muncul secara alami dalam suatu populasi. Seleksi buatan bisa lebih langsung dan terkontrol daripada seleksi alam, tetapi biasanya butuh waktu lebih lama untuk memberikan hasil. Seleksi alam lebih merupakan proses acak, tetapi dapat bertindak lebih cepat daripada seleksi buatan. Seleksi buatan biasanya digunakan untuk memperbaiki tanaman dan hewan peliharaan, sedangkan seleksi alam biasanya mengarah pada perubahan populasi liar.

Kesimpulan

Perbedaan antara seleksi buatan dan seleksi alam sangat besar, dengan implikasi baik untuk studi evolusi maupun pemahaman kita tentang kehidupan itu sendiri. Penting untuk memahami konsep-konsep ini jika kita ingin memperluas pengetahuan kita tentang bagaimana spesies berkembang dan berubah dari waktu ke waktu.