Menu Close

Perbedaan Skala Richter dan Skala Mercalli

Skala Richter dan skala Mercalli adalah dua skala yang digunakan untuk mengukur besaran gempa. Skala Richter merupakan skala logaritmik, sedangkan skala Mercalli merupakan skala kualitatif. Masing-masing skala ini memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri. Dalam posting blog ini, kami akan membandingkan dan membedakan kedua skala ini. Kami juga akan membahas bagaimana masing-masing skala digunakan untuk mengukur besarnya gempa.

Apa itu Skala Richter?

Skala Richter adalah skala logaritmik yang digunakan untuk mengukur besarnya gempa bumi. Ini dikembangkan pada tahun 1935 oleh Charles Richter, seorang seismolog di California Institute of Technology. Skala Richter didasarkan pada amplitudo, atau ketinggian, gelombang seismik yang direkam oleh seismograf. Skala Richter tidak memiliki batas atas; gempa bumi terbesar yang pernah tercatat memiliki kekuatan 9,5. Namun, sebagian besar gempa bumi bermagnitudo antara 2 dan 6. Skala Richter digunakan untuk menentukan intensitas gempa, serta potensi kerusakannya. Seismolog sering menggunakan Skala Richter untuk membandingkan ukuran gempa yang berbeda.

Apa itu Skala Mercalli?

Skala Mercalli adalah ukuran intensitas gempa bumi. Skala Mercalli dikembangkan pada tahun 1902 oleh Giuseppe Mercalli, seorang ahli vulkanologi Italia dan pendeta Katolik. Ini didasarkan pada kerusakan yang diamati dan perasaan manusia. Skala Mercalli memiliki 12 level, dengan level I yang paling lemah dan level XII yang paling merusak. Skala Mercalli digunakan untuk melengkapi Skala Richter, yaitu ukuran energi yang dilepaskan oleh gempa bumi. Skala Mercalli lebih berguna untuk mengukur efek gempa, sedangkan Skala Richter lebih berguna untuk mengukur besaran gempa.

Perbedaan antara Skala Richter dan Skala Mercalli

Skala Richter dan skala Mercalli adalah dua cara mengukur gempa bumi. Skala Richter adalah ukuran besaran gempa, sedangkan skala Mercalli adalah ukuran intensitas gempa. Magnitudo adalah seberapa besar energi yang dilepaskan saat terjadi gempa, sedangkan intensitas adalah seberapa besar guncangan yang dirasakan di pusat gempa.

Skala Richter dihitung menggunakan seismograf, sedangkan skala Mercalli berdasarkan laporan saksi mata. Skala Richter berubah dari 1 menjadi 10, dengan 10 sebagai yang paling kuat; skala Mercalli bergerak dari I ke XII, dengan XII menjadi yang paling intens. Gempa bumi dengan magnitudo Richter 7 atau lebih dianggap sebagai gempa bumi besar, sedangkan gempa dengan intensitas Mercalli VIII atau lebih tinggi dianggap sebagai gempa bumi bencana.

Kesimpulan

Skala Richter adalah ukuran besarnya gempa bumi. Ini didasarkan pada amplitudo (ketinggian) gelombang seismik terbesar yang direkam oleh seismograf. Skala Mercalli, di sisi lain, mengukur seberapa besar gempa dirasakan oleh orang dan bangunan di suatu daerah. Ini juga memperhitungkan kerusakan bangunan, tanah longsor, dll.