Ada banyak perbedaan antara sperma dan lendir serviks dalam hal pembuahan. Pertama, sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh hingga lima hari, sedangkan lendir serviks hanya bertahan satu atau dua hari. Selain itu, sperma dapat bergerak melalui lendir serviks dengan lebih mudah, membantunya mencapai sel telur lebih cepat. Memahami perbedaan ini penting bagi pasangan yang ingin hamil. Jika Anda berharap untuk hamil, pastikan Anda tahu apa yang harus diperhatikan saat melacak tanda-tanda kesuburan Anda!
Apa itu Sperma?
Sperma adalah sel reproduksi pria pada hewan dan tumbuhan. Fungsi utama sperma adalah membuahi ovum betina dan membentuk individu baru dengan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
- Sperma diproduksi di testis laki-laki dan disimpan di epididimis. Mereka menumpahkan terus menerus dari pubertas sampai mati. Sel sperma memiliki flagel yang membantu mereka bergerak menuju sel telur untuk pembuahan. Sperma mengandung 23 kromosom yang bila menyatu dengan 23 kromosom ovum menghasilkan 46 kromosom dalam zigot, proses ini disebut pembuahan.
- Setelah pembuahan, zigot mulai berkembang menjadi embrio dan akhirnya menjadi individu baru. Sperma sangat penting untuk reproduksi seksual. Reproduksi aseksual tidak membutuhkan sperma karena hanya melibatkan satu orang tua. Sperma berukuran mikroskopis dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ejakulasi manusia mengandung sekitar 100 hingga 600 juta sperma yang hanya dibutuhkan satu untuk membuahi sel telur.
- Sperma adalah organisme hidup dan membutuhkan lingkungan yang sesuai (seperti plasma mani) untuk bertahan hidup di luar tubuh. Sperma tidak dapat bertahan hidup lebih dari 48 jam dalam saluran kelamin betina jika tidak dibuahi dengan ovum. Dapat juga digunakan untuk teknik inseminasi buatan seperti IUI (Intrauterine Insemination) dan IVF (In vitro fertilization).
- Donor sperma juga dilakukan untuk pasangan infertil yang tidak dapat memproduksi sperma sendiri atau memiliki jumlah sperma yang sedikit. Bank donor sperma hadir di mana donor sperma yang sehat menyumbangkan sperma mereka untuk pasangan ini. Sperma juga dapat digunakan untuk tujuan penelitian seperti mempelajari kontrasepsi pria, mempelajari perkembangan embrio, dll. Sperma diproduksi dalam jumlah besar terus menerus sepanjang hidup pria sehingga mereka dapat kawin kapan saja mereka mau dengan wanita dari spesiesnya.”
Apa itu Lendir Serviks?
Lendir serviks adalah sejenis cairan yang diproduksi oleh serviks, bagian bawah rahim. Serviks terhubung ke vagina, dan lendir serviks mengalir melalui saluran serviks dan masuk ke dalam vagina. Lendir serviks berperan penting dalam kesuburan dan kesehatan reproduksi. Ini memberikan pelumasan dan bantalan untuk hubungan seksual, dan juga membantu untuk mengangkut sperma melalui leher rahim dan ke dalam rahim. Perubahan lendir serviks dalam konsistensi dan jumlah sepanjang siklus menstruasi wanita.
Pada hari-hari menjelang ovulasi, lendir serviks menjadi lebih tipis dan lebih licin, sehingga memudahkan sperma untuk melakukan perjalanan melalui serviks. Lendir serviks dapat dipantau di rumah dengan memeriksa perubahan keputihan. Jendela subur seorang wanita, atau saat dia kemungkinan besar untuk hamil, biasanya sekitar 10-14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Dengan melacak perubahan lendir serviks, seorang wanita dapat lebih memahami siklus kesuburannya dan meningkatkan peluangnya untuk hamil.
Perbedaan antara Sperma dan Lendir Serviks
Sperma dan lendir serviks adalah dua cairan yang sangat penting yang terlibat dalam reproduksi. Sperma diproduksi oleh sistem reproduksi pria dan diperlukan untuk pembuahan. Lendir serviks diproduksi oleh sistem reproduksi wanita dan membantu mengangkut sperma melalui serviks dan masuk ke dalam rahim. Ada beberapa perbedaan utama antara kedua cairan ini. Sperma jauh lebih tipis daripada lendir serviks dan mengandung enzim yang membantunya bernavigasi melalui serviks. Lendir serviks lebih kental dan lebih kental, memberikan penghalang pelindung bagi sperma saat melakukan perjalanan melalui sistem reproduksi. Selain itu, lendir serviks membantu mengatur pH vagina, yang dapat memengaruhi kesuburan. Perbedaan-perbedaan ini penting untuk dipertimbangkan ketika mencoba untuk hamil. Memahami cara kerja cairan ini dapat membantu Anda mengoptimalkan peluang untuk hamil.
Kesimpulan
Meskipun sperma dan lendir serviks memiliki tujuan yang berbeda, keduanya penting untuk pembuahan. Jika Anda sedang mencoba untuk hamil, penting untuk mengetahui perbedaan antara sperma dan lendir serviks agar Anda dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembuahan. Terima kasih sudah membaca!