Ulkus aphthous kecil, luka yang menyakitkan yang terjadi di bagian dalam mulut. Herpes adalah virus yang dapat menyebabkan lecet pada atau di sekitar bibir dan alat kelamin. Meskipun terlihat serupa, sariawan dan herpes adalah dua kondisi yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara sariawan dan herpes, termasuk penyebab, gejala, dan pilihan pengobatannya.
Apa itu Ulkus Aphthous?
Ulkus aphthous, juga dikenal sebagai sariawan, adalah luka terbuka kecil yang dapat terjadi di dalam mulut. Mereka sering menyakitkan dan dapat membuat makan dan berbicara menjadi sulit. Ulkus aphthous tidak menular dan dapat terjadi pada semua usia, meskipun paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Penyebab pasti ulkus aphthous tidak diketahui, tetapi sering dikaitkan dengan stres, trauma, atau gangguan sistem kekebalan tubuh. Perawatan biasanya melibatkan pengelolaan rasa sakit dan ketidaknyamanan sampai maag sembuh dengan sendirinya. Dalam beberapa kasus, krim atau gel topikal dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan. Ulkus aphthous umumnya bukan kondisi serius, tetapi ulkus berulang atau parah mungkin memerlukan perhatian medis.
Apa itu Herpes?
Herpes adalah virus yang dapat menyebabkan luka dan lecet pada kulit. Ada dua jenis herpes: virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Herpes menyebar melalui kontak dengan kulit yang terinfeksi atau cairan tubuh.
- Herpes dapat menyebabkan infeksi pada kulit, mulut, alat kelamin, dan mata. Herpes adalah infeksi seumur hidup, tetapi gejalanya bisa datang dan pergi. Perawatan dapat membantu mengurangi gejala herpes dan mencegah wabah. Tidak ada obat untuk herpes.
- Herpes adalah infeksi umum. Diperkirakan lebih dari separuh populasi dunia mengidap HSV-1, dan sekitar 1 dari 8 orang mengidap HSV-2. Herpes lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Herpes paling sering menyebar melalui kontak seksual.
- Ciuman, sentuhan, dan hubungan seksual semuanya dapat menyebarkan virus. Herpes juga dapat menyebar dari orang yang terinfeksi ke bayi saat melahirkan. Herpes adalah infeksi serius bagi bayi yang baru lahir dan bisa berakibat fatal.
- Herpes juga dapat menyebar dengan berbagi handuk, pisau cukur, atau benda lain yang bersentuhan dengan kulit yang terinfeksi. Herpes paling menular bila ada luka aktif atau lecet.
Namun, virus masih bisa menyebar meski tidak ada gejala. Herpes bisa menjadi virus yang sulit untuk dikelola karena tidak mungkin untuk sepenuhnya menghilangkan virus dari tubuh Anda.
Perbedaan antara Ulkus Aphthous dan Herpes
Ulkus aphthous, juga dikenal sebagai sariawan, adalah lesi kecil yang terjadi di dalam mulut. Mereka biasanya berbentuk bulat atau lonjong dan memiliki batas merah atau putih. Ulkus aphthous bisa menyakitkan dan sering membuat makan dan berbicara menjadi sulit.
- Herpes, di sisi lain, adalah virus yang menyebabkan lecet dan luka pada kulit. Herpes dapat ditularkan melalui kontak seksual atau kontak langsung dari kulit ke kulit. Itu juga dapat menyebar melalui kontak dengan air liur, air mani, atau cairan vagina yang terinfeksi.
- Herpes umumnya ditemukan di bibir, tetapi bisa juga terjadi di alat kelamin, bokong, atau anus. Meskipun borok aphthous dan herpes bisa menyakitkan dan mengganggu, keduanya bukanlah kondisi yang sama.
- Ulkus aphthous tidak menular, sedangkan herpes adalah virus yang sangat menular. Perawatan untuk ulkus aphthous biasanya melibatkan obat bebas, sedangkan herpes memerlukan resep obat antivirus.
Kesimpulan
Kesimpulannya, sariawan dan herpes adalah dua kondisi yang sangat berbeda. Ulkus aftosa umumnya merupakan gangguan ringan, sedangkan herpes dapat menjadi infeksi yang serius.