Menu Close

4 Perbedaan Urochordata dan Cephalochordata

Ketika kita berpikir tentang chordata, kita sering kali membayangkan hewan-hewan dengan tulang belakang, seperti ikan, mamalia, dan burung. Namun, filum Chordata mencakup rentang organisme yang lebih luas, termasuk dua subfilum yang kurang dikenal: Urochordata dan Cephalochordata. Meskipun kelompok-kelompok ini mungkin tidak begitu familiar bagi masyarakat umum, mereka memainkan peran yang signifikan dalam studi biologi evolusi dan memberikan wawasan berharga tentang asal-usul vertebrata. Dalam artikel ini, kita akan membahas karakteristik, habitat, dan signifikansi dari Urochordata dan Cephalochordata.

Apa Itu Urochordata?

Urochordata, yang umumnya dikenal sebagai tunikata atau sea squirt, adalah organisme laut yang memiliki bentuk soliter dan kolonial. Mereka memiliki fitur unik yang disebut tunika, penutup luar yang kuat terbuat dari zat mirip selulosa yang memberi mereka nama umum. Tunikata memiliki struktur tubuh yang sederhana, dengan tubuh berbentuk kantung dan dua sifon: sifon inhalan untuk menarik air ke dalam tubuh dan sifon eksalan untuk mengeluarkannya. Mereka adalah pemakan filter, menggunakan struktur khusus yang disebut keranjang faringeal untuk menyaring partikel makanan dari air.

Habitat dan Distribusi Urochordata

Urochordata adalah organisme laut yang utamanya ditemukan di berbagai habitat, mulai dari perairan pantai dangkal hingga kedalaman laut. Mereka bisa ditemukan melekat pada batu, cangkang, atau permukaan lainnya, atau mengapung bebas di air. Urochordata memiliki distribusi global, dengan beberapa spesies bahkan menghuni lingkungan air tawar.

Signifikansi Urochordata dalam Biologi Evolusi

Urochordata memiliki tempat yang signifikan dalam studi biologi evolusi karena hubungan dekat mereka dengan vertebrata. Rencana tubuh mereka yang sederhana dan kesamaan genetik dengan vertebrata membuat mereka menjadi model yang ideal untuk memahami tahap awal evolusi vertebrata. Urochordata juga telah berkontribusi terhadap pemahaman kami tentang biologi perkembangan, karena mereka mengalami proses yang disebut metamorfosis selama siklus hidupnya, berubah dari larva yang berenang bebas menjadi dewasa yang bersifat sessile.

Apa itu Cephalochordata?

Cephalochordata, yang umumnya dikenal sebagai lancelet atau amphioxus, adalah organisme laut kecil yang berbentuk memanjang dan menyerupai ikan. Mereka memiliki tubuh yang transparan dengan notokorda yang membentang sepanjang tubuh mereka, berfungsi sebagai struktur penyangga yang fleksibel. Berbeda dengan vertebrata, cephalochordata tidak memiliki tulang belakang yang sejati atau otak yang berkembang dengan baik.

Habitat dan Distribusi Cephalochordata

Cephalochordata biasanya ditemukan di dasar perairan dangkal di perairan hangat dan berlumpur di seluruh dunia. Mereka menggali diri mereka ke dalam sedimen dan memperoleh makanan dengan mengambang di atasnya. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka terkubur di dalam sedimen, hanya mengekspos bagian atas tubuh mereka untuk mendapatkan oksigen dan makanan.

Signifikansi Cephalochordata dalam Biologi Evolusi

Cephalochordata juga memiliki nilai signifikan dalam studi biologi evolusi. Mereka dianggap sebagai organisme yang paling primitif dari chordata dan memberikan wawasan tentang ciri-ciri yang mungkin dimiliki oleh nenek moyang bersama chordatalainnya. Cephalochordata memiliki beberapa ciri khas yang mirip dengan vertebrata, seperti notokorda dan tabung saraf dorsal. Studi terhadap cephalochordata telah membantu memahami perkembangan awal vertebrata dan evolusi organisme multiseluler.

Apa Persamaan dan Perbedaan Urochordata dan Cephalochordata?

Urochordata dan Cephalochordata adalah dua filum dalam kingdom hewan yang termasuk dalam kelompok Chordata. Meskipun keduanya memiliki karakteristik yang mirip, ada juga perbedaan yang perlu dipahami. Berikut adalah penjelasan tentang persamaan dan perbedaan antara Urochordata dan Cephalochordata.

Persamaan antara Urochordata dan Cephalochordata:

  1. Kingdom Chordata: Baik Urochordata maupun Cephalochordata termasuk dalam kingdom Chordata. Ini berarti keduanya memiliki karakteristik dasar yang sama, yaitu adanya notochord, berkas saraf dorsal, dan ekor di sepanjang siklus hidup.
  2. Filum Chordata: Urochordata dan Cephalochordata merupakan dua filum dalam kingdom Chordata. Keduanya memiliki anggota yang tidak memiliki tengkorak tulang belakang yang sebenarnya, tetapi memiliki struktur yang mendukung tubuh dan pergerakan.
  3. Hewan laut: Kedua kelompok ini umumnya ditemukan di lingkungan laut. Urochordata dan Cephalochordata sering hidup di perairan dangkal dekat pantai atau di dasar laut.
  4. Filter feeder: Baik Urochordata maupun Cephalochordata adalah filter feeder, yang berarti mereka memakan partikel organik kecil dari air dengan menggunakan struktur khusus seperti branki atau sisir.

Perbedaan antara Urochordata dan Cephalochordata:

  1. Struktur tubuh: Urochordata memiliki struktur tubuh yang unik, dengan bagian posterior yang biasanya terdiri dari individu yang berbentuk tabung atau kantung. Cephalochordata, di sisi lain, memiliki tubuh yang memanjang dan seragam sepanjang siklus hidup.
  2. Notochord: Urochordata memiliki notochord yang hanya terdapat pada tahap larva, sedangkan Cephalochordata memiliki notochord yang hadir sepanjang tubuh, dari kepala hingga bagian ekor.
  3. Kepala: Cephalochordata memiliki kepala yang terdefinisi dengan baik, yang terdiri dari bagian kepala yang jelas dan struktur yang kompleks seperti mata dan mulut. Urochordata, di sisi lain, memiliki kepala yang tidak terlalu terdefinisi dengan baik dan tidak memiliki struktur yang serupa.
  4. Mobilitas: Urochordata umumnya memiliki mobilitas yang terbatas dan sering melekat pada substrat, sedangkan Cephalochordata memiliki kemampuan untuk bergerak secara aktif di dalam air.

Meskipun Urochordata dan Cephalochordata memiliki persamaan dalam kingdom Chordata, filum Chordata, hidup di lingkungan laut, dan menjadi filter feeder, mereka juga memiliki perbedaan dalam struktur tubuh, notochord, kepala, dan mobilitas. Memahami perbedaan ini membantu dalam mengklasifikasikan dan mempelajari keanekaragaman makhluk hidup di dalam kingdom Chordata.

Kesimpulan

Urochordata dan Cephalochordata, dua subfilum yang kurang dikenal dari chordata, memiliki nilai penting dalam studi biologi evolusi dan memberikan wawasan tentang asal-usul vertebrata. Urochordata, atau tunikata, adalah organisme laut dengan struktur tubuh yang sederhana dan tunika yang kuat. Mereka adalah pemakan filter dan ditemukan di berbagai habitat laut. Cephalochordata, atau lancelet, adalah organisme laut kecil dengan tubuh yang transparan. Mereka menggali diri mereka ke dalam sedimen dan memberikan wawasan tentang tahap awal evolusi vertebrata. Meskipun mungkin kurang dikenal, penelitian tentang Urochordata dan Cephalochordata terus memberikan pemahaman yang berharga tentang evolusi dan perkembangan organisme chordata.