Saat mempertimbangkan badan hukum bisnis baru Anda, Anda memiliki beberapa opsi untuk dipilih. Dari semua entitas yang tersedia, waralaba dan korporasi adalah dua pilihan yang paling populer. Tapi apa perbedaan antara waralaba dan korporasi? Keduanya menawarkan kelebihannya masing-masing dalam hal mendirikan dan menjalankan bisnis, tetapi ada juga perbedaan signifikan yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan mana yang terbaik untuk Anda. Dalam postingan blog ini, kami akan membahas keduanya secara mendetail sehingga Anda dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang cara menyusun usaha Anda secara legal.
Apa itu Waralaba?
Waralaba adalah model bisnis yang memungkinkan pengusaha untuk memulai dan mengelola bisnis mereka sendiri menggunakan kesuksesan bisnis yang ada. Pemilik waralaba – pemilik bisnis asli – memiliki hak atas bisnis dan memasoknya ke orang atau perusahaan lain, sementara mereka memberikan panduan serta memiliki pendapat tentang bagaimana operasi dilakukan.
Manfaat Franchisee karena sebagian besar menghilangkan risiko yang dihadapi startup sambil menghindari pasar yang kompetitif. Pembeli waralaba biasanya memiliki akses ke branding berkualitas, teknologi eksklusif, strategi pemasaran yang mapan, dan banyak keuntungan lainnya. Berinvestasi dalam waralaba bisa menjadi cara yang bagus untuk menjadi bos bagi diri Anda sendiri dengan sumber daya yang terbatas dan upaya riset yang minimal.
Apa itu Korporasi?
Korporasi adalah bentuk organisasi bisnis yang berdiri sebagai badan hukum yang terpisah dari orang atau pemegang saham yang memilikinya. Korporasi menawarkan banyak manfaat bagi pemiliknya, termasuk tanggung jawab terbatas dalam yurisdiksi tertentu, kehidupan abadi, dan pengelolaan mandiri. Korporasi juga memungkinkan pemindahan kepemilikan yang mudah dan izin untuk mengumpulkan modal dari berbagai sumber.
Selain memberikan perlindungan hukum kepada pemiliknya, Korporasi biasanya melibatkan lebih banyak kompleksitas daripada entitas bisnis lainnya dan membutuhkan kepatuhan terhadap berbagai peraturan. Banyak Korporasi diperdagangkan secara publik, yang berarti saham mereka dapat dibeli dan dijual di bursa saham publik. Korporasi menyediakan cara yang efisien bagi bisnis untuk beroperasi di seluruh dunia dan digunakan oleh perusahaan mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan multinasional raksasa.
Perbedaan antara Waralaba dan Korporasi
Waralaba dan tempat tinggal korporasi biasanya bervariasi dalam banyak hal.
- Model bisnis waralaba sering kali melibatkan pemilik waralaba dan penerima waralaba, dengan yang pertama adalah perusahaan besar seperti McDonalds, yang memberikan hak untuk mendistribusikan produk atau layanan mereka kepada individu.
- Di sisi lain, korporasi diciptakan oleh banyak pemangku kepentingan seperti pemegang saham, direktur, dan pejabat entitas bisnis yang mendistribusikan kepentingan kepemilikan dalam bisnis tersebut.
- Waralaba dalam waralaba tidak memiliki saham ekuitas di luar batasan kontrak, sementara pemegang saham perusahaan dapat memperoleh bagian saham dari berbagai bisnis melalui kontribusi mereka.
- Perjanjian waralaba melarang penerima waralaba melakukan tindakan hukum terhadap pemilik waralaba untuk masalah seperti pelanggaran kontrak atau tidak mengungkapkan informasi tentang nama merek dan produk terkait; namun, ini tidak terjadi di perusahaan di mana litigasi semacam ini dimungkinkan.
Akhirnya, pewaralaba mungkin berisiko kehilangan kontrak waralaba mereka sedangkan entitas korporasi lebih stabil bahkan dalam kondisi pasar yang buruk. Waralaba dan tempat tinggal korporasi bisa sangat berbeda ketika melihat bidang-bidang seperti distribusi ekuitas, masalah kontrol, hak hukum, dan stabilitas; semua area ini harus dipertimbangkan sebelum berinvestasi ke salah satu model.
Kesimpulan
Korporasi adalah sebuah organisasi — biasanya sekelompok orang atau perusahaan — yang diberi wewenang oleh negara untuk bertindak sebagai satu kesatuan dan diakui sebagai demikian dalam hukum. Korporasi memiliki banyak hak, kekuasaan, dan hak istimewa yang berbeda di bawah hukum. Waralaba, di sisi lain, adalah bisnis yang menggunakan produk atau layanan merek dagang bisnis lain. Pemilik waralaba memberikan izin kepada penerima waralaba untuk menjual produk atau layanan tersebut menggunakan nama dan model bisnisnya. Seperti hubungan apa pun, ada keuntungan dan kerugian bagi perusahaan dan waralaba. Penting untuk melakukan riset sehingga Anda dapat memutuskan struktur mana yang tepat untuk usaha bisnis baru Anda. Terima kasih sudah membaca! Kami harap artikel ini membantu menjernihkan beberapa kesalahpahaman umum tentang dua struktur bisnis populer ini.