Menu Close

Perbedaan Yahudi Ortodoks dan Unortodoks

Saya tidak yakin apakah ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini, tetapi saya akan mencoba mengeksplorasi perbedaan antara Yahudi Ortodoks dan Yahudi Unortodoks. Ada banyak sekte Yudaisme yang berbeda, tetapi dua yang akan saya fokuskan adalah Ortodoks dan Reformasi. Kedua kelompok memiliki kepercayaan dan adat istiadat mereka sendiri, tetapi mereka juga berbeda dalam seberapa ketat mereka mematuhi kepercayaan dan adat istiadat ini. Orang-orang Yahudi Reformasi lebih liberal dalam interpretasi mereka terhadap teks-teks agama dan lebih cenderung mengadaptasi praktik-praktik tradisional agar sesuai dengan kehidupan modern. Orang Yahudi ortodoks, di sisi lain, mengikuti seperangkat aturan yang lebih kaku dan sering memandang rendah mereka yang tidak mematuhinya dengan tepat.

Apa itu Yahudi Ortodoks?

Yudaisme Ortodoks adalah bentuk Yudaisme tertua dan terbesar di dunia. Yahudi ortodoks percaya pada interpretasi yang ketat dari Taurat, dan mereka mengikuti hukum dan kebiasaan tradisional Yahudi. Yahudi ortodoks merupakan minoritas kecil dari populasi Yahudi global, tetapi mereka adalah kelompok dominan di Israel.

Yudaisme Ortodoks dibagi menjadi beberapa subkelompok yang berbeda, masing-masing dengan kepercayaan dan praktiknya sendiri. Dua gerakan Yahudi Ortodoks terbesar adalah Yudaisme Hasid dan Yudaisme Ortodoks Modern. Orang Yahudi Hasid dibedakan oleh kepatuhan mereka yang ketat terhadap hukum Yahudi, serta pakaian dan gaya hidup mereka yang khas.

Yahudi Ortodoks modern lebih terbuka terhadap budaya dan nilai-nilai sekuler, tetapi mereka tetap mempertahankan komitmen yang kuat terhadap Yudaisme tradisional. Yahudi ortodoks memiliki sejarah penganiayaan yang panjang, tetapi mereka juga berhasil melestarikan budaya dan identitas mereka yang unik. Meskipun jumlahnya kecil, orang Yahudi Ortodoks terus memainkan peran penting di dunia Yahudi.

Apa itu Yahudi Unortodoks?

Yahudi ortodoks adalah cabang Yudaisme yang muncul pada pertengahan abad ke-19 sebagai reaksi terhadap pandangan tradisionalis tentang Yudaisme arus utama. Orang Yahudi yang tidak ortodoks percaya bahwa hukum Yahudi harus ditafsirkan dengan cara yang lebih fleksibel, dan mereka sering menolak otoritas kepemimpinan rabi. Orang Yahudi yang tidak ortodoks juga cenderung lebih toleran terhadap agama dan budaya lain, dan mereka seringkali lebih terlibat dalam pengejaran sekuler daripada rekan Ortodoks mereka. Akibatnya, Yudaisme yang tidak ortodoks semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan pemuda Yahudi yang mencari bentuk Yudaisme yang lebih liberal dan inklusif.

Perbedaan antara Yahudi Ortodoks dan Unortodoks

Yahudi Ortodoks adalah mereka yang mengikuti interpretasi Ortodoks Yudaisme.

  • Mereka biasanya percaya pada pembacaan literal dari Alkitab Ibrani dan teks rabi ortodoks, dan mematuhi hukum dan kebiasaan tradisional Yahudi.
  • Orang Yahudi Ortodoks biasanya adalah anggota sinagog Ortodoks, dan mereka sering berpakaian dan berbicara dengan cara yang lebih tradisional.
  • Sebaliknya, orang Yahudi yang tidak ortodoks lebih cenderung menafsirkan teks-teks Yahudi secara metaforis, dan mereka mungkin kurang memperhatikan hukum Yahudi.
  • Yahudi ortodoks juga dapat menjadi anggota gerakan Yahudi alternatif, seperti Yudaisme Rekonstruksionis atau Yudaisme Humanistik.

Akibatnya, terdapat berbagai macam kepercayaan dan praktik dalam kategori “Yahudi yang tidak ortodoks”. Namun secara keseluruhan, Yahudi Ortodoks adalah mereka yang mengikuti interpretasi Yudaisme yang lebih tradisional, sedangkan Yahudi yang tidak ortodoks adalah mereka yang mengambil pendekatan yang lebih liberal.

Kesimpulan

Di Amerika Serikat, ada dua jenis utama orang Yahudi- Ortodoks dan Tidak ortodoks. Meskipun mereka memiliki beberapa kepercayaan yang sama, ada juga beberapa perbedaan utama di antara kelompok-kelompok ini. Kami telah melihat beberapa perbedaan terpenting di sini, tetapi masih banyak lagi yang dapat dieksplorasi.