Stereoisomerisme adalah perbedaan dalam pengaturan spasial molekul yang memiliki konektivitas atom yang sama. Molekul-molekul ini memiliki rumus kimia dan rumus molekul yang sama, tetapi geometri berbeda.
Stereoisomer ini dapat dikategorikan ke dalam beberapa kategori mengingat kesamaan antara molekul-molekul ini. Isomer Cis-trans adalah salah satu jenis isomer yang dapat ditemukan pada alkana dan lebih khusus pada alkena. Isomerisme Cis-trans dapat ditemukan ketika posisi kelompok samping diubah sementara molekul lainnya identik satu sama lain.
Perbedaan utama antara isomer cis dan trans adalah isomer cis pada dasarnya polar sedangkan isomer trans relatif nonpolar.
Pengertian Isomer Cis
Isomer Cis adalah molekul yang memiliki konektivitas atom yang sama dan terdiri dari kelompok sisi identik yang dapat ditemukan di sisi yang sama. Misalnya, dalam alkena, setidaknya ada satu ikatan rangkap karbon.
Jika ada kelompok identik yang terikat pada dua atom karbon tetapi terletak di sisi yang sama dari molekul, maka mereka disebut isomer cis. Untuk memiliki isomerisme cis, sebuah molekul harus memiliki dua kelompok sisi yang identik dan dua kelompok sisi yang berbeda. Dua gugus samping yang identik harus dilekatkan pada dua atom karbon vinylic (atom karbon yang berada dalam ikatan rangkap).
Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, 2-butena memiliki isomerisme cis-trans. Di sini, isomer cis terdiri dari dua gugus metil yang terikat pada setiap atom karbon vinil. Kedua gugus metil ini berada pada sisi molekul yang sama.
Kelompok-kelompok identik yang berada di sisi yang sama mempengaruhi polaritas molekul itu. Jika ada lebih banyak kelompok sisi elektronegatif di sisi yang sama, ada polaritas yang sangat tinggi dalam molekul itu.
Karena molekul itu menjadi molekul yang sangat polar. Karena peningkatan polaritas ini, ada gaya tarik yang kuat antara molekul-molekul ini. Ini menghasilkan titik didih yang lebih tinggi karena gaya tarik yang kuat mengurangi kemampuan molekul untuk saling meninggalkan. Tetapi titik lebur relatif lebih rendah karena isomer cis tidak padat karena gaya tolak antar molekul.
Pengertian Isomer Trans
Trans isomer adalah molekul yang memiliki konektivitas atom yang sama dan terdiri dari kelompok sisi identik yang dapat ditemukan di sisi yang berlawanan. Di sini, kelompok sisi yang identik terletak dalam pola silang.
Molekul harus memiliki dua kelompok sisi yang identik dan dua kelompok sisi yang berbeda untuk memiliki isomerisme trans. Dua gugus samping yang identik melekat pada dua atom karbon vinil, tetapi gugus ini terletak pada arah yang berlawanan.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, trans isomer memiliki dua gugus metil pada sisi yang berlawanan. Kedua kelompok metil tidak terikat pada atom karbon yang sama. Oleh karena itu, ini adalah contoh yang baik untuk isomerisme trans.
Isomer trans sering merupakan molekul nonpolar. Tetapi ada beberapa tingkat polaritas sesuai dengan jenis kelompok samping yang ada. Namun, tidak ada gaya tarik yang kuat antara molekul trans karena polaritas kurang / tidak ada. Oleh karena itu, titik didih trans isomer relatif rendah.
Perbedaan Antara Isomer Cis dan Trans
Definisi
- Isomer Cis: Isomer cis adalah molekul yang memiliki konektivitas atom yang sama dan terdiri dari kelompok sisi identik yang dapat ditemukan di sisi yang sama.
- Isomer Trans: Isomer trans adalah molekul yang memiliki konektivitas atom yang sama dan terdiri dari kelompok sisi identik yang dapat ditemukan di sisi yang berlawanan.
Polaritas
- Isomer Cis: Isomer cis selalu merupakan molekul polar.
- Isomer Trans: Isomer trans kurang polar atau nonpolar.
Titik lebur
- Isomer Cis: Titik lebur isomer cis relatif rendah karena pengemasan molekul yang longgar.
- Isomer Trans: Titik lebur isomer trans relatif tinggi karena pengemasan molekul yang ketat.
Titik didih
- Isomer Cis: Titik didih isomer cis relatif tinggi karena adanya gaya tarik yang kuat.
- Isomer Trans: Titik didih isomer trans relatif rendah karena tidak adanya gaya tarik yang kuat.
Kesimpulan
Isomerisme Cis-trans menggambarkan perbedaan antara molekul yang memiliki konektivitas atom yang sama tetapi memiliki sifat yang berbeda. Sifat-sifat yang berbeda ini disebabkan karena perbedaan dalam pengaturan spasial dari dua molekul. Perbedaan utama antara isomer cis dan trans adalah isomer cis pada dasarnya polar sedangkan isomer trans relatif nonpolar.