Perbedaan utama: Aikido dan Jujitsu adalah bentuk seni tradisional Jepang, sedangkan Jujitsu adalah bentuk seni Leluhur Aikido. Kedua bentuk seni berbeda dalam teknik dan implementasinya. Aikido adalah bentuk seni bela diri yang canggih dibandingkan dengan Jujitsu, yang lebih merupakan jenis seni pertempuran dan menyerang.
Aikido adalah bentuk seni bela diri Jepang yang paling rumit. Ini adalah metode harmonisasi, perdamaian dan pertahanan diri yang sempurna. Pendirinya adalah Morihei Ueshiba (1886-1969), yang mempelajari banyak seni perang tradisional. Seni bela diri menggunakan kunci, memegang, dan melempar untuk melakukan serangan, yang dikategorikan dan langsung dilakukan dengan gerakan dan tindakan lawan.
Kata Aikido dalam bahasa Jepang terdiri dari tiga karakter yang disebut kanji.
Ai – bergabung, menyatukan, menggabungkan, pas
Ki – roh, energi, suasana hati, moral
Lakukan – jalan, jalan.
Aikido membantu seseorang untuk menjaga keseimbangan fisik dan psikologis. Ini dilakukan dengan memadukan gerakan dan tindakan, yang dilakukan sesuai dengan tindakan lawan. Ini adalah cara untuk mencapai keharmonisan bersama dengan keterampilan dan tindakan teknis. Seiring dengan tindakan, itu juga mencakup pertahanan diri dan pengembangan pribadi. Itu dipraktikkan pada prinsip-prinsip harmoni, dan non-perlawanan. Ini terdiri dari gerak kaki, yang dilakukan secara linier dan melingkar. Tindakan ini menyeimbangkan penyerang dan menerapkan teknik mengunci bersama atau melempar. Semua tindakannya membutuhkan energi fisik dalam jumlah minimal, karena Aikidoka (praktisi aikido) memimpin momentum penyerang menggunakan gerakan memasuki dan memutar. Dalam kehidupan modern, bentuk seni ini dianggap sebagai cara yang bagus untuk meningkatkan kebugaran fisik dan mendapatkan harmoni. Ini juga membantu mengurangi tingkat stres dalam kehidupan individu. Dikatakan bahwa, seni, dapat dipahami oleh dua prinsip dasar:
- Komitmen untuk penyelesaian konflik secara damai jika memungkinkan
- Komitmen untuk penguasaan diri melalui pelatihan Aikido
Jujutsu (bisa dieja sebagai jujitsu, ju-jutsu atau ju-jitsu) adalah bentuk seni bela diri Jepang kuno. Ini adalah metode pertarungan jarak dekat yang biasanya digunakan untuk mengalahkan lawan bersenjata dan lapis baja. Lawan bisa tanpa senjata atau dengan senjata pendek. Asalnya dilacak sekitar 2500 tahun yang lalu; didirikan oleh Takenouchi Hisamori, seorang ahli taktik militer dan penguasa dari Provinsi Mimasaka.
Istilahnya, Jujutsu dapat diterjemahkan sebagai:
“Jū” – “lembut, lunak, lentur, fleksibel, lentur, atau menghasilkan.
“Jutsu” – “seni” atau “teknik”. Ini biasanya mewakili memanipulasi kekuatan lawan melawan praktisi daripada menghadapinya dengan kekuatan sendiri.
Seni Jujutsu dikembangkan di antara orang Samurai, yang milik Jepang feodal. Ini didasarkan pada prinsip-prinsip memanfaatkan energi penyerang terhadap praktisi, daripada implementasi serangan langsung pada lawan. Ini adalah bentuk seni yang lembut, dan umumnya disebut sebagai “Jalan Fleksibilitas”. Ini adalah bentuk seni yang dirancang khusus sebagai bentuk seni agresif. Seni terbentuk sepenuhnya tergantung pada serangan dan tindakan lawan. Saat ini, biasanya ada empat bentuk Jujutsu:
- Olahraga
- Bergulat
- Pertahanan diri dan kesadaran
- Seni bela diri total
Perbandingan antara Aikido dan Jujitsu:
Aikido |
Bela diri cara Jepang |
|
Asal |
Aikido berasal dari tahun 1920-an. |
Jujitsu berasal dari abad ke-17. |
Kekuatan |
Di sini kekuatannya lebih menekankan pada daya tahan, fleksibilitas, dan relaksasi yang terkontrol. |
Di sini, kekuatan utama berada dalam momentum berdasarkan kekuatan, keseimbangan, dan kekuatan lawan. |
Motif |
Lawan tidak diserang dengan motif yang menyebabkan luka. |
Lawan diserang dengan motif menyebabkan luka atau serangan nyata. |
Teknik |
Tekniknya didasarkan pada harmoni dan tidak serumit dibandingkan dengan Jujitsu. |
Teknik ini didasarkan pada metode yang lebih kompleks dan mematikan. |
Senjata dimanfaatkan |
Aikido mempekerjakan staf pendek, pedang kayu dan juga pisau. |
Jujitsu menggunakan pisau, rantai berbobot, dan hantaman helm. |
Lebih fokus pada |
Di sini fokusnya lebih pada kaki penyerang. |
Di sini fokusnya adalah pada pergelangan tangan dan siku. |
Teknik |
|
|