Menu Close

Perbedaan antara ALA dan DHA

Ada banyak jenis asam lemak, tetapi dua yang paling penting bagi kesehatan manusia adalah asam alfa-linolenat (ALA) dan asam docosahexaenoic (DHA). ALA banyak ditemukan pada makanan nabati, sedangkan DHA banyak ditemukan pada makanan hewani laut. Ada banyak perbedaan antara kedua asam lemak ini, tetapi yang terpenting adalah DHA merupakan nutrisi yang lebih penting bagi kesehatan manusia daripada ALA. Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan antara ALA dan DHA dan mengapa DHA sangat penting bagi kesehatan manusia.

Apa itu ALA?

ALA adalah akronim untuk asam amino-leusin-aspartat. ALA adalah asam amino alami yang ditemukan di dalam tubuh. ALA adalah asam amino esensial, artinya tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh melalui makanan atau suplemen. ALA ditemukan dalam makanan seperti daging, unggas, ikan, telur, produk susu, dan kacang-kacangan. ALA juga tersedia dalam bentuk suplemen. Suplemen ALA sering digunakan untuk meningkatkan tingkat energi, membangun massa otot, dan meningkatkan performa olahraga. ALA juga telah terbukti berkontribusi terhadap penurunan berat badan dan mengurangi lemak tubuh.

Apa itu DHA?

DHA adalah asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan air dingin, seperti salmon, mackerel, dan sarden. Itu juga ditemukan dalam jumlah yang lebih kecil dalam telur dan daging. DHA penting untuk perkembangan dan fungsi otak, mata, dan jantung. Itu juga DIPERCAYA berperan dalam mencegah penyakit Alzheimer dan bentuk lain dari demensia. DHA dapat dikonsumsi sebagai suplemen makanan dalam bentuk kapsul, tablet, atau cairan. Ini juga dapat ditemukan pada makanan tertentu yang telah difortifikasi dengan DHA, seperti telur dan susu merek tertentu.

Perbedaan antara ALA dan DHA

ALA dan DHA adalah dua jenis asam lemak omega-3. ALA ditemukan pada sumber tumbuhan, seperti biji rami dan minyak kedelai, sedangkan DHA ditemukan pada sumber hewani, seperti minyak ikan. ALA dapat diubah menjadi DHA di dalam tubuh, tetapi konversi ini tidak efisien.

Akibatnya, ALA dan DHA memiliki efek berbeda pada tubuh. ALA terutama digunakan untuk energi, sedangkan DHA terlibat dalam fungsi otak dan pensinyalan sel. DHA juga lebih efektif daripada ALA dalam mengurangi peradangan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan ALA dan DHA melalui diet atau suplemen.

Kesimpulan

Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan merupakan sumber nutrisi yang bagus untuk otak dan tubuh Anda. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara dua jenis omega-3 yang paling bermanfaat – ALA, dan DHA. ALA banyak ditemukan pada makanan nabati, sedangkan DHA terutama terdapat pada makanan laut. Keduanya memiliki manfaat unik untuk kesehatan Anda, tetapi DHA telah terbukti sangat bermanfaat untuk fungsi kognitif dan kesehatan mata. Jika Anda ingin meningkatkan asupan asam lemak esensial ini, cobalah memasukkan lebih banyak makanan laut ke dalam makanan Anda atau konsumsi suplemen minyak ikan yang mengandung ALA dan DHA.