Menu Close

Perbedaan antara Alkoholik dan Mabuk

Apakah Anda seorang pecandu alkohol atau hanya pemabuk? Tidak selalu mudah membedakannya. Dan sementara mereka mungkin tampak serupa di permukaan, ada perbedaan penting di antara mereka yang dapat membantu memberikan wawasan tentang kebiasaan dan perilaku minum seseorang. Dalam postingan blog ini, kita akan melihat beberapa perbedaan utama ini—seperti motivasi untuk minum, efek kesehatan, dan perawatan potensial—untuk membantu Anda lebih memahami bagaimana seseorang menjadi pecandu alkohol versus bagaimana seseorang tidak melewatinya. baris dari “mabuk” menjadi “beralkohol”.

Siapakah Pecandu Alkohol?

  • Alkoholisme adalah masalah kesehatan mental yang ditandai dengan kecanduan alkohol. Pecandu alkohol adalah orang yang kehilangan kemampuan untuk mengontrol kebiasaan minumnya, dan karena masalah ini, dapat mengalami konsekuensi kesehatan dan sosial jangka panjang.
  • Pecandu alkohol dapat minum setiap hari, seringkali dalam situasi berbahaya yang dapat menyebabkan cedera atau kematian. Alkoholisme dapat disebabkan oleh predisposisi genetik atau faktor lingkungan seperti depresi, stres, dan rendah diri.
  • Pecandu alkohol sering kali menyembunyikan perilaku minumnya dari teman dan keluarga, sehingga menyulitkan mereka untuk mencari bantuan. Alkoholisme adalah masalah berbahaya yang membutuhkan perawatan profesional untuk mengatasi konsekuensinya yang menghancurkan.

Siapa yang Mabuk?

  • Orang mabuk biasanya menunjukkan tanda-tanda mabuk, termasuk bicara cadel, gangguan koordinasi motorik, ketidakmampuan untuk fokus, dan keriangan yang berlebihan.
  • Orang mabuk juga dapat melupakan percakapan atau peristiwa yang terjadi saat mereka sedang minum dan membuat pilihan yang tidak bertanggung jawab seperti mengemudi di bawah pengaruh atau melakukan aktivitas seksual tanpa perlindungan.
  • Orang mabuk mungkin mengalami kesulitan untuk mengenali ketika mereka dimanfaatkan atau tidak menangani situasi secara bertanggung jawab. Menentukan tingkat mabuk seseorang sangat bervariasi dari orang ke orang, tetapi tidak peduli seberapa mabuk seseorang, penting untuk mengenali risiko yang terkait dengan minum berlebihan dan mengetahui kapan harus melakukan intervensi.

Perbedaan antara Alkoholik dan Mabuk

Alkoholik dan Mabuk adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian, namun keduanya mewakili hal yang sangat berbeda.

  • Alkoholisme adalah ketergantungan fisik dan psikologis kronis pada alkohol, sedangkan mabuk adalah kondisi sementara yang disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi alkohol dalam waktu singkat.
  • Pecandu alkohol menderita risiko kesehatan yang serius karena penggunaan alkohol dalam jangka panjang, sedangkan mabuk dapat dilakukan secara bertanggung jawab sehingga risiko bahayanya minimal.
  • Pecandu alkohol umumnya akan minum sendiri dan mengalami gejala putus zat ketika akses ke alkohol ditolak; demikian juga, seseorang yang mabuk mungkin mengalami efek jangka pendek yang terkait dengan minum terlalu banyak seperti mual, gangguan penilaian, bicara cadel, dan banyak lagi.

Alkoholisme dan mabuk tidak boleh dilihat sebagai keadaan pikiran yang serupa – alkoholisme adalah pertempuran berkelanjutan yang dihadapi banyak orang, namun menjadi mabuk tidak selalu berarti kecanduan alkohol.

Kesimpulan

Intinya adalah seorang pecandu alkohol adalah seseorang yang memiliki ketergantungan fisik dan mental pada alkohol. Orang mabuk adalah seseorang yang terlalu banyak minum alkohol dan akibatnya, perilaku dan penampilan mereka berubah. Meskipun kedua kelompok orang tersebut mungkin minum berlebihan, hanya satu kelompok yang secara fisik tidak dapat berhenti.