Menu Close

Perbedaan antara Ashtanga dan Vinyasa

Ada beberapa jenis yoga, tetapi dua yang paling populer adalah Ashtanga dan Vinyasa. Keduanya memiliki manfaat masing-masing, namun banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan keduanya. Berikut adalah rincian perbedaan utama antara yoga Ashtanga dan Vinyasa.

Apa itu Ashtanga?

Ashtanga adalah jenis yoga yang dikembangkan pada awal abad ke-20 oleh Sri Krishnamacharya. Ashtanga berarti “berkaki delapan” dalam bahasa Sansekerta, dan itu mengacu pada delapan anggota yoga: Yama (pengekangan), niyama (ketaatan), asana (postur), pranayama (kontrol napas), pratyahara (penarikan indra), Dharana (konsentrasi), dhyana (meditasi), dan samadhi (penyerapan).

Sistem yoga Ashtanga mencakup enam rangkaian asana, masing-masing semakin sulit, dan praktisi diharapkan menguasai satu rangkaian sebelum melanjutkan ke rangkaian berikutnya. Ashtanga adalah bentuk yoga yang sangat menuntut fisik, dan juga dianggap sebagai salah satu bentuk yoga yang paling efektif untuk mengembangkan kekuatan, kelenturan, dan stamina.

Apa itu Vinyasa?

Vinyasa adalah jenis yoga yang menghubungkan nafas dan gerakan. Kata “vinyasa” dapat diterjemahkan sebagai “koneksi” atau “menghubungkan.” Di kelas yoga Vinyasa, siswa bergerak melalui urutan pose yang dihubungkan oleh nafas.

  • Misalnya, rangkaian Penghormatan Matahari yang populer dimulai dengan Pose Gunung (Tadasana). Dari sana, Anda menarik napas dan mengangkat tangan ke atas ke arah Anjing Ke Atas (Urdhva Mukha Svanasana). Saat menghembuskan napas, Anda turun ke Downward Dog (Adho Mukha Svanasana).
  • Vinyasa sering digunakan untuk menggambarkan gaya yoga yang lebih dinamis, tetapi juga dapat digunakan secara sederhana untuk menggambarkan tindakan menghubungkan nafas dan gerakan. Kelas Vinyasa sangat bervariasi dalam hal kecepatan dan intensitas.
  • Beberapa kelas mungkin fokus pada keselarasan dan menahan setiap pose selama beberapa kali bernapas. Orang lain mungkin bergerak cepat dan fokus membangun panas dan menciptakan fluiditas dalam tubuh. Pada akhirnya, tujuan yoga Vinyasa adalah menyatukan pikiran, tubuh, dan napas.

Perbedaan antara Ashtanga dan Vinyasa

Ashtanga dan Vinyasa keduanya gaya yoga yang berasal dari India. Ashtanga adalah gaya yoga yang lebih tradisional, sedangkan Vinyasa adalah gaya yoga yang lebih modern dan kebarat-baratan.

  • Yoga Ashtanga berfokus pada menghubungkan napas dengan gerakan, dan biasanya dilakukan di ruangan yang dipanaskan hingga sekitar 95 derajat Fahrenheit. Kelas Ashtanga seringkali bergerak cepat dan intens, dan mereka biasanya mengikuti serangkaian pose.
  • Sebaliknya, kelas Vinyasa biasanya lebih lambat dan kurang terstruktur. Siswa didorong untuk mendengarkan tubuh mereka dan bergerak dengan kecepatan mereka sendiri. Kelas Vinyasa juga cenderung lebih sejuk, karena biasanya tidak dilakukan di ruangan berpemanas.
  • Sementara Ashtanga dan Vinyasa sama-sama memiliki keuntungannya masing-masing, pada akhirnya tergantung pada preferensi pribadi. Beberapa orang lebih menyukai intensitas Ashtanga, sementara yang lain menemukan bahwa kecepatan Vinyasa yang lebih lambat memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada napas dan terhubung dengan tubuh mereka.

Pada akhirnya, cara terbaik untuk memilih antara Ashtanga dan Vinyasa adalah dengan mencoba kedua gaya tersebut dan melihat mana yang cocok untuk Anda.

Kesimpulan

Perbedaan utama antara Ashtanga dan Vinyasa adalah Ashtanga adalah gaya yoga tradisional dengan pose tetap, sedangkan Vinyasa adalah bentuk yang lebih modern di mana posenya cair dan sering dihubungkan bersama. Kedua gaya memiliki pro dan kontra, jadi terserah Anda untuk memutuskan mana yang Anda sukai. Jika Anda mencari pendekatan yang lebih tradisional, cobalah Ashtanga; jika Anda ingin latihan yang lebih menantang dengan banyak variasi, pilihlah Vinyasa.