Menu Close

Perbedaan antara Bahai dan Kristen

Ada banyak perbedaan antara iman Bahai dan Kristen. Mungkin perbedaan yang paling mendasar adalah bahwa Bahai menerima semua nabi, sedangkan agama Kristen menganggap Yesus sebagai satu-satunya nabi. Bahai juga mengajarkan bahwa hanya ada satu jalan menuju Tuhan, sedangkan denominasi Kristen yang berbeda mengajarkan jalan yang berbeda. Terakhir, Bahai meyakini kesetaraan laki-laki dan perempuan, sedangkan ajaran Kristen sering menganggap perempuan sebagai warga negara kelas dua. Meskipun ada banyak perbedaan lain, ini memberikan gambaran yang baik tentang beberapa perbedaan utama antara kedua agama ini.

Apa itu Bahai?

  • Bahai adalah salah satu agama dunia termuda, pertama kali diciptakan pada abad ke-19 oleh seorang pria Persia bernama Bahaullah. Ajaran Bahaullah menganjurkan pemahaman yang terpadu tentang hubungan antara Tuhan dan manusia dan mengajarkan perdamaian, kesetaraan, dan keharmonisan di antara semua orang harus dicari.
  • Landasan spiritual Bahai menekankan persatuan dan pengertian, mengajak para pengikutnya untuk memilih cinta daripada kebencian di setiap bidang kehidupan mereka. Pemimpin pemimpin Bahai termasuk Bahaullah dan tokoh Bahai berturut-turut yang menjaga visinya tetap hidup untuk generasi yang akan datang.
  • Meskipun Bahai mungkin tampak seperti agama yang terlupakan bagi banyak orang, dampaknya bertahan lama karena tradisinya lebih relevan daripada sebelumnya di dunia saat ini.

Apa itu Kekristenan?

Kekristenan adalah salah satu agama yang paling banyak dianut di dunia. Ketika Kekristenan menyebar ke seluruh dunia dan pengikutnya meningkat, ia mengembangkan berbagai kepercayaan, prinsip, dan praktik yang mendefinisikan apa itu Kekristenan saat ini.

  • Kekristenan adalah agama monoteistik Ibrahim berdasarkan ajaran Yesus sebagaimana dicatat dalam Alkitab. Doktrinnya menekankan keberdosaan manusia dan kebutuhan akan kasih karunia melalui iman kepada Yesus.
  • Kekristenan juga sebagian besar berfokus pada pemeliharaan hubungan spiritual dengan Tuhan, menekankan belas kasihan dan kasih Tuhan bagi umat manusia, pengampunan dosa, dan baptisan sebagai bagian dari komitmen agama. Kekristenan menawarkan panduan tentang pengambilan keputusan moral yang memberikan kenyamanan bagi penganutnya.
  • Kekristenan bekerja untuk memperbaiki masyarakat dengan mendorong keadilan, mencari perdamaian di antara umat manusia, merawat mereka yang tidak mampu melakukannya sendiri (orang miskin), mempromosikan kesehatan tubuh dan jiwa secara holistik, hidup berkelanjutan dengan ciptaan, dan menjadi warga negara yang aktif dalam pemerintahan, masyarakat sipil , dan komunitas di seluruh dunia.

Ini juga berfungsi untuk mengembangkan rasa pelayanan yang kuat di antara para pengikut serta menciptakan persekutuan di dalam gereja-gereja di seluruh dunia. Kekristenan telah menjadi salah satu agama yang paling berpengaruh karena kombinasi doktrin dan aksi sosialnya yang kuat.

Perbedaan antara Bahai dan Kristen

Bahai dan Kristen adalah dua agama penting yang memiliki akar yang sama namun menunjukkan perbedaan yang berbeda. Bahai adalah kepercayaan monoteistik yang berasal dari Persia pada abad ke-19; fokus utamanya adalah pada persatuan dan mengenali banyak jalan menuju Tuhan.

  • Sebaliknya, agama Kristen telah ada sejak abad ke-1 dan menekankan Yesus sebagai anak Allah dan penyelamat. Bahai mempromosikan persatuan di antara semua orang tanpa memandang latar belakang agama, sementara Kekristenan mengikuti serangkaian indoktrinasi yang diturunkan dari generasi ke generasi.
  • Bahai juga lebih menekankan para nabi masa kini dan wahyu ilahi daripada agama Kristen yang mengikuti teks-teks tradisional dan dokumen-dokumen suci. Sementara Bahai melihat ke luar pada masyarakat untuk bimbingan moral, kekristenan melihat ke dalam berfokus pada akuntabilitas individu.
  • Meskipun Bahai dan Kristen sama-sama memiliki kepercayaan inti pada kekuatan yang lebih tinggi, mereka masing-masing memiliki ajaran unik yang membentuk tradisi mereka menjadi dua kepercayaan yang dapat dibedakan secara luas.

Kesimpulan

Meskipun iman Baha’i dan Kristen memiliki beberapa kesamaan, mereka juga memiliki perbedaan yang berbeda. Iman Baha’i menjunjung tinggi kesatuan semua agama dan mengajarkan bahwa hanya ada satu kebenaran, sedangkan agama Kristen percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya jalan menuju keselamatan. Selain itu, Baha’i percaya pada kesetaraan ras dan hak-hak perempuan, sedangkan orang Kristen mungkin tidak selalu memegang nilai-nilai yang sama. Pada akhirnya, penting untuk memahami kepercayaan kedua agama sebelum membuat keputusan tentang mana yang akan diikuti.