Menu Close

Perbedaan antara Bigot dan Rasis

Jika seseorang menyebut Anda fanatik, mereka mengatakan bahwa Anda tidak toleran terhadap orang yang berbeda dari Anda. Ini bisa jadi karena ras, agama, atau orientasi seksual mereka. Namun, sementara orang fanatik mungkin memiliki pendapat fanatik, mereka biasanya tidak bertindak dengan cara yang berbahaya. Di sisi lain, jika seseorang menyebut Anda rasis, mereka mengatakan bahwa Anda percaya bahwa satu ras lebih unggul dari ras lainnya dan bahwa Anda memperlakukan orang dari ras lain secara tidak adil karena kepercayaan ini. Kaum rasis sering bertindak berdasarkan pandangan mereka dengan mendiskriminasi orang dari ras lain.

Apa itu Bigot?

  • Kefanatikan didefinisikan sebagai intoleransi terhadap mereka yang memiliki pendapat berbeda dari diri sendiri. Misalnya, seorang fanatik mungkin tidak toleran terhadap orang dari berbagai ras atau agama. Orang fanatik seringkali tidak peka terhadap pengalaman orang lain dan mungkin langsung mengabaikan kekhawatiran mereka.
  • Mereka juga dapat membuat generalisasi menyeluruh tentang seluruh kelompok orang. Pada akhirnya, kefanatikan adalah tentang keengganan untuk menerima bahwa orang lain mungkin memiliki sudut pandang yang valid yang berbeda dari sudut pandangnya sendiri.
  • Meskipun mungkin bagi siapa saja untuk memiliki pandangan fanatik, penting untuk diingat bahwa fanatisme bukanlah sifat bawaan. Sebaliknya, itu adalah bentuk perilaku yang dipelajari yang dapat dihilangkan melalui pendidikan dan paparan budaya dan gagasan lain.

Apa itu Rasis?

  • Seorang rasis adalah orang yang percaya bahwa satu ras lebih unggul dari yang lain. Rasis sering mendiskriminasi orang dari ras lain, percaya bahwa mereka tidak layak atau tidak pantas mendapatkan kesempatan dan sumber daya. Sikap dan perilaku rasis dapat menyebabkan komunitas terpisah, kejahatan rasial, dan bahkan genosida.
  • Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan diskusi publik tentang rasisme dan dampaknya terhadap masyarakat. Selain itu, gerakan seperti Black Lives Matter telah meningkatkan kesadaran akan masalah rasisme dan perlunya perubahan. Meskipun rasisme ada dalam berbagai bentuk, pada akhirnya itu adalah ekspresi kebencian dan kefanatikan yang dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan.

Perbedaan antara seorang Bigot dan seorang Rasis

Kefanatikan dan rasisme adalah dua kata yang sering digunakan secara bergantian, tetapi ada perbedaan utama antara kedua istilah tersebut. Seorang fanatik adalah seseorang yang tidak toleran terhadap orang yang berbeda dengannya, baik itu dalam hal ras, agama, atau aspek lainnya. Sebaliknya, seorang rasis adalah seseorang yang percaya bahwa satu ras secara inheren lebih unggul dari yang lain. Sementara kefanatikan dan rasisme dapat menyebabkan diskriminasi dan prasangka, hanya rasisme yang didasarkan pada keyakinan bahwa satu kelompok orang secara bawaan lebih baik daripada yang lain. Akibatnya, rasisme jauh lebih berbahaya dan mengakar daripada kefanatikan, membuatnya semakin sulit untuk dibasmi.

Kesimpulan

Kesimpulan dari hal ini adalah bahwa ada perbedaan besar antara fanatik dan rasis. Seorang fanatik mungkin memiliki beberapa pandangan berprasangka, tetapi mereka tidak terbatas pada satu ras saja. Sebaliknya, kaum rasis percaya pada keunggulan satu ras atas ras lainnya. Memahami perbedaan-perbedaan ini dapat membantu kita melakukan percakapan yang lebih produktif tentang hubungan ras di Amerika dan bekerja sama untuk menghilangkan kefanatikan dan rasisme.