Menu Close

Perbedaan antara DMM dan Osiloskop

Perbandingan DMM vs Osiloskop adalah salah satu yang paling umum dalam elektronik. Meskipun keduanya penting, mereka memiliki kegunaan yang berbeda. Dalam posting ini, kita akan mengeksplorasi apa yang dilakukan masing-masing dan kapan menggunakannya.

Apa itu DMM?

DMM mengacu pada kelas perangkat yang disebut Mesin Pengukuran Dimensi. Mesin ini digunakan untuk mengukur dimensi fisik benda, seperti panjang, lebar, dan tinggi. Perangkat DMM biasanya digunakan dalam aplikasi manufaktur dan kontrol kualitas. Perangkat DMM dapat berupa model genggam atau meja. Model genggam biasanya digunakan untuk mengukur objek kecil, sedangkan model table-top lebih cocok untuk objek yang lebih besar. Perangkat DMM menggunakan berbagai sensor untuk mengukur dimensi, termasuk sensor laser, sensor optik, dan sensor ultrasonik. Perangkat DMM menjadi semakin populer karena keakuratan dan keserbagunaannya.

Apa itu Osiloskop?

Osiloskop adalah perangkat yang digunakan untuk memvisualisasikan berbagai sinyal listrik. Ini terdiri dari CRT (tabung sinar katoda) yang menggambar bentuk gelombang di layar. Osiloskop digunakan dalam berbagai aplikasi seperti di laboratorium fisika dan teknik untuk mengukur tegangan, memeriksa sirkuit elektronik, dan mengamati gelombang. Osiloskop dapat digunakan untuk mengukur sinyal AC dan DC. Mereka juga dapat digunakan untuk mengukur frekuensi, amplitudo, dan fase sinyal. Osiloskop tersedia dalam berbagai jenis seperti osiloskop analog, osiloskop digital, dan osiloskop berbasis PC. setiap jenis memiliki serangkaian fitur dan manfaatnya sendiri.

Perbedaan antara DMM dan Osiloskop

DMM dan osiloskop keduanya adalah perangkat yang mengukur sinyal listrik. DMM adalah singkatan dari multimeter digital yang dapat mengukur tegangan, arus dan hambatan. Ini sebagian besar digunakan untuk memeriksa kontinuitas sirkuit. Osiloskop, di sisi lain, digunakan untuk memvisualisasikan sinyal listrik. Ini memantau perubahan sinyal listrik dari waktu ke waktu dan menampilkannya di layar.

Osiloskop digunakan untuk men-debug sirkuit, serta untuk merancang dan menguji peralatan elektronik. DMM lebih murah dan lebih kecil dari osiloskop tetapi hanya dapat mengukur sinyal DC sedangkan osiloskop dapat mengukur sinyal AC dan DC. Osiloskop lebih mahal tetapi lebih fleksibel daripada DMM.

Kesimpulan

Osiloskop adalah perangkat yang mengukur perubahan voltase dari waktu ke waktu dan menampilkan bentuk gelombang voltase tersebut di layar. Multimeter digital (DMM) adalah perangkat yang dapat mengukur banyak sifat sinyal listrik, termasuk tegangan, arus, dan resistansi. Meskipun kedua perangkat memiliki kegunaannya dalam pekerjaan elektronik, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya.

Osiloskop biasanya digunakan untuk mengukur bentuk dan amplitudo sinyal bentuk gelombang, sedangkan DMM dapat digunakan untuk mengukur hampir semua sifat sinyal listrik. Selain itu, osiloskop biasanya membutuhkan probe yang lebih mahal daripada DMM. Pada akhirnya, perangkat mana yang Anda gunakan bergantung pada apa yang ingin Anda ukur.