Menu Close

Perbedaan antara DTS dan AC3

DTS dan AC3 adalah dua codec audio yang digunakan dalam cakram Blu-ray. Banyak orang yang tidak yakin dengan perbedaan antara keduanya, jadi berikut adalah rinciannya masing-masing. DTS adalah singkatan dari Digital Theater Systems, sedangkan AC3 adalah singkatan dari Audio Coding 3. DTS adalah codec yang lebih baru yang menawarkan kualitas audio yang lebih baik daripada AC3. Namun, karena lebih baru, tidak semua perangkat dapat mendekode sinyal DTS. AC3 adalah codec lama yang lebih banyak tersedia karena lebih banyak perangkat yang dapat mendekodekannya.

Apa itu DTS?

DTS adalah sistem teater digital yang memberi pelanggan pengalaman menonton film yang imersif. Sistem ini menggunakan speaker dan subwoofer berkualitas tinggi untuk menciptakan pengalaman suara surround yang realistis. Selain itu, DTS menggunakan algoritme pemrosesan suara khusus untuk meningkatkan kejernihan dan detail audio. Hasilnya, DTS memberi pelanggan pengalaman menonton film yang imersif dan realistis.

Apa itu AC3?

AC3 adalah format kompresi audio yang dikembangkan oleh Dolby Laboratories. Ini adalah penerus format AC2 yang populer dan menawarkan peningkatan yang signifikan dalam hal kualitas suara dan efisiensi kompresi.

AC3 umumnya digunakan dalam siaran DVD dan HDTV dan juga didukung oleh sejumlah konsol game. Format ini mampu menghadirkan suara surround 5.1 saluran berkualitas tinggi dan telah banyak dipuji karena reproduksi audionya yang jernih dan detail.

Dalam hal kompresi, AC3 menggunakan berbagai metode untuk mencapai efisiensi tingkat tinggi, termasuk pembentukan kebisingan perseptual dan pemodelan psikoakustik. Teknik ini memungkinkan AC3 mencapai kualitas suara yang sangat baik pada bitrate yang relatif rendah, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai aplikasi.

Perbedaan antara DTS dan AC3

DTS dan AC3 adalah codec audio umum yang digunakan dalam berbagai aplikasi audio.

  • DTS biasanya digunakan untuk aplikasi film dan home theater, sedangkan AC3 lebih umum digunakan untuk aplikasi televisi dan DVD.
  • Meskipun kedua codec memberikan kualitas audio yang sangat baik, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya.
  • DTS menggunakan kecepatan bit yang lebih tinggi daripada AC3, menghasilkan kualitas audio yang sedikit lebih baik.
  • Namun, file DTS juga jauh lebih besar daripada file AC3, menjadikannya kurang ideal untuk perangkat dengan penyimpanan terbatas seperti pemutar media portabel.
  • Selain itu, DTS tidak didukung secara luas seperti AC3, sehingga mungkin tidak kompatibel dengan semua perangkat pemutaran.

Secara keseluruhan, DTS dan AC3 adalah pilihan yang sangat baik untuk aplikasi audio, tetapi pilihan terbaik akan bergantung pada kebutuhan khusus pengguna.

Kesimpulan

Meskipun DTS dan AC3 keduanya merupakan codec audio lossy, mereka memiliki beberapa perbedaan utama. DTS adalah format berpemilik yang sebagian besar digunakan di teater rumah, sedangkan AC3 adalah standar terbuka yang telah ada lebih lama dan lebih umum digunakan. Dari segi kualitas audio, tidak banyak perbedaan antara kedua format tersebut; namun, DTS cenderung sedikit lebih andal dalam hal streaming melalui jaringan. Jika Anda tidak yakin format mana yang akan dipilih untuk proyek berikutnya, kami sarankan untuk menguji keduanya dan melihat mana yang paling cocok untuk Anda.