Menu Close

Perbedaan antara Eubacteria dan Cyanobacteria

Ada dua jenis bakteri: Eubacteria dan Cyanobacteria. Meskipun mereka berbagi beberapa kesamaan, ada juga perbedaan yang signifikan di antara mereka. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan utama antara kedua jenis bakteri ini. Kita akan mulai dengan membahas karakteristik yang menentukan dari masing-masing jenis, dan kemudian kita akan melihat perbedaannya dalam hal preferensi dan penggunaan lingkungannya. Pada akhir posting ini, Anda harus memiliki pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara Eubacteria dan Cyanobacteria.

Apa itu Eubacteria?

Eubacteria adalah jenis bakteri yang tergolong bakteri sejati. Eubacteria adalah salah satu bentuk kehidupan tertua yang diketahui di Bumi dan diperkirakan muncul sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu.

  • Eubacteria adalah organisme bersel tunggal yang biasanya berukuran 0,5 hingga 5 mikrometer. Eubacteria dapat ditemukan di hampir semua lingkungan di Bumi, termasuk lautan, tanah, dan usus hewan.
  • Eubacteria umumnya diklasifikasikan menjadi dua kelompok: polar dan nonpolar. Eubacteria polar biasanya gram negatif, sedangkan eubakteria nonpolar biasanya gram positif.
  • Eubacteria penting bagi lingkungan karena berperan dalam dekomposisi dan siklus nitrogen. Eubacteria juga digunakan dalam produksi makanan dan antibiotik.

Apa itu Cyanobacteria?

Cyanobacteria adalah jenis bakteri yang mendapatkan energinya dari sinar matahari. Cyanobacteria sering disebut ganggang biru-hijau, tetapi mereka sebenarnya adalah kelompok organisme yang berbeda. Cyanobacteria telah ada sejak lama – mereka adalah salah satu bentuk kehidupan pertama di Bumi!

  • Cyanobacteria ditemukan di seluruh dunia, di air tawar dan air asin, mata air panas, dan bahkan di salju dan es. Cyanobacteria dapat hidup di hampir semua jenis lingkungan, yang merupakan salah satu alasan mengapa mereka begitu sukses.
  • Cyanobacteria penting karena mereka menghasilkan gas oksigen sebagai produk limbah. Gas oksigen ini digunakan oleh organisme lain untuk bernafas, dan merupakan sebagian besar udara yang kita hirup!
  • Cyanobacteria juga digunakan untuk membuat makanan seperti Spirulina. Beberapa jenis cyanobacteria dapat membuat racun yang berbahaya bagi manusia dan hewan. Namun secara keseluruhan, cyanobacteria merupakan bagian penting dari ekosistem bumi.

Perbedaan antara Eubacteria dan Cyanobacteria

  • Eubacteria dan cyanobacteria adalah dua jenis bakteri yang sering tertukar satu sama lain. Meskipun keduanya kecil, organisme bersel tunggal, mereka memiliki perbedaan yang berbeda. Eubacteria ditemukan di berbagai lingkungan, dari tanah hingga usus manusia.
  • Mereka bisa berbahaya atau bermanfaat bagi manusia, tergantung pada spesiesnya. Cyanobacteria, di sisi lain, paling sering ditemukan di habitat berair seperti kolam dan danau.
  • Mereka sering berwarna biru kehijauan karena adanya klorofil. Cyanobacteria adalah organisme fotosintetik penting, artinya mereka menghasilkan makanan sendiri dari sinar matahari. Eubacteria tidak memiliki kemampuan ini. Sementara eubacteria dan cyanobacteria mungkin tampak serupa, perbedaan mereka yang berbeda membuat mereka berbeda.

Kesimpulan

Jadi, apa perbedaan antara eubakteria dan cyanobacteria? Eubacteria adalah Gram-positif sedangkan cyanobacteria adalah Gram-negatif. Cyanobacteria memiliki membran sel unik yang membedakannya dari bakteri lain. Selain itu, cyanobacteria dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui fotosintesis, sedangkan eubacteria tidak bisa. Akhirnya, cyanobacteria bereproduksi dengan pembelahan biner, sedangkan eubacteria bereproduksi dengan mitosis. Meskipun ada beberapa perbedaan antara kedua jenis bakteri ini, keduanya juga memiliki banyak kesamaan.