Menu Close

Perbedaan antara Ganja dan Gulma

Ganja dan gulma sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya keduanya adalah dua hal yang berbeda. Mereka berbeda dalam hal ketegangan dan tingkat potensi, yang dapat memengaruhi efek yang dialami pengguna. Penting untuk membiasakan diri dengan kedua versi sehingga Anda tahu persis apa yang diharapkan saat mencoba atau menggunakannya. Dalam posting ini, kami akan membahas perbedaan antara ganja dan gulma untuk membantu pembaca membuat keputusan tentang pilihan mereka untuk penggunaan rekreasi atau medis.

Apa itu Ganja?

Ganja adalah obat psikoaktif yang berasal dari tanaman ganja, juga dikenal sebagai rami. Ini telah digunakan selama berabad-abad untuk tujuan spiritual dan rekreasi, tetapi pengaruhnya terhadap kesehatan manusia baru mulai dipelajari secara mendetail. Banyak orang menggunakan ganja untuk manfaat psikologis yang positif, termasuk relaksasi dan peningkatan kreativitas. Di sisi lain, hal itu juga dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, kecemasan, paranoia, dan gangguan keterampilan motorik. Potensi ganja tergantung pada jenis galur dan cara konsumsinya; apapun bentuknya, itu telah menjadi zat yang semakin populer di sebagian besar dunia.

Apa itu gulma?

Gulma adalah istilah slang untuk Ganja, yang merupakan salah satu zat yang paling banyak digunakan baik untuk rekreasi maupun pengobatan di seluruh dunia. Gulma datang dalam berbagai bentuk, termasuk bunga kering, edibles, tincture, minyak, dan krim topikal. Efek gulma dapat berkisar dari memberikan relaksasi yang menenangkan hingga euforia yang intens, tergantung pada isinya dan bagaimana cara mengkonsumsinya. Weed telah lama berfungsi sebagai cara untuk menyatukan orang; itu telah digunakan sejak dahulu kala dalam berbagai budaya untuk membantu menghadirkan keharmonisan dan kedekatan melalui pengalaman bersama. Weed menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena aksesibilitasnya dan berbagai manfaat positif yang diberikannya kepada pengguna.

Perbedaan antara Ganja dan Gulma

Ganja dan gulma sering digunakan secara bergantian dalam wacana populer, tetapi sebenarnya keduanya memiliki arti yang berbeda.

  • Ganja adalah pucuk bunga kering dari tanaman ganja, biasanya dicampur dengan berbagai tumbuhan atau bahan lain untuk merokok; itu mengandung berbagai tingkat THC (tetrahydrocannabinol) yang menghasilkan efek psikologis mulai dari relaksasi fisik hingga persepsi sensorik yang berubah.
  • Gulma, di sisi lain, biasanya mengacu pada pertumbuhan tanaman liar apa pun, sehingga dapat mencakup apa saja mulai dari dandelion hingga ganja atau tanaman rami.
  • Ganja dapat dihisap atau diolah menjadi makanan yang dapat dimakan untuk penggunaan obat atau rekreasi; gulma, bagaimanapun, umumnya tidak dikonsumsi untuk tujuan apa pun.
  • Selain itu, karena ganja diatur di banyak negara, ada standar untuk budidaya dan penjualannya yang tidak berlaku untuk gulma liar.

Pada akhirnya, Marijuana dan Weed dapat terlihat sangat mirip di permukaan tetapi mereka memiliki arti dan implikasi yang sangat berbeda.

Kesimpulan

Ada banyak perbedaan antara ganja dan ganja. Ganja adalah tanaman yang ditanam untuk penggunaan obat atau rekreasi, sedangkan gulma adalah nama umum untuk ganja yang telah dikeringkan dan disembuhkan. Gulma biasanya mengandung lebih banyak THC daripada ganja, yang memberikan efek psikoaktif yang lebih kuat. Tanaman ganja juga lebih pendek dan lebih lebat dari tanaman gulma. Saat memilih antara mariyuana dan gulma, pertimbangkan tujuan Anda menggunakannya serta perbedaan efeknya.