Menu Close

Perbedaan antara Gula dan Sirup Jagung

Apa perbedaan antara gula dan sirup jagung? Meskipun keduanya manis, ada beberapa perbedaan yang pasti di antara keduanya. Mari kita lihat lebih dekat masing-masing untuk melihat perbedaannya.

Apa itu Sirup Gula?

Sirup gula adalah larutan gula pekat dalam air. Ini sering digunakan dalam pembuatan kue dan permen karena mudah larut dan mencegah kristalisasi gula.

  • Sirup gula dapat dibuat di rumah dengan merebus gula dan air dengan perbandingan yang sama hingga gula benar-benar larut. Sirup yang dihasilkan dapat disimpan dalam toples atau botol kaca untuk digunakan nanti.
  • Sirup gula komersial juga tersedia, dan biasanya memiliki konsentrasi gula yang lebih tinggi daripada sirup buatan sendiri. Sirup gula dapat digunakan sebagai pemanis dalam kopi atau teh, atau dapat ditambahkan ke koktail dan minuman lainnya.
  • Ini juga dapat digunakan untuk membuat manisan buah atau melapisi kue dan makanan penutup lainnya. Sirup gula dapat dibuat dengan semua jenis gula, termasuk gula tebu, gula bit, madu, atau sirup jagung.

Apa itu Sirup Jagung?

Sirup jagung adalah sirup makanan yang terbuat dari pati jagung dan digunakan sebagai pemanis pada banyak makanan. Ini adalah cairan kental bening yang memiliki rasa manis dan manis. Sirup jagung dibuat dengan memecah pati menjadi glukosa, yang kemudian dimurnikan dan dipekatkan.

  • Sirup jagung telah digunakan dalam produksi makanan selama ratusan tahun, dan popularitasnya telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir karena harganya yang murah dan umur simpannya.
  • Sirup jagung digunakan dalam banyak makanan olahan, termasuk permen, makanan penutup, makanan yang dipanggang, dan buah-buahan kalengan. Kadang juga digunakan sebagai pengganti gula dalam resep.
  • Meskipun sirup jagung tidak memiliki nilai gizi yang sama dengan gula, sirup jagung dapat menjadi alat yang berguna dalam jumlah sedang bagi orang yang mencoba mengontrol asupan kalorinya.

Perbedaan antara Gula dan Sirup Jagung

Gula dan sirup jagung keduanya adalah pemanis yang biasa digunakan, tetapi keduanya berbeda dalam beberapa hal. Gula adalah produk alami yang terbuat dari tebu atau gula bit, sedangkan sirup jagung adalah produk sintetis yang terbuat dari tepung jagung. Gula lebih manis daripada sirup jagung, jadi lebih sedikit yang bisa digunakan untuk mencapai tingkat kemanisan yang sama.

Gula juga memiliki kisaran kemanisan yang lebih sempit daripada sirup jagung, sehingga akan lebih sulit untuk mencapai tingkat kemanisan yang konsisten dalam resep yang membutuhkan gula. Sirup jagung cenderung tidak mengkristal dibandingkan gula, sehingga sering digunakan dalam pembuatan permen. Sirup jagung juga lebih murah daripada gula, sehingga terkadang digunakan sebagai alternatif yang lebih murah.

Kesimpulan

Perbedaan antara gula dan sirup jagung adalah sirup jagung mengandung sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), yang merupakan sejenis gula. HFCS telah dikaitkan dengan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Gula itu alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti HFCS. Sirup jagung juga lebih murah untuk diproduksi daripada gula, oleh karena itu sering digunakan dalam makanan olahan. Jika Anda mencoba menghindari bahan-bahan yang tidak sehat ini, pastikan untuk memeriksa label sirup jagung, bukan gula.