Menu Close

Perbedaan antara Harus dan Perlu

Ketika harus memutuskan apakah akan menggunakan “harus” atau “perlu”, banyak orang tidak yakin mana istilah yang tepat. Faktanya, ada perbedaan besar di antara keduanya. Berikut adalah perbedaan antara harus dan perlu, dan kapan Anda harus menggunakan masing-masing.

Apa itu Harus?

Have to digunakan untuk menyatakan kewajiban. Ini sering digunakan dengan infinitif. Harus dapat digunakan dengan semua kata ganti. Harus selalu diikuti oleh infinitif tanpa ‘to’. Harus biasanya tidak digunakan dalam pertanyaan atau kalimat negatif tanpa ‘tidak’.

  • Ketika have to digunakan dengan kata kerja utama, tidak perlu menggunakan do atau does. Harus memiliki arti yang sama dengan harus dan lebih umum dalam bahasa Inggris lisan. Have to hanya dapat digunakan dengan kata ganti ‘I’ dan diikuti oleh infinitif tanpa ‘to’.
  • Have (got) to juga bisa digunakan sebagai kata kerja utama dalam pertanyaan dan kalimat negatif tanpa ‘tidak’. Ketika have (got) to digunakan sebagai kata kerja utama, do/does/did harus ditambahkan sebelum infinitif. Singkatnya, kami hanya menggunakan kata kerja bantu, bukan kata kerja penuh.
  • Have/has + subject + past participle juga dapat digunakan sebagai ganti have/has + subject + been + present participle untuk membentuk bentuk kata have/has yang sempurna dan lampau. Ketika setelah kata kerja bantu ada kata ganti, kami menggunakan bentuk -ed dari kata kerja utama.

Apa yang Perlu?

Need to paling sering digunakan untuk mengungkapkan kewajiban. Misalnya, Anda dapat mengatakan “Saya perlu mencuci malam ini” untuk menyatakan bahwa Anda berkewajiban untuk mencuci pakaian malam ini. Need to juga dapat digunakan untuk menyatakan kebutuhan.

  • Misalnya, “Saya perlu mendapatkan telepon baru” berarti Anda perlu mendapatkan telepon baru. Need to juga dapat digunakan untuk membuat permintaan. Misalnya, “Bisakah Anda menolak musiknya? Saya perlu berkonsentrasi.”
  • Dalam hal ini, Anda menggunakan kebutuhan untuk menyatakan bahwa orang lain perlu mengecilkan musik. Need to juga dapat digunakan untuk memberi saran atau memberikan saran. Misalnya, “Kamu perlu makan lebih banyak sayuran.”
  • Need To adalah ekspresi yang sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai situasi yang berbeda. Tidak peduli bagaimana Anda menggunakannya, perlu memastikan untuk menambah kejelasan dan ketepatan komunikasi Anda.

Perbedaan antara Harus dan Perlu

Harus dan perlu keduanya digunakan untuk menyatakan kewajiban.

  • Harus digunakan ketika penutur merasa wajib melakukan sesuatu karena faktor eksternal, seperti aturan atau hukum.
  • Misalnya, saya harus memakai seragam di tempat kerja. Perlu digunakan ketika pembicara merasa mereka sendiri perlu melakukan sesuatu.
  • Misalnya, saya harus pergi berbelanja bahan makanan. Harus juga digunakan saat mengungkapkan keniscayaan, seperti dalam kalimat Kita harus pergi sekarang atau kita akan terlambat.
  • Sebaliknya, need to digunakan untuk hal-hal yang tidak diperlukan tetapi bermanfaat. Misalnya, saya perlu belajar untuk ujian saya malam ini.

Seperti yang Anda lihat, have to dan need to keduanya dapat digunakan untuk hal-hal yang diperlukan, tetapi have to selalu diperlukan sedangkan need hanya kadang-kadang saja.

Kesimpulan

Agar berhasil dalam penjualan, penting untuk memahami perbedaan antara “harus” dan “harus”. Pelanggan yang merasa harus membeli dari Anda jauh lebih kecil kemungkinannya untuk melakukannya daripada mereka yang merasa perlu membeli dari Anda. Memahami motivasi pelanggan Anda sangat penting dalam menciptakan strategi penjualan yang efektif. Jenis pelanggan apa yang Anda targetkan? Kebutuhan atau keinginan apa yang dapat Anda penuhi untuk mereka? Menerapkan pertanyaan-pertanyaan ini dan memahami perbedaan antara keharusan dan kebutuhan akan membantu meningkatkan peluang Anda untuk menghasilkan lebih banyak penjualan.