Menu Close

Perbedaan antara IBS dan Penyakit Celiac

Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan penyakit celiac adalah dua kondisi yang sering membingungkan satu sama lain. Meski keduanya berdampak pada sistem pencernaan, ada perbedaan besar di antara keduanya. Dalam postingan blog ini, kami akan menjelaskan perbedaan utama antara IBS dan penyakit celiac sehingga Anda dapat memahami setiap kondisi dengan lebih baik.

Apa itu IBS?

IBS, atau sindrom iritasi usus, adalah kondisi kronis yang memengaruhi sistem pencernaan. Gejala IBS dapat berupa sakit perut, kembung, gas, diare, dan sembelit. IBS sering didiagnosis setelah kondisi lain, seperti penyakit celiac dan penyakit Crohn, telah disingkirkan. Tidak ada obat untuk IBS, tetapi ada perawatan yang dapat membantu mengatasi gejalanya. Beberapa orang dengan IBS menemukan bahwa mengikuti diet khusus atau minum obat dapat membantu meringankan gejala mereka. Dalam kasus IBS yang parah, pembedahan mungkin disarankan. IBS adalah kondisi umum, mempengaruhi hingga 20% dari populasi. Jika Anda merasa menderita IBS, bicarakan dengan dokter Anda tentang pilihan pengobatan.

Apa itu Penyakit Celiac?

Penyakit celiac adalah suatu kondisi yang mempengaruhi sistem pencernaan. Orang dengan penyakit celiac tidak dapat makan gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan gandum hitam. Saat penderita penyakit celiac mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, sistem kekebalan tubuh mereka bereaksi dengan merusak lapisan usus kecil.

Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam menyerap nutrisi dari makanan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan, diare, dan kelelahan. Penyakit celiac didiagnosis dengan tes darah dan biopsi usus kecil.

Perawatan untuk penyakit celiac termasuk mengikuti diet bebas gluten. Orang dengan penyakit celiac harus menghindari makanan yang mengandung gandum, jelai, dan gandum hitam. Mereka juga harus menghindari produk yang mungkin mengandung sedikit gluten, seperti beberapa jenis pasta dan roti. Penyakit seliaka adalah kondisi serius yang dapat dikelola secara efektif dengan mengikuti diet bebas gluten.

Perbedaan antara IBS dan Penyakit Celiac

IBS dan Celiac Disease keduanya merupakan gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit perut, kembung, diare, dan sembelit. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua kondisi tersebut. IBS adalah kondisi kronis yang dapat dikelola dengan perubahan pola makan dan gaya hidup. Penyakit Celiac, di sisi lain, adalah kelainan autoimun yang hanya dapat diobati dengan menghindari gluten. IBS juga lebih umum daripada Penyakit Celiac, mempengaruhi hingga 15% populasi. Penyakit Celiac mempengaruhi sekitar 1% dari populasi. Terakhir, gejala IBS bisa dipicu oleh stres, sedangkan gejala Celiac Disease dipicu oleh paparan gluten.

Kesimpulan

Meski gejala IBS dan penyakit celiac seringkali sangat mirip, ada perbedaan besar antara kedua kondisi tersebut. Penyakit seliaka adalah gangguan autoimun yang dipicu oleh gluten, sedangkan IBS adalah gangguan gastrointestinal fungsional yang tidak diketahui penyebabnya. Jika Anda mengalami salah satu gejala umum dari kedua kondisi tersebut, penting untuk menemui dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis. Dengan pengobatan yang tepat, penyakit IBS dan celiac dapat dikelola secara efektif.