Menu Close

Perbedaan antara Kata Kerja Bantu dan Kata Kerja Modal

Kata kerja adalah bagian mendasar dari bahasa. Ada tiga jenis kata kerja utama: bantu, modal, dan utama. Kata kerja bantu membantu membentuk bentuk kata kerja dan menunjukkan hubungan antar klausa. Kata kerja modal mengekspresikan tingkat kepastian atau keraguan tentang suatu peristiwa atau keadaan. Meskipun auxiliaries dan modals memiliki fungsi yang serupa, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Dalam posting ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan-perbedaan itu secara rinci. Pantau terus!

Apa itu Kata Kerja Bantu?

Kata kerja bantu adalah kata kerja yang membantu untuk mengekspresikan suasana hati atau tegang kata kerja lain. Dalam bahasa Inggris, ada tiga kata kerja bantu: be, have, dan do. Kata kerja bantu juga dikenal sebagai kata kerja bantu. Kata kerja bantu tidak terkonjugasi, yang artinya tidak berubah bentuk tergantung pada subjek kalimat.

  • Misalnya, kata kerja bantu “adalah” tetap tidak berubah apakah subjeknya adalah “aku”, “kamu”, “dia”, “dia”, atau “itu”. Akibatnya, kata kerja bantu harus selalu dipasangkan dengan kata kerja utama untuk membentuk kalimat lengkap.
  • Kata kerja bantu sering datang sebelum kata kerja utama, seperti dalam kalimat “Saya sedang menulis makalah.” Dalam contoh ini, “am” adalah kata kerja bantu, dan “menulis” adalah kata kerja utama.
  • Namun, kata kerja bantu juga bisa muncul setelah kata kerja utama, seperti dalam kalimat “Dia telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya.” Di sini, “memiliki” adalah kata kerja bantu, dan “selesai” adalah kata kerja utama.

Meskipun Kata Kerja Bantu tidak selalu diperlukan untuk kalimat lengkap, mereka memainkan peran penting dalam menyampaikan makna. Auxiliary Verbs dapat mengungkapkan hal-hal seperti tegang, aspek, modalitas, dan suara. Akibatnya, mereka adalah bagian penting dari komunikasi.

Apa itu Kata Kerja Modal?

Kata kerja modal adalah jenis kata kerja bantu yang digunakan untuk menunjukkan kemungkinan, kemampuan, izin, atau kewajiban. Beberapa kata kerja modal yang umum termasuk can, could, may, might, must, shall, should, will, dan would.

  • Kata kerja modal biasanya diikuti oleh kata kerja infinitif (misalnya, Dia bisa berenang), meskipun ada beberapa pengecualian (misalnya, Dia harus lebih berhati-hati). Kata kerja modal umumnya tidak digunakan sendiri dan dianggap sebagai kata kerja “membantu” atau “mendukung”.
  • Misalnya, kalimat “He will swim” menggunakan modal verb will untuk menunjukkan bentuk waktu mendatang, sedangkan “He is swimming” menggunakan bentuk kata kerja progresif saat ini untuk menunjukkan bentuk waktu sekarang.
  • Selain untuk menunjukkan tenses, modal verbs juga bisa digunakan untuk menyatakan konsep lain seperti ability (misal: I can speak French), permission (misalkan Anda boleh masuk ruangan), atau obligation (misal, Everyone must brush their teeth) .

Akibatnya, kata kerja modal adalah bagian serbaguna dan penting dari tata bahasa Inggris.

Perbedaan antara Kata Kerja Bantu dan Kata Kerja Modal

Auxiliary verbs dan modal verbs sering dibingungkan karena keduanya berfungsi untuk mengubah arti kata kerja lainnya.

  • Kata kerja bantu, juga dikenal sebagai kata kerja bantu, digunakan untuk membuat bentuk kata kerja dan mengekspresikan suasana hati.
  • Misalnya, kata kerja bantu “melakukan” digunakan untuk membentuk kalimat negatif dan interogatif online dengan kata kerja utama.
  • Kata kerja bantu selalu menyertai kata kerja utama. Hanya ada beberapa kata kerja bantu dalam bahasa Inggris yang meliputi; menjadi, melakukan dan memiliki.
  • Di sisi lain, kata kerja modal digunakan untuk mengungkapkan tingkat kemampuan, keraguan, atau kepastian. Misalnya, modal verb “can” menyatakan kemampuan sedangkan “might” menyatakan keraguan.
  • Ada sekitar sembilan kata kerja modal yang meliputi; harus, harus, akan, akan, mungkin, mungkin, bisa, bisa, dan harus.

Untuk meringkas, penting untuk memahami perbedaan antara kata kerja bantu dan kata kerja modal untuk menggunakannya dengan benar dalam kalimat. Kata kerja bantu selalu menyertai kata kerja utama sementara kata kerja modal mengungkapkan tingkat kemampuan atau keraguan.

Kesimpulan

Kata kerja modal adalah jenis kata kerja bantu. Kata kerja bantu membantu membentuk tenses majemuk, dan kata kerja modal mengungkapkan tingkat kepastian atau keraguan tentang tindakan yang diungkapkan oleh kata kerja utama. Ada beberapa tumpang tindih antara kedua jenis kata kerja ini, tetapi ada juga perbedaan penting. Secara umum, kata kerja bantu lebih umum daripada kata kerja modal, dan lebih sering digunakan dalam bahan ajar bahasa Inggris. Namun, kata kerja modal bisa sangat berguna untuk menambahkan nuansa pada penggunaan bahasa Anda.