Menu Close

Perbedaan antara Kelas Abstrak dan Kelas Beton

Perbedaan utama: Ada dua jenis utama kelas: Kelas Abstrak dan Kelas Beton. Perbedaan utama antara keduanya muncul dari tingkat implementasi fungsionalitas metode mereka. Kelas Beton adalah kelas reguler, di mana semua metode diterapkan sepenuhnya. Kelas abstrak persis seperti namanya. Di sinilah fungsi tidak didefinisikan, mis. Fungsi tersebut abstrak.

   

Komputer bisa sangat membingungkan, dan itu sebelum menambahkan pemrograman komputer, bahasa pemrograman, dan protokol. Belum lagi fakta bahwa ada banyak bahasa pemrograman yang berbeda yang sangat berbeda satu sama lain dan memiliki seperangkat protokol sendiri. Sebagai contoh: bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) seperti Java dan C # sangat berbeda dari bahasa pemrograman prosedural dan bahasa pemrograman struktural. Bahasa OOP berbasis kelas, sedangkan yang lain berbasis logika. Bahasa OOP ini mencapai konsep berorientasi objek seperti enkapsulasi, pewarisan dan polimorfisme melalui penggunaan kelas.

Ada dua jenis utama kelas: Kelas Abstrak dan Kelas Beton. Perbedaan utama antara keduanya muncul dari tingkat implementasi fungsionalitas metode mereka. Kelas Beton adalah kelas reguler, di mana semua metode diterapkan sepenuhnya. Kelas abstrak persis seperti namanya. Di sinilah fungsi tidak didefinisikan, mis. Fungsi tersebut abstrak. Itu adalah kelas dasar. Setelah kelas abstrak didefinisikan, ia tidak lagi abstrak dan menjadi kelas yang konkret. Kelas konkret adalah tempat implementasi untuk fungsi anggota disediakan. Kelas konkret berasal dari kelas dasar, yaitu kelas abstrak.

   

Kelas abstrak hanya terdiri dari metode abstrak. Metode abstrak hanya berisi definisi, tetapi tidak ada implementasi. Implementasi disediakan dalam kelas konkret, hanya setelah metode dapat diimplementasikan. Kelas abstrak tidak pernah bisa final, karena tidak memiliki fungsi yang ditentukan. Oleh karena itu, setiap program harus memiliki kelas yang konkret, untuk menentukan fungsinya untuk diterapkan dan bagaimana caranya.

Cara yang lebih mudah untuk memikirkannya adalah dengan mempertimbangkan contoh. Pikirkan olahraga, itu adalah objek, tetapi yang tidak didefinisikan. Secara teknis, tidak ada yang namanya olahraga. Itu hanya ada sebagai kategorisasi untuk objek lain. Benda-benda ini, seperti sepak bola, baseball, bola basket, hoki, dll. Adalah benda-benda yang dapat dikategorikan dan diimplementasikan dalam olahraga. Oleh karena itu, olahraga adalah kelas abstrak, sementara sepak bola, bisbol, bola basket, dan hoki adalah kelas konkret.

   

Perbandingan antara Kelas Abstrak dan Kelas Beton:

Kelas Abstrak

Kelas Beton

Mengetik

Kelas dasar

Kelas default

Metode

Dapat berisi metode yang diterapkan sebagian

Semua metode sepenuhnya diimplementasikan

Fungsi

Beberapa atau semua fungsi yang dideklarasikan adalah murni virtual

Tidak ada fungsi virtual murni

Instansiasi

Tidak bisa dipakai

Dapat dipakai

Gambar Courtesy: tutorials.jenkov.com, stackoverflow.com