Menu Close

Perbedaan antara Kencang dan Diajarkan

Saat Anda menarik tali busur ke belakang, itu diajarkan. Namun saat anak panah lepas dari busur, talinya menjadi kencang. Jadi apa bedanya? Sederhananya, ketegangan. Diajarkan adalah istilah statis yang mengacu pada berapa banyak gaya yang diterapkan, sedangkan kencang berarti objek telah mencapai batasnya dan tidak dapat lagi menahan ketegangan lagi. Dengan kata lain, jika Anda menarik senar yang diajarkan cukup keras, senar itu akan putus; tetapi jika Anda menarik tali yang kencang dengan jumlah gaya yang sama, tali itu akan meregang hingga putus.

Apa itu Kencang?

Taut homonim adalah kata-kata yang memiliki ejaan yang sama dengan kata lain tetapi memiliki arti yang berbeda, meskipun pengucapannya berbeda. Taut adalah contoh dari homonim kencang.

Kencang bisa berarti “kencang” atau “tidak kendor”. Homonim yang kencang bisa jadi sulit dikenali karena bisa terlihat seperti salah ketik. Namun, jika Anda tahu apa yang harus dicari, Anda biasanya dapat membedakan homonim yang tegang berdasarkan konteksnya.

Misalnya, jika Anda melihat kata “kencang” dalam kalimat tentang tali pengikat, Anda dapat yakin bahwa itu berarti “tidak kendur”. Di sisi lain, jika Anda melihat kata “kencang” dalam kalimat tentang seseorang yang tegang, mungkin artinya “kencang”. Homonim yang kencang bisa membingungkan, tetapi begitu Anda tahu apa yang harus dicari, itu tidak terlalu buruk.

Apa yang Diajarkan?

Diajarkan adalah kata kerja dan homonim. Sebagai kata kerja, artinya mendidik atau melatih seseorang. Sebagai homonim, itu berarti bentuk lampau dari kata kerja mengajar. Diajarkan diucapkan sama dengan kata kerja tawt. Tawt bukanlah kata yang sebenarnya, tetapi diucapkan sama seperti yang diajarkan.

Diajarkan dieja dengan suara -augh-, seperti pada kata tertangkap. Tawt dieja dengan bunyi -aw-, seperti pada kata saw. Diajarkan bisa dikacaukan dengan kata pemikiran, yang juga diucapkan sama. Pemikiran adalah bentuk lampau dari kata kerja think.

Diajarkan sering digunakan dalam frasa seperti “Saya diajari untuk tidak pernah menyerah” atau “dia mengajari saya semua yang saya tahu”. Diajarkan juga bisa digunakan sebagai kata sifat, seperti pada frasa “otot yang diajari”. Otot yang diajarkan adalah otot yang telah dilatih atau diperkuat melalui latihan.

Perbedaan antara Kencang dan Diajarkan

Kencang dan Diajarkan adalah dua kata yang sering membingungkan karena ejaannya yang mirip. Namun, mereka memiliki arti yang sangat berbeda. Taut artinya direntangkan atau ditarik kencang, sedangkan diajarkan artinya dilatih atau diinstruksikan. Kencang dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan fisik, seperti tali yang diregangkan atau otot yang kencang. Diajarkan, di sisi lain, sebagian besar digunakan dalam arti kiasan. Misalnya, Anda mungkin mengatakan bahwa seseorang telah diajari membaca atau menulis. Singkatnya, kencang mengacu pada keadaan fisik sementara diajarkan mengacu pada keterampilan atau pengetahuan yang diperoleh.

Kesimpulan

Keduanya adalah kata kerja lampau, tetapi memiliki arti yang berbeda. Menjadi kencang berarti ditarik kencang atau tegang, sedangkan diajari berarti belajar sesuatu dari orang lain. Jadi senar gitar bisa dikatakan kencang, karena sudah ditarik kencang oleh pemusiknya. Dan seorang siswa dapat dikatakan telah diajar oleh gurunya. Semoga penjelasan ini membantu menjernihkan kebingungan antara kedua kata ini!