Menu Close

Perbedaan antara Kepribadian Penghindar dan Skizoid

 

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa perbedaan antara kepribadian menghindar dan skizoid? Keduanya tampak cukup tertutup dan tidak terlalu sosial, tetapi pasti ada perbedaan di antara keduanya, bukan? Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan utama antara kedua tipe kepribadian ini. Kami juga akan melihat gejala masing-masing sehingga Anda dapat menentukan apakah Anda atau seseorang yang Anda kenal mungkin memiliki salah satu diagnosis tersebut. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut!

Apa itu Kepribadian Penghindar?

Gangguan kepribadian menghindar adalah kondisi mental yang ditandai dengan perasaan kecemasan sosial yang ekstrem, inferioritas, dan kepekaan terhadap penolakan. Orang dengan kondisi ini biasanya menghindari interaksi sosial dan situasi di mana mereka mungkin dihakimi atau diejek. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan menjalin hubungan dekat, karena ketakutan mereka akan penolakan. Gangguan kepribadian menghindar diduga disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Perawatan untuk kondisi ini seringkali termasuk terapi dan obat-obatan. Dengan pengobatan, orang dengan gangguan kepribadian menghindar dapat belajar mengelola gejala mereka dan menjalani kehidupan yang memuaskan.

Apa itu Kepribadian Skizoid?

Gangguan kepribadian skizoid adalah gangguan mental yang ditandai dengan kurangnya minat dalam hubungan sosial, kecenderungan untuk memilih aktivitas menyendiri, dan kedinginan emosional.

  • Orang dengan gangguan ini sering mengalami kesulitan mengekspresikan emosi mereka dan biasanya tidak mencari atau menikmati hubungan dekat. Mereka mungkin tampak menyendiri atau acuh tak acuh terhadap orang lain dan mungkin lebih suka menyendiri.
  • Meskipun mereka biasanya tidak bermusuhan atau sombong, mereka mungkin tidak peka terhadap kebutuhan orang lain. Gangguan kepribadian skizoid relatif jarang dan cenderung lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
  • Seringkali komorbiditas dengan gangguan mental lainnya, seperti depresi atau kecemasan. Perawatan biasanya melibatkan psikoterapi dan pengobatan.

Gangguan kepribadian skizoid bisa menjadi kondisi yang sulit untuk dijalani, tetapi dengan pengobatan, orang dengan gangguan ini dapat belajar mengelola gejalanya dan mengembangkan hubungan interpersonal yang lebih sehat.

Perbedaan antara Kepribadian Penghindar dan Skizoid

Kepribadian penghindar dan skizoid berbeda dalam beberapa cara. Kepribadian penghindar umumnya pemalu dan pendiam, dan mereka sering mengalami kesulitan membentuk hubungan dekat. Mereka mungkin tampak acuh tak acuh atau bahkan dingin kepada orang lain, dan mereka cenderung penyendiri. Sebaliknya, orang dengan kepribadian Skizoid biasanya senang menyendiri dan tidak terlalu tertarik dengan interaksi sosial. Namun, mereka belum tentu anti-sosial; mereka lebih suka menyendiri. Kepribadian Penghindar dan Schizoid sama-sama memiliki kecenderungan untuk tertutup dan jauh secara emosional, tetapi kepribadian Penghindar juga cenderung cemas dan tidak aman, sedangkan kepribadian Skizoid biasanya tenang dan tidak dapat diganggu.

Kesimpulan

Kami harap artikel ini membantu Anda memahami perbedaan antara kepribadian menghindar dan skizoid. Penting untuk dapat mengidentifikasi gangguan ini untuk memberikan pengobatan terbaik bagi mereka yang menderita penyakit tersebut. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita gangguan kepribadian menghindar atau skizoid, silakan cari bantuan profesional.