Menu Close

Perbedaan antara Kesesuaian dan Ketaatan

Dalam hal perilaku sosial, konformitas dan kepatuhan adalah dua konsep yang sangat penting untuk dipahami. Konformitas mengacu pada saat seseorang mengubah perilakunya agar sesuai dengan kelompoknya, sedangkan kepatuhan terjadi saat seseorang mengikuti perintah figur otoritas. Meskipun keduanya penting dalam masyarakat, keduanya memiliki efek berbeda pada orang dan dapat digunakan untuk tujuan baik atau buruk. Dalam posting blog ini, kita akan melihat lebih dekat pada konsep-konsep ini dan membahas beberapa contohnya.

Apa itu Kesesuaian?

  • Konformitas adalah tindakan mengikuti norma sosial, tekanan teman sebaya, dan mematuhi otoritas. Itu adalah tindakan meniru orang lain di sekitar Anda. Anda menyesuaikan diri saat membeli pakaian yang sama dengan teman Anda atau potongan rambut yang sama. Anda juga dapat menyesuaikan diri dengan mengikuti pendapat mayoritas, bahkan jika Anda tidak setuju dengannya.
  • Orang menyesuaikan diri karena berbagai alasan. Salah satu alasannya adalah kita ingin menyesuaikan diri dan merasa menjadi milik kita. Ketika kita menyesuaikan diri, kita merasa diterima oleh orang lain. Konformitas juga bisa menjadi cara untuk menghindari konflik. Jika Anda mengikuti apa yang dilakukan orang lain, kecil kemungkinan Anda menimbulkan masalah atau terlibat pertengkaran.
  • Terkadang konformitas bisa positif. Jika semua orang mengikuti batas kecepatan saat mengemudi, kecelakaan akan lebih sedikit. Tetapi konformitas juga dapat memiliki efek negatif. Orang mungkin menyesuaikan diri dengan sesuatu meskipun itu berbahaya, seperti merokok karena teman mereka melakukannya.
  • Kesesuaian adalah topik yang kompleks, dan ada berbagai cara untuk melihatnya. Tapi satu hal yang jelas: konformitas adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, dan itu adalah sesuatu yang kita semua tangani secara teratur.

Apa itu Ketaatan?

Ketaatan dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk pengaruh sosial yang terjadi ketika seorang individu menyesuaikan diri dengan permintaan atau perintah orang lain. Ketaatan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dan diperlukan untuk berfungsinya masyarakat.

  • Orang pada umumnya mematuhi figur otoritas, seperti polisi, guru, dan orang tua. Orang juga sering mematuhi aturan dan peraturan, seperti di tempat kerja dan sekolah.
  • Ada banyak alasan mengapa orang memilih untuk mematuhi orang lain, termasuk takut akan hukuman atau retribusi, perasaan kewajiban atau tugas, dan keinginan untuk menghindari ketidaksetujuan sosial.
  • Dalam beberapa kasus, orang mungkin juga patuh hanya karena mereka yakin itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Apa pun alasannya, kepatuhan adalah bentuk pengaruh sosial yang kuat yang dapat berdampak signifikan pada individu dan masyarakat.

Perbedaan antara Kesesuaian dan Ketaatan

  • Kesesuaian dan kepatuhan adalah dua konsep yang sangat mirip. Keduanya melibatkan mengikuti aturan atau harapan orang lain. Perbedaan utama antara konformitas dan kepatuhan adalah bahwa konformitas biasanya bersifat sukarela, sedangkan kepatuhan tidak disengaja.
  • Kesesuaian seringkali didorong oleh keinginan untuk menyesuaikan diri atau menjadi bagian dari suatu kelompok. Ketaatan, di sisi lain, seringkali didorong oleh rasa takut akan hukuman atau otoritas. Baik konformitas maupun kepatuhan dapat menghasilkan hasil yang positif atau negatif.
  • Dalam beberapa kasus, kesesuaian dan kepatuhan dapat menghasilkan hasil positif seperti peningkatan produktivitas atau keselamatan. Dalam kasus lain, mereka dapat menyebabkan hasil negatif seperti berkurangnya kreativitas atau individualitas. Penting untuk mempertimbangkan hasil potensial dari keduanya sebelum memutuskan tindakan mana yang akan diambil.

Kesimpulan

Meskipun konformitas dan kepatuhan melibatkan aturan atau ekspektasi, ada perbedaan utama antara keduanya. Konformitas terjadi ketika individu setuju dengan keputusan kelompok, sedangkan kepatuhan terjadi ketika individu mengikuti perintah langsung dari orang lain. Memahami perbedaan-perbedaan ini dapat membantu Anda lebih memahami perilaku manusia dan bagaimana memengaruhinya demi kebaikan Anda.