Menu Close

Perbedaan antara Kurdi dan Syiah

Kurdi dan Syiah adalah dua kelompok utama di Timur Tengah, dan mereka memiliki banyak perbedaan. Kurdi adalah Sunni, sedangkan Syiah sebagian besar adalah pengikut Islam Syiah. Orang Kurdi secara tradisional adalah penggembala nomaden, sedangkan orang Syiah cenderung menjadi petani. Ada juga perbedaan linguistik antara kedua kelompok tersebut; Kurdi berbicara bahasa Kurdi, sedangkan Syiah biasanya berbicara bahasa Arab atau Persia. Terakhir, ada sejarah panjang konflik antara kelompok-kelompok ini. Orang Arab Sunni sering menganiaya orang Syiah dan sebaliknya.

Apa itu Kurdi?

Kurdi adalah kelompok etnis asli Timur Tengah yang berbagi bahasa dan budaya yang sama. Suku Kurdi merupakan mayoritas penduduk di beberapa negara, termasuk Iran, Irak, dan Suriah. Kurdi sering dianiaya oleh pemerintah mereka dan mengalami kekerasan dan diskriminasi. Dalam beberapa tahun terakhir, Kurdi telah memainkan peran penting dalam perang melawan ISIS di Irak dan Suriah. Kurdi juga aktif dalam perjuangan untuk otonomi yang lebih besar dan penentuan nasib sendiri di dalam Turki.

Apa itu Syiah?

Syiah adalah anggota dari cabang Islam yang diyakini Muslim Syiah sebagai interpretasi yang benar dari iman Islam. Syiah berjumlah sekitar 10-15% dari semua Muslim, dan mereka adalah populasi mayoritas di Iran, Irak, Azerbaijan, dan Bahrain.

  • Syiah percaya bahwa Ali bin Abi Thalib, sepupu, dan menantu Nabi Muhammad, adalah penerus sah kepemimpinan politik dan agama Muhammad.
  • Keyakinan Syiah ini didasarkan pada pernyataan Muhammad, yang dibuat di ranjang kematiannya, bahwa “Ali adalah mawla (pemimpin) dari semua mawla bagi siapa aku.” Syiah juga berbeda dari Muslim lainnya dalam keyakinan mereka tentang para imam yang menggantikan Ali. Syiah percaya bahwa ada 12 imam yang dipilih oleh Tuhan untuk memimpin komunitas Muslim setelah kematian Nabi Muhammad.
  • Imam terakhir diyakini telah disembunyikan oleh Tuhan dan akan kembali pada akhir zaman sebagai “Mesias” atau “Mahdi.” Syiah memiliki tradisi kesyahidan yang kuat dan sering menyebut diri mereka sebagai “kotoran” (penderita).

Ini karena sejarah mereka dianiaya karena keyakinan mereka oleh penguasa Muslim Sunni. Muslim Syiah ditemukan terutama di Iran, Irak, Azerbaijan, Bahrain, dan Lebanon. Ada juga populasi Syiah yang signifikan di Afghanistan, India, Pakistan, Arab Saudi, Kuwait, Suriah, Yaman, dan Afrika Timur.

Perbedaan antara Kurdi dan Syiah

  • Kurdi dan Syiah adalah dua kelompok Muslim terbesar di dunia. Kedua kelompok ini memiliki sejarah panjang, dan mereka berbagi banyak tradisi budaya dan agama. Namun, ada juga perbedaan yang signifikan antara Kurdi dan Syiah.
  • Perbedaan yang paling menonjol adalah Kurdi adalah Muslim Sunni, sedangkan Syiah adalah Muslim Syiah. Artinya, Kurdi mengikuti ajaran Nabi Muhammad, sedangkan Syiah mengikuti ajaran Ali, sepupu dan menantu Nabi.
  • Kurdi juga cenderung lebih konservatif secara budaya daripada Syiah, dan mereka sering tinggal di daerah pedesaan. Sebaliknya, Syiah umumnya lebih berpendidikan dan urban. Mereka juga memiliki kehadiran yang kuat dalam urusan politik dan ekonomi negara mereka. Terlepas dari perbedaan ini, Kurdi dan Syiah telah hidup berdampingan dengan damai selama berabad-abad, dan mereka terus memainkan peran penting di dunia Muslim saat ini.

Kesimpulan

Perbedaan antara Kurdi dan Syiah penting untuk dipahami guna menciptakan Irak yang lebih damai. Diharapkan dengan memahami perbedaan tersebut, kedua belah pihak dapat bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Irak.