Menu Close

Perbedaan antara Larangan Perjalanan dan Keadaan Darurat

Larangan perjalanan asli Presiden Trump disambut dengan protes dan kecaman yang meluas dari publik dan anggota parlemen. Sebaliknya, keadaan darurat biasanya digunakan untuk menyediakan dana atau sumber daya tambahan untuk membantu mengelola krisis. Jadi apa perbedaan antara keduanya? Mari lihat.

Apa itu Larangan Perjalanan?

Travel Ban adalah kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump pada awal 2017. Larangan tersebut mencegah warga dari tujuh negara mayoritas Muslim memasuki Amerika Serikat. Larangan itu awalnya seharusnya berlangsung selama 90 hari, tetapi kemudian diperpanjang menjadi 120 hari. Larangan Perjalanan menimbulkan banyak kontroversi dan memicu banyak protes. Larangan itu akhirnya dibatalkan oleh Mahkamah Agung, tetapi versi revisi dari larangan tersebut saat ini sudah ada. Larangan Perjalanan berdampak signifikan pada komunitas imigran dan Amerika Serikat secara keseluruhan.

Apa itu Keadaan Darurat?

  • Keadaan Darurat biasanya dinyatakan pada saat terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, banjir atau angin topan, atau pada saat perang atau kerusuhan sipil. Ketika Keadaan Darurat diumumkan, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah khusus untuk melindungi warga negara dan menjaga ketertiban.
  • Ini dapat mencakup hal-hal seperti menjatah makanan dan air, mendirikan pusat evakuasi atau memberlakukan jam malam. Dalam beberapa kasus, pemerintah juga dapat meminta militer untuk membantu upaya bantuan atau pengendalian massa.
  • Keadaan Darurat dapat berlangsung untuk waktu yang lama, tergantung pada tingkat keparahan situasinya. Namun, penting untuk dicatat bahwa mendeklarasikan Keadaan Darurat tidak secara otomatis memberikan kekuasaan tak terbatas kepada pemerintah. Konstitusi dan undang-undang lainnya masih berlaku, dan pemerintah harus bertindak dalam batasan ini bahkan di saat krisis.

Perbedaan antara Larangan Perjalanan dan Keadaan Darurat

Larangan perjalanan adalah perintah eksekutif yang melarang warga negara tertentu untuk memasuki Amerika Serikat. Keadaan Darurat dinyatakan oleh Presiden ketika terjadi krisis nasional.

  • Larangan Perjalanan membatasi jumlah pengungsi yang dapat memasuki negara itu, dan juga melarang warga negara dari Iran, Irak, Libya, Korea Utara, Somalia, Suriah, Venezuela, dan Yaman memasuki Amerika Serikat. Larangan itu diberlakukan untuk melindungi orang Amerika dari terorisme.
  • Sebaliknya, Keadaan Darurat dinyatakan oleh Presiden ketika terjadi krisis nasional. Hal ini memungkinkan Presiden memiliki lebih banyak kekuatan untuk melindungi warga negara Amerika.
  • Misalnya, selama Badai Katrina, George W. Bush mengumumkan Keadaan Darurat yang memungkinkannya mengirim Garda Nasional untuk membantu upaya penyelamatan. Jadi, sementara Larangan Perjalanan membatasi perjalanan dari negara tertentu, Keadaan Darurat diumumkan selama krisis nasional.

Kesimpulan

Keadaan darurat adalah tindakan luar biasa yang dapat digunakan pada saat krisis, sedangkan larangan bepergian adalah tindakan yang lebih umum dan rutin. Ada perbedaan penting antara dua ukuran yang harus kita semua pahami saat kita terus mengikuti cerita ini.