Menu Close

Perbedaan antara Metodis dan Presbiterian

Ada banyak denominasi Protestan di Amerika Serikat, dan orang sering bingung tentang perbedaan di antara mereka. Posting blog ini akan mengeksplorasi perbedaan antara Metodis dan Presbiterian. Kedua denominasi itu Protestan, tetapi mereka memiliki beberapa perbedaan teologis utama yang membedakan mereka satu sama lain.

Apa itu Metodis?

Metodisme adalah cabang agama Kristen yang didirikan pada abad ke-18 oleh John Wesley. Keyakinan Metodis menekankan kesalehan pribadi dan keadilan sosial, dan gereja Metodis memiliki komitmen yang kuat terhadap reformasi sosial. Gereja-gereja Methodis diorganisasikan ke dalam sirkuit-sirkuit, yaitu kelompok-kelompok gereja yang memiliki pelayan yang sama. Layanan ibadah metodis biasanya mencakup himne, doa, dan khotbah. Gereja Metodis juga mempraktekkan baptisan dan komuni. Gereja-gereja Metodis ditemukan di seluruh dunia, dan gerakan Metodis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap denominasi Protestan lainnya.

Apa itu Presbiterian?

Presbiterianisme adalah denominasi Kristen yang dicirikan oleh politik koneksional dan politik Presbiterian, menahbiskan wanita dan orang LGBT untuk melayani. Teologi Presbiterian biasanya menekankan kedaulatan Allah, otoritas Kitab Suci, dan perlunya kasih karunia melalui iman kepada Kristus.

  • Pemerintahan gereja Presbiterian dipastikan di Skotlandia oleh Acts of Union pada tahun 1707 yang menciptakan Kerajaan Inggris Raya. Faktanya, Presbiterianisme bukan hanya denominasi Reformed terbesar di dunia tetapi juga memiliki ikatan ekumenis dengan beberapa denominasi Reformed lainnya serta Protestantisme arus utama, yang menghasilkan keanggotaan di seluruh dunia lebih dari 80 juta orang.
  • Menariknya, Presbiterianisme berasal dari Skotlandia selama Reformasi abad ke-16. Saat itu, Gereja Skotlandia telah memisahkan diri dari kepausan tetapi belum mengembangkan pemerintahan Presbiterian.
  • Presbiterianisme kemudian menyebar ke Inggris, Irlandia, Amerika Utara, Eropa, Asia Timur, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan sebagian Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Saat ini, gereja Presbiterian dapat ditemukan di setiap benua. Misalnya, Gereja Presbiterian (AS), terutama berlokasi di Amerika Serikat dengan jemaat tambahan di tempat lain, adalah denominasi Presbiterian terbesar di dunia sementara Gereja Presbiterian di Kanada adalah denominasi Presbiterian terbesar di Kanada. Seperti yang Anda lihat, Presbiterianisme adalah denominasi Kristen yang tersebar luas yang berakar pada gerakan Reformasi Skotlandia abad ke-16.

Perbedaan antara Metodis dan Presbiterian

Gereja Methodis dan Presbiterian sama-sama denominasi Kristen yang memiliki sejarah panjang. Gereja metodis dimulai pada abad ke-18, sedangkan gereja Presbiterian dimulai pada abad ke-16. Baik gereja Metodis maupun Presbiterian mengikuti ajaran John Calvin.

  • Gereja-gereja metodis menekankan pada keadilan sosial, sedangkan gereja-gereja Presbiterian berfokus pada pertumbuhan rohani pribadi. Gereja metodis juga cenderung lebih terbuka dan inklusif daripada gereja Presbiterian.
  • Gereja-gereja metodis menahbiskan wanita dan individu LGBTQ+ sebagai pendeta, sedangkan sebagian besar gereja Presbiterian tidak. Terlepas dari perbedaan ini, gereja Metodis dan Presbiterian memiliki banyak kesamaan.
  • Kedua denominasi percaya pada Alkitab sebagai sumber otoritatif ajaran Kristen, dan kedua denominasi menawarkan sakramen seperti baptisan dan komuni. Pada akhirnya, gereja Metodis dan Presbiterian sama-sama merupakan ekspresi dari iman Kristen.

Kesimpulan

Presbiterian dan Metodis memiliki keyakinan yang berbeda tentang keselamatan. Presbiterian percaya bahwa orang diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman kepada Yesus Kristus. Metodis percaya bahwa orang diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman dan perbuatan baik.