Menu Close

Perbedaan antara Mmap dan Malloc

Mmap dan Malloc adalah dua cara berbeda agar suatu program dapat mengalokasikan memori. Mmap lebih efisien tetapi juga lebih rumit, sedangkan Malloc lebih sederhana tetapi kurang efisien. Dalam kebanyakan kasus, tidak ada bedanya mana yang Anda gunakan, tetapi ada beberapa situasi di mana yang satu lebih cocok daripada yang lain. Dalam posting ini, kita akan melihat kapan Anda harus menggunakan Mmap dan kapan Anda harus menggunakan Malloc.

Apa itu Mmap?

Mmap adalah fungsi pemetaan memori yang memungkinkan suatu proses mengakses file atau perangkat di memori. Mmap digunakan untuk dua tujuan utama: untuk memetakan file ke dalam memori, dan untuk memetakan perangkat ke dalam memori. Mmap dapat digunakan untuk membuat sistem file virtual, di mana file disimpan di memori, bukan di disk. Mmap juga dapat digunakan untuk membuat perangkat virtual, di mana perangkat diakses di memori, bukan melalui antarmuka fisiknya. Mmap adalah alat penting bagi banyak administrator dan pengembang sistem, karena memungkinkan mereka mengakses file dan perangkat di memori dengan mudah dan efisien.

Apa itu Mallok?

Malloc adalah fungsi alokasi memori yang biasanya digunakan dalam program C. Ini memungkinkan pemrogram untuk meminta blok memori dari sistem operasi. Fungsi Malloc kemudian mengembalikan pointer ke awal blok yang dialokasikan. Pemrogram kemudian dapat menggunakan blok memori ini untuk menyimpan data. Malloc biasanya digunakan saat program perlu mengalokasikan memori dalam jumlah besar, seperti saat membuat larik atau struktur. Malloc juga sering digunakan bersamaan dengan fungsi alokasi memori lain, calloc, yang menginisialisasi memori yang dialokasikan ke nol. Malloc adalah alat yang ampuh yang memberi pemrogram kendali lebih besar atas manajemen memori dalam program mereka.

Perbedaan antara Mmap dan Malloc

Mmap dan Malloc memungkinkan pemrogram untuk mengalokasikan memori, tetapi keduanya berbeda dalam cara penggunaan memori tersebut. Mmap mengalokasikan memori untuk tujuan tertentu, seperti menyimpan data dari file. Ini membuatnya lebih efisien karena memori dapat digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan tanpa disalin ke lokasi lain. Malloc, sebaliknya, hanya mengalokasikan satu blok memori yang dapat digunakan untuk tujuan apa pun. Ini membuatnya lebih serbaguna, tetapi juga kurang efisien karena memori mungkin tidak digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan. Mmap biasanya lebih cepat daripada Malloc, tetapi Malloc lebih banyak digunakan karena lebih serbaguna.

Kesimpulan

Kesimpulannya, meskipun mmap dan malloc memiliki tujuan yang sama, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Malloc lebih serbaguna karena dapat mengalokasikan memori untuk semua jenis data, sedangkan mmap dirancang khusus untuk file yang dipetakan memori. Selain itu, malloc dapat digunakan untuk membebaskan memori yang dialokasikan, sedangkan mmap tidak bisa. Pada akhirnya, fungsi mana yang Anda pilih untuk digunakan akan bergantung pada kebutuhan spesifik Anda.