Menu Close

Perbedaan antara Patriot dan Loyalis

Selama Perang Revolusi, ada dua kelompok utama yang mendukung penjajah dalam perjuangan mereka melawan Inggris: Patriot dan Loyalis. Sementara Patriot menginginkan kemerdekaan dari Inggris, Loyalis ingin tetap setia kepada raja. Perbedaan pendapat ini menyebabkan banyak konflik antara kedua kelompok tersebut dan berujung pada Revolusi Amerika. Hari ini, kami masih menggunakan istilah ini untuk menggambarkan orang yang mendukung sisi berbeda dari suatu masalah. Tapi apa sebenarnya yang mereka maksud? Mari kita lihat lebih dekat kedua kelompok tersebut dan lihat apa yang membedakan mereka.

Apa itu Patriot?

Patriot adalah penjajah Amerika yang memberontak melawan pemerintahan Inggris selama Revolusi Amerika (1775-83). Patriot berjuang untuk kemerdekaan, kebebasan, dan pemerintahan sendiri.

  • Mereka percaya bahwa koloni Amerika harus bebas dari kekuasaan Inggris dan bahwa koloni memiliki hak untuk mengatur diri mereka sendiri. Patriot juga percaya pada hak kodrat, yaitu hak yang dimiliki semua orang secara alami, seperti hak untuk hidup, kebebasan, dan properti.
  • Banyak Patriot juga Patriot dalam Perang Kemerdekaan Amerika yang bertempur di Angkatan Darat Kontinental atau di milisi negara bagian selama perang.
  • Patriot datang dari semua lapisan masyarakat dan termasuk pria dan wanita, kaya dan miskin, petani dan pedagang, pengrajin, dan pengacara. Beberapa Patriot bahkan adalah pemilik budak.

Patriot dalam Perang Kemerdekaan Amerika berjuang untuk negara baru yang didirikan berdasarkan prinsip kebebasan, kesetaraan, dan pemerintahan sendiri. Prinsip-prinsip ini nantinya akan diabadikan dalam Konstitusi Amerika Serikat, yang masih menjadi hukum tertinggi negara saat ini.

Apa itu Loyalis?

  • Loyalis adalah penjajah Amerika yang loyalis selama Perang Revolusi Amerika. Banyak Loyalis aktif menentang Revolusi, terutama karena mereka tidak ingin melepaskan diri dari Inggris.
  • Mereka merasakan hubungan yang kuat dengan Kerajaan Inggris dan percaya bahwa pemerintah Inggris akan melindungi hak-hak mereka sebagai warga negara. Beberapa Loyalis juga khawatir bahwa pemerintah Amerika yang baru akan menjadi tidak stabil dan tidak dapat melindungi harta benda atau keluarga mereka.
  • Banyak Loyalis melarikan diri ke Kanada atau bagian lain dari Kerajaan Inggris selama perang, dan setelah perang, beberapa Loyalis diberi tanah di Nova Scotia dan New Brunswick. Saat ini, masih ada orang di Amerika Serikat yang mengidentifikasi diri sebagai Loyalis atau Tories.

Perbedaan antara Patriot dan Loyalis

Patriot dan Loyalis adalah orang-orang yang memiliki pandangan berlawanan tentang Revolusi Amerika.

  • Patriot percaya bahwa tiga belas koloni harus merdeka dari pemerintahan Inggris, sementara Loyalis percaya bahwa koloni harus tetap menjadi bagian dari Kerajaan Inggris.
  • Patriot cenderung dari kelas menengah ke bawah, sedangkan Loyalis umumnya dari kelas atas. Patriot juga cenderung lebih religius daripada Loyalis.
  • Salah satu Patriot paling terkenal adalah George Washington, sedangkan salah satu Loyalis paling terkenal adalah Raja George III.

Konflik antara Patriot dan Loyalis menyebabkan Revolusi Amerika, yang menghasilkan kemerdekaan Amerika Serikat.

Kesimpulan

Patriot percaya pada prinsip-prinsip negara dan mendukungnya bahkan ketika mereka tidak selalu setuju dengan cara menjalankannya. Mereka ingin melihat negara mereka berhasil. Loyalis, di sisi lain, mendukung raja atau ratu apa pun yang terjadi. Mereka percaya bahwa penguasa mereka ditahbiskan oleh Tuhan dan harus diikuti tanpa pertanyaan. Meskipun mungkin ada beberapa tumpang tindih (seorang patriot juga bisa menjadi seorang loyalis), sebagian besar, kedua kelompok ini memiliki kepercayaan yang sangat berbeda.