Menu Close

Perbedaan antara Pembersihan Etnis dan Genosida

Ada banyak kebingungan di dunia saat ini tentang perbedaan antara pembersihan etnis dan genosida. Banyak orang menggunakan istilah tersebut secara bergantian, tetapi ada perbedaan yang sangat penting antara keduanya. Pembersihan etnis adalah pemindahan paksa secara sistematis terhadap kelompok etnis atau agama dari rumah atau tanah mereka. Genosida, di sisi lain, adalah pembunuhan yang disengaja terhadap anggota kelompok etnis atau agama dengan maksud untuk menghancurkan kelompok itu sepenuhnya. Lantas apa sebenarnya yang membedakan kedua aksi mengerikan tersebut? Mari kita lihat lebih dekat.

Apa itu Pembersihan Etnis?

Pembersihan etnis adalah pemindahan secara sistematis kelompok etnis atau agama dari suatu daerah melalui kekerasan atau deportasi. Istilah pembersihan etnis pertama kali digunakan selama perang Bosnia pada awal 1990-an.

  • Pembersihan etnis biasanya terjadi selama masa perang sebagai cara bagi satu kelompok untuk mendapatkan kendali penuh atas suatu wilayah. Tujuannya adalah untuk menciptakan populasi yang homogen secara etnis atau agama.
  • Pembersihan etnis juga bisa terjadi sebagai cara untuk memaksa keluar orang-orang yang dianggap tidak disukai atau tidak diinginkan. Dalam beberapa kasus, pembersihan etnis dilakukan dengan tujuan memusnahkan populasi sepenuhnya.
  • Ini terjadi selama Holocaust, ketika Nazi Jerman berusaha memusnahkan semua orang Yahudi dari Eropa. Pembersihan etnis dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan baik bagi individu maupun seluruh komunitas. Ini sering menyebabkan pemindahan massal, pelanggaran hak asasi manusia, dan bahkan kematian.

Apa itu Genosida?

  • Genosida adalah pemusnahan yang disengaja dan sistematis terhadap kelompok etnis, ras, agama, atau bangsa. Istilah ini diciptakan pada tahun 1944 oleh Raphael Lemkin, seorang pengacara Polandia-Yahudi yang melarikan diri dari Nazi. Genosida telah terjadi sepanjang sejarah, tetapi beberapa contoh yang paling terkenal termasuk Holocaust, Genosida Armenia, dan Genosida Rwanda.
  • Meskipun istilah Genosida umumnya digunakan untuk merujuk pada pembunuhan massal, namun sebenarnya memiliki definisi hukum yang sangat spesifik. Menurut Pasal II Konvensi Genosida Perserikatan Bangsa-Bangsa, Genosida mencakup salah satu tindakan berikut yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan suatu kelompok secara keseluruhan atau sebagian: membunuh anggota kelompok; menyebabkan luka fisik atau mental yang serius terhadap anggota kelompok; dengan sengaja menimbulkan keadaan pada suatu kelompok yang diperhitungkan akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik sebagian maupun seluruhnya; memaksakan tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran di dalam kelompok; dan memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tersebut ke kelompok lain.
  • Hingga saat ini, 139 negara telah meratifikasi Konvensi Genosida, menjadikan Genosida sebagai kejahatan internasional. Namun, menuntut mereka yang bertanggung jawab atas Genosida bisa sangat sulit, sebagaimana dibuktikan oleh fakta bahwa hanya segelintir orang yang pernah dihukum karena kejahatan ini. Mengingat sifatnya yang mengerikan, jelas bahwa Genosida adalah salah satu kejahatan terburuk yang dapat dilakukan seseorang.

Perbedaan antara Pembersihan Etnis dan Genosida

Pembersihan etnis adalah pemindahan paksa secara sistematis kelompok etnis, ras dan/atau agama dari suatu wilayah oleh kelompok yang lebih kuat. Pencabutan ini dapat dilakukan melalui kekerasan, intimidasi, terorisme, dan tekanan ekonomi atau politik. Pembersihan etnis biasanya terjadi selama masa perang dalam upaya menciptakan tanah yang homogen secara etnis.

Genosida didefinisikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai salah satu tindakan berikut yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan, seluruhnya atau sebagian, suatu kelompok bangsa, etnis, ras atau agama: – Membunuh anggota kelompok – Menyebabkan penderitaan fisik atau mental yang serius terhadap
anggotanya kelompok – Dengan sengaja menimbulkan kondisi kehidupan kelompok yang diperhitungkan akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagian – Memaksakan
tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran di dalam kelompok
– Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tersebut ke kelompok lain.

Pembersihan etnis sering dianggap sebagai awal dari genosida, tetapi keduanya bukanlah hal yang sama. Pembersihan etnis tidak harus melibatkan pemusnahan (walaupun bisa). Tujuan pembersihan etnis adalah menghilangkan kelompok tertentu dari suatu wilayah, sedangkan tujuan genosida adalah memusnahkan kelompok tersebut.

Kesimpulan

Definisi genosida adalah penghancuran yang disengaja dan sistematis, secara keseluruhan atau sebagian, dari kelompok etnis, ras, agama, atau bangsa. Pembersihan etnis termasuk dalam kategori genosida tetapi tidak separah itu. Pembersihan etnis adalah pengusiran kelompok etnis atau agama tertentu dari wilayah tertentu dengan maksud untuk membersihkan wilayah kelompok itu. Hal itu dapat dilakukan melalui kekerasan atau ancaman kekerasan, propaganda, dan tindakan lain yang dimaksudkan untuk merendahkan populasi sasaran. Meskipun pembersihan etnis mungkin tampak seperti tindakan yang tidak seberat genosida pada pandangan pertama, hal itu sering kali dapat menyebabkan genosida jika dibiarkan.