Menu Close

Perbedaan antara Penahanan Yudisial dan Penahanan Polisi

Ketika seseorang ditangkap dan ditahan, mereka dapat ditahan di salah satu dari dua tempat: tahanan yudisial atau tahanan polisi. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa hak asuh yudisial diawasi oleh seorang hakim, sedangkan hak asuh polisi diawasi oleh polisi. Artikel ini akan membahas perbedaan antara kedua jenis hak asuh ini, serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Apa itu Penitipan Yudisial?

Hak asuh yudisial adalah istilah hukum untuk proses dimana seorang terdakwa ditahan sambil menunggu persidangan. Setelah seseorang ditangkap dan didakwa melakukan kejahatan, mereka dapat ditahan di penjara sampai tanggal persidangan mereka. Hak asuh yudisial juga dapat terjadi setelah seseorang dihukum karena kejahatan dan sedang menunggu hukuman. Dalam beberapa kasus, terdakwa dapat dibebaskan dengan jaminan, yang memungkinkan mereka menunggu tanggal persidangan di luar penjara. Namun, jika seorang terdakwa dianggap berisiko melarikan diri atau membahayakan masyarakat, mereka dapat diperintahkan untuk tetap ditahan sampai persidangan mereka. Penahanan peradilan adalah bagian penting dari sistem peradilan pidana, karena memastikan bahwa terdakwa tersedia untuk diadili dan mencegah mereka melakukan kejahatan tambahan saat mereka menunggu hari mereka di pengadilan.

Apa itu Penitipan Polisi?

Penahanan polisi adalah proses hukum di mana seseorang ditahan di tahanan polisi untuk didakwa melakukan kejahatan. Hal ini dapat terjadi jika orang tersebut ditangkap atau jika polisi memiliki alasan yang kuat untuk meyakini bahwa orang tersebut telah melakukan kejahatan. Penahanan polisi juga dapat terjadi jika orang tersebut diperiksa sebagai saksi kejahatan. Dalam semua kasus, hak orang dalam tahanan polisi harus dihormati. Orang tersebut harus diberi akses ke pengacara dan harus diperlakukan secara adil dan manusiawi. Penahanan polisi bisa menjadi pengalaman yang menegangkan dan mengintimidasi, tetapi penting untuk diingat bahwa Anda memiliki hak dan Anda harus melaksanakannya.

Perbedaan antara Penahanan Yudisial dan Penahanan Polisi

  • Hak asuh yudisial adalah hak asuh seorang terdakwa oleh pengadilan. Hak asuh yudisial dapat diperintahkan oleh hakim atau hakim. Hak asuh hakim berbeda dengan hak asuh polisi.
  • Penahanan polisi adalah penahanan seorang tersangka oleh polisi. Penahanan polisi dapat diperintahkan oleh hakim atau hakim. Hak asuh yudisial diberikan kepada seorang terdakwa yang belum divonis. Penahanan polisi diberikan kepada seorang tersangka yang dicurigai melakukan pelanggaran yang dapat dikenali.
  • Hak asuh yudisial bisa untuk jangka waktu maksimal 60 hari. Penahanan polisi bisa untuk jangka waktu maksimal 15 hari.
  • Hak asuh yudisial dapat diperpanjang lebih dari 60 hari dengan izin dari Pengadilan Tinggi. Penahanan polisi dapat diperpanjang lebih dari 15 hari dengan izin dari Sessions Court.
  • Hak asuh yudisial diberikan untuk memastikan bahwa orang yang dituduh hadir di hadapan pengadilan bila diperlukan. Penahanan polisi diberikan untuk memungkinkan polisi untuk menginterogasi orang yang dituduh dan untuk memulihkan bukti yang memberatkan darinya.
  • Hak asuh yudisial diberikan untuk melindungi hak asasi manusia terdakwa. Penahanan Polisi tidak diberikan untuk melindungi hak asasi terdakwa tetapi justru mengekspos dia pada kekejaman dan siksaan di tangan petugas polisi selama interogasi untuk mendapatkan pengakuan darinya yang dapat digunakan sebagai bukti yang memberatkan. dirinya selama persidangan.
  • Penahanan Yudisial dianggap sebagai bagian dari prosedur pidana yang memastikan persidangan yang adil sedangkan Penahanan polisi memaparkan seorang terdakwa ke berbagai kejahatan penahanan seperti penyiksaan, pemerkosaan, pembunuhan di luar hukum, dll. Penahanan Yudisial menawarkan beberapa tingkat perlindungan kepada terdakwa sedangkan tidak ada perlindungan yang tersedia bagi seorang tersangka dalam Penahanan polisi.

Oleh karena itu, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Yudisial Custody dan Police Custody.

Kesimpulan

Dalam hukum pidana, ada perbedaan besar antara hak asuh yudisial dan hak asuh polisi. Penahanan polisi mengacu pada waktu selama penyelidikan ketika tersangka ditahan oleh polisi. Hak asuh yudisial, di sisi lain, adalah apa yang terjadi setelah seseorang didakwa melakukan kejahatan dan dikirim ke penjara. Pada artikel ini, kami telah menjelaskan perbedaan utama antara kedua jenis hak asuh ini. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal telah ditangkap dan membutuhkan perwakilan hukum, pastikan untuk menghubungi pengacara kriminal yang berpengalaman sesegera mungkin.