Menu Close

Perbedaan antara penelitian observasional dan penelitian intervensi =

Partisipasi dalam penelitian ilmiah (medis) menjadi semakin terkenal di Belanda. Sebelum seseorang memutuskan untuk berpartisipasi dalam studi ilmiah dan menjadikan dirinya tersedia sebagai subjek tes, penting bagi subjek tes ini untuk mengetahui apa yang akan mereka ikuti. Perbedaan penting yang harus diperhatikan, misalnya, adalah perbedaan antara penelitian observasional dan penelitian intervensi.

Penelitian observasional

Penelitian observasional, seperti namanya, melibatkan pengamatan terhadap seseorang. Jadi kita hanya melihat apa yang dilakukan dan dialami oleh orang tersebut, tanpa intervensi dokter. Oleh karena itu, dalam studi observasional, tidak ada obat yang diberikan kepada subjek uji oleh agen investigasi. Contoh penelitian observasional adalah, misalnya, percakapan dengan dokter atau mengisi kuesioner.

Penelitian intervensi

Kebanyakan studi yang dapat menghasilkan uang biasanya studi intervensi. Studi-studi ini umumnya lebih drastis daripada studi observasional karena perubahan terjadi, dengan tujuan memunculkan respons (atau tidak ada respons).

Istilah lain yang juga digunakan untuk penelitian intervensi adalah penelitian eksperimen. Dokter atau peneliti kemudian dapat, misalnya, memilih untuk memberikan pengobatan kepada subjek uji. Seringkali kelompok tempat penelitian berlangsung dibagi menjadi dua kelompok, setengahnya menerima obat dan setengahnya lagi menerima plasebo. Dengan menempatkan kedua kelompok ini berdampingan, perbedaan antara pemberian obat atau tidak menjadi lebih jelas.

Secara alami, pihak berwenang yang melakukan penyelidikan ini melakukannya di bawah kondisi keamanan yang ketat. Studi harus mematuhi berbagai protokol ketat dan keamanan peserta dipastikan dalam semua kasus.

Perbedaan utama antara penelitian observasional dan intervensi

Oleh karena itu, perbedaan utama antara penelitian observasional dan penelitian intervensi adalah apakah pengobatan diberikan atau tidak. Dalam penelitian observasional, Anda hanya diajak bicara dan diawasi. Oleh karena itu, Anda tidak akan diberikan apa pun yang dapat berdampak (sementara) pada kesehatan Anda. Dalam kasus penelitian intervensi, Anda memberikan izin untuk diberikan pengobatan dan untuk dipantau respons Anda terhadapnya. Meskipun kedua jenis penelitian ini akan selalu aman, ada perbedaan yang perlu diketahui oleh subjek sebelum berpartisipasi.