Menu Close

Perbedaan antara Termometer Daging dan Termometer Permen

Ketika kebanyakan orang mendengar kata “termometer daging”, mereka memikirkan alat yang digunakan untuk mengukur suhu bagian dalam daging untuk memastikannya dimasak dengan benar. Namun, ada termometer daging lain yang disebut termometer permen, yang digunakan untuk memasak permen dan makanan manis lainnya. Meskipun kedua alat tersebut digunakan untuk memasak, keduanya memiliki tujuan yang berbeda dan tidak dapat dipertukarkan. Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan antara termometer daging dan termometer permen.

Apa itu Termometer Daging?

Termometer Daging adalah alat penting untuk setiap juru masak rumahan yang ingin memastikan bahwa dagingnya dimasak dengan benar.

  • Termometer daging tersedia dalam berbagai jenis, tetapi semuanya memiliki tujuan dasar yang sama: untuk mengukur suhu internal daging. Ini penting karena jenis daging yang berbeda perlu dimasak dengan suhu yang berbeda agar aman untuk dimakan.
  • Misalnya, daging babi harus dimasak dengan suhu internal 145 derajat Fahrenheit, sedangkan ayam harus mencapai suhu internal 165 derajat Fahrenheit. Termometer daging dapat ditempatkan di dalam oven atau panggangan atau dimasukkan ke dalam daging itu sendiri.
  • Beberapa model bahkan hadir dengan teknologi nirkabel sehingga juru masak dapat memantau suhu dari ruangan lain. Apa pun jenis termometer daging yang Anda pilih, ini adalah alat yang berharga untuk memastikan makanan Anda dimasak dengan benar.

Apa itu Termometer Permen?

Termometer Permen adalah jenis termometer yang digunakan untuk mengukur suhu campuran pembuatan Permen. Ini juga disebut Termometer Penggorengan Permen. Termometer Permen berbeda dari termometer dapur standar karena dapat mengukur suhu yang lebih tinggi, hingga 400 derajat Fahrenheit. Termometer Permen ditempatkan ke dalam campuran Permen saat sedang memanas. Campuran Permen harus dipanaskan perlahan terlebih dahulu dan kemudian didihkan. Termometer Permen akan membantu memastikan bahwa campuran Permen mencapai suhu dan konsistensi yang benar. Setelah campuran Permen mencapai suhu yang tepat, dapat dikeluarkan dari api dan didinginkan.

Perbedaan antara Termometer Daging dan Termometer Permen

Daging dan permen mungkin tampak seperti dua kelompok makanan yang sama sekali berbeda, tetapi keduanya memiliki satu kesamaan utama: keduanya harus dimasak dengan suhu tertentu untuk mendapatkan rasa yang sempurna.

  • Di situlah termometer daging dan termometer permen masuk. Kedua jenis termometer dirancang untuk membantu juru masak mencapai suhu yang diinginkan, tetapi ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya.
  • Termometer daging biasanya lebih akurat daripada termometer permen, artinya dapat memberikan pembacaan suhu bagian dalam daging yang lebih akurat. Mereka juga cenderung lebih tahan lama, karena harus mampu menahan suhu tinggi yang dibutuhkan untuk memasak daging.
  • Termometer permen, di sisi lain, seringkali lebih murah daripada termometer daging, dan dirancang khusus untuk mengukur jumlah cairan yang lebih kecil.

Jadi, jika Anda ingin memasak steak yang sempurna atau merebus gula untuk pembuatan permen, pastikan memilih jenis termometer yang tepat untuk pekerjaan tersebut.

Kesimpulan

Termometer daging dan termometer permen adalah dua jenis alat dapur yang mengukur suhu. Meskipun keduanya memiliki berbagai kegunaan, ada satu perbedaan utama antara keduanya: termometer daging dirancang khusus untuk mengukur suhu bagian dalam daging, sedangkan termometer permen dapat digunakan untuk mengukur berbagai hal termasuk titik didih gula dan titik beku air. Jika Anda mencari alat serba guna untuk digunakan di dapur, termometer permen mungkin pilihan yang lebih baik untuk Anda. Namun, jika Anda memerlukan alat khusus untuk mengukur suhu internal daging, maka termometer daging adalah yang Anda butuhkan.