Menu Close

Perbedaan antara Tuhan dan Tuhan

Perbedaan utama: “Tuhan” adalah sebutan yang digunakan untuk menghormati berbagai dewa dan dewa. Tuhan diyakini sebagai pribadi tertinggi dan objek utama iman. Tuhan adalah pencipta dan pelindung alam semesta.

   

Tuhan dan Tuhan sama-sama gelar, bukan nama. Dalam Alkitab Ibrani, Yang Mahakuasa disebut YHWH yang diterjemahkan sebagai “yahveh”.

Tuhan adalah Yang Mahatinggi, pencipta dan penguasa alam semesta. Tuhan memiliki banyak nama berbeda, tergantung pada gagasan budaya yang berbeda tentang siapa dia dan kualitas apa yang dia miliki. Tanpa kejelasan tentang sifat Tuhan, ada konsepsi yang berbeda tentang dirinya, seperti kekuatannya yang tak terbatas, kebijaksanaan yang tak terbatas dan keberadaannya.

Ide-ide yang sangat berbeda tentang dewa menyebabkan perbedaan besar dalam agama dan kepercayaan umum di antara orang-orang. Ide-ide seperti, Teisme percaya bahwa Tuhan itu nyata dan berinteraksi dengan kita dalam bentuk doa. Deisme menyatakan bahwa tuhan ada tetapi tidak campur tangan dengan dunia yang ia ciptakan. Panteisme berpendapat bahwa tuhan adalah alam semesta dan alam semesta adalah tuhan. Di zaman modern, diyakini bahwa otoritas Allah atas masa depan hanyalah fakta yang ditentukan.

   

Tuhan adalah gelar lain yang diberikan kepada Allah sebagai nama khusus atau pantasnya. Secara resmi menyiratkan ‘gelar bangsawan’. Kata ini digunakan untuk orang yang memiliki kekuatan dan otoritas atau master. Adonis adalah kata yang digunakan dalam Alkitab, yang digeneralisasi untuk tuan. Dalam Hindu, Dewa Siwa diberi gelar ‘tuan’ yang menjadikannya Dewa Siwa. Dalam agama Kristen, Tuhan sering digunakan untuk merujuk kepada Tuhan, misalnya, “Tuhan memberi dan Tuhan mengambil.”

Perbandingan antara Tuhan dan Tuhan:

Raja

Allah

Definisi

Ini adalah gelar yang digunakan untuk menghormati dewa.

Makhluk abadi dengan kekuatan superior.

Asal

Dari kata Yunani kyrios yang berarti ‘tuan’.

Berasal dari bahasa Ibrani elohim.

 

Alam

Umumnya ada beberapa raja.

Biasanya tergantung pada agama, banyak dewa.

Contoh

Dewa Siwa, Dewa Yesus, Dewa Krishna.

Allah, Vaheguru, Bhagwan