Menu Close

Perbedaan antara wajan dan casserole =

Ini mungkin mengejutkan Anda, tetapi penggorengan dan casserole sering kali salah dibandingkan. Namun, perbedaan antara penggorengan dan casserole tidak bisa lebih besar. Jadi mari kita lihat panci-panci ini untuk lebih mengenalnya dan mempelajari cara menggunakannya dengan benar.

Untuk apa Anda menggunakan penggorengan?

Anda menggunakan wajan untuk menyiapkan daging, kentang, atau makanan lainnya. Anda melakukan ini di (sering) wajan terbuka dengan api besar dengan margarin panas, minyak, atau mentega (memanggang). Karena Anda sering menggunakan peralatan dapur ini dalam praktik, penting untuk berinvestasi dalam penggorengan yang baik. Wajan dapat dibuat dari berbagai bahan yaitu stainless steel, aluminium, besi tuang, keramik, tembaga dan baja. Wajan terbaik untuk Anda tergantung pada keinginan Anda di area ini.

Apa itu penggorengan?

Singkatnya, penggorengan dikembangkan khusus untuk memanggang daging . Sejak abad ketujuh belas, penggorengan telah digunakan untuk membuat daging panggang atau semur yang lezat. Namun, yang tidak diketahui banyak orang adalah Anda juga bisa memanggang sepotong roti di wajan, misalnya. Dengan meletakkan casserole langsung di atas api, seringkali dengan batu bara di tutupnya, pengoperasian oven disimulasikan. Yang terakhir bahkan tampaknya merupakan ide Belanda dan dikenal di banyak negara sebagai “oven Belanda”. Teknik ini bahkan digunakan di Afrika untuk membuat masakan yang enak. Karena penggorengan memiliki penutup yang rapat, tidak hanya panas yang tertinggal di dalam penggorengan, tetapi juga kelembapannya. Ini memastikan bahwa isi wajan tidak bisa mengering, sehingga daging panggang Anda tetap empuk.

Perbedaan antara penggorengan dan penggorengan

Seperti yang ditunjukkan, istilah “penggorengan” dan “casserole” kadang-kadang digunakan secara bergantian dalam bahasa sehari-hari. Seperti yang mungkin sudah Anda pahami setelah membaca blog ini, memang ada perbedaan antara penggorengan dan penggorengan. Toh, loyang yang terakhir adalah loyang yang lebar dan dalam. Selain itu, penggorengan memiliki dasar yang tebal, yang memastikan distribusi panas yang merata. Ini membuat wajan ini sangat baik untuk membakar daging dan kemudian memanggangnya.

Wajan memiliki bentuk bulat, tepi rendah dan gagang panjang. Selain itu, bagian bawah wajan jauh lebih tipis. Ini membuat wajan ini sangat cocok untuk menyiapkan makanan (seperti telur, daging, ikan, dan/atau tentu saja pancake) dengan api besar.