Menu Close

Perbedaan antara XYLITOL dan ERYTHRITOL

Ada beberapa jenis alkohol gula yang beredar di pasaran saat ini, tetapi apa perbedaan antara XYLITOL dan ERYTHRITOL? Kedua jenis gula alkohol ini memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu, yang akan diulas di postingan ini. Jadi, mana yang tepat untuk Anda? Teruslah membaca untuk mencari tahu!

Apa itu XYLITOL?

XYLITOL adalah gula alkohol yang secara alami terjadi dalam jumlah kecil di banyak buah dan sayuran. Itu juga diproduksi secara komersial dari kayu birch dan tongkol jagung. XYLITOL memiliki berbagai kegunaan, antara lain sebagai pemanis pada makanan dan minuman, sebagai bahan dalam produk perawatan gigi, dan sebagai suplemen makanan. XYLITOL aman untuk dikonsumsi kebanyakan orang, tetapi dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang. XYLITOL juga beracun bagi anjing, jadi pemilik hewan peliharaan harus berhati-hati untuk menjauhkan produk yang mengandung XYLITOL dari jangkauan hewan peliharaan mereka.

Apa itu ERITHRITOL?

ERYTHRITOL adalah Alkohol Gula 4-karbon yang terjadi secara alami pada beberapa buah dan sayuran. Ini pertama kali diisolasi pada tahun 1848 dari tanaman Erythroxylon coca, tetapi sekarang dapat diproduksi secara komersial dari jagung. ERYTHRITOL memiliki berbagai kegunaan, termasuk sebagai bahan tambahan makanan, pemanis, dan penambah rasa. Ini sekitar 60-80% semanis sukrosa (gula meja) dan memiliki rasa yang bersih, sedikit dingin tanpa sisa rasa.

ERYTHRITOL bersifat nonkariogenik (tidak menyebabkan kerusakan gigi) dan tidak memengaruhi kadar gula darah. Ini juga umumnya ditoleransi dengan baik, dengan efek samping gastrointestinal menjadi keluhan yang paling umum. Karena sifatnya yang unik, ERYTHRITOL telah muncul sebagai alternatif gula yang populer dalam beberapa tahun terakhir.

Perbedaan antara XYLITOL dan ERYTHRITOL

XYLITOL dan ERYTHRITOL keduanya adalah gula alkohol yang sering digunakan sebagai pengganti gula. XYLITOL terbuat dari xylan, sejenis serat tumbuhan, sedangkan ERYTHRITOL terbuat dari glukosa.

  • XYLITOL memiliki indeks glikemik lebih rendah dari gula, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah. XYLITOL juga lebih manis daripada gula, jadi lebih sedikit yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kemanisan yang sama.
  • XYLITOL dimetabolisme secara berbeda dari jenis alkohol gula lainnya, sehingga tidak menyebabkan kembung dan diare yang dapat dikaitkan dengan alkohol gula lainnya.
  • XYLITOL aman bagi kebanyakan orang, tetapi dapat menjadi racun bagi anjing dan hewan lainnya. ERYTHRITOL juga aman bagi kebanyakan orang, tetapi dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang.

Baik XYLITOL dan ERYTHRITOL adalah pengganti gula yang baik, tetapi XYLITOL mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagi orang yang mengkhawatirkan kadar gula darah.

Kesimpulan

Xylitol dan erythritol adalah dua gula alkohol yang sering digunakan sebagai pemanis pada produk makanan. Kedua alkohol gula ini memiliki sejumlah manfaat, tetapi ada beberapa perbedaan utama antara keduanya yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan mana yang akan digunakan.

Xylitol lebih rendah pada indeks glikemik daripada erythritol, jadi ini mungkin pilihan yang lebih baik bagi orang yang mencoba mengatur kadar gula darahnya. Erythritol cenderung menyebabkan masalah pencernaan daripada xylitol, jadi ini mungkin pilihan yang lebih baik untuk orang yang kesulitan mencerna alkohol gula lainnya. Pada akhirnya, pilihan terbaik akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda.