Menu Close

Perbedaan Epidermis dan Dermis

Jika Anda pernah bertanya-tanya apa perbedaan antara epidermis dan dermis, Anda tidak sendirian. Banyak orang tidak tahu jawaban dari pertanyaan itu. Dalam postingan blog ini, kita akan membahas perbedaan utama antara kedua lapisan kulit ini. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut!

Apa itu Epidermis?

Epidermis adalah lapisan kulit terluar. Itu terdiri dari sel-sel tipis dan datar yang disebut sel skuamosa. Epidermis juga mengandung tiga jenis sel khusus: sel Merkel, sel Langerhans, dan melanosit. Epidermis memberikan penghalang kedap air yang mencegah tubuh kehilangan cairan dan melindunginya dari infeksi. Ini juga membantu mengatur suhu tubuh dan mencegah radiasi UV merusak lapisan kulit yang lebih dalam. Epidermis terus-menerus ditumpahkan dan diisi ulang, menjadikannya salah satu jaringan paling regeneratif dalam tubuh manusia.

Apa itu Dermis?

Dermis adalah lapisan kulit yang paling tebal. Ini terdiri dari serat kolagen dan elastin, yang memberikan kekuatan dan kelenturan kulit. Dermis juga mengandung pembuluh darah, saraf, dan kelenjar keringat. Dermis melindungi tubuh dari radiasi Ultraviolet (UV), lecet, dan suhu ekstrem. Ini juga membantu mengatur suhu tubuh dan menyimpan air. Tanpa dermis, kulit akan rapuh dan mudah rusak.

Perbedaan antara Epidermis dan Dermis

Epidermis adalah lapisan luar kulit yang menyediakan penghalang kedap air dan membantu melindungi tubuh dari infeksi. Dermis adalah lapisan dalam kulit yang mengandung pembuluh darah, saraf, dan folikel rambut. Epidermis secara terus-menerus meluruhkan sel-sel kulit mati, yang digantikan oleh sel-sel baru dari lapisan paling bawah. Dermis juga beregenerasi, tetapi dengan kecepatan yang jauh lebih lambat. Ketika Epidermis rusak, ia dapat sembuh dengan cepat karena tingkat pergantian selnya yang tinggi. Namun, ketika Dermis rusak, butuh waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk pulih karena regenerasi selnya yang lebih lambat.

Kesimpulan

Epidermis dan Dermis adalah dua lapisan kulit. Epidermis adalah lapisan terluar sedangkan dermis adalah lapisan dalam. Epidermis mengandung empat jenis sel: keratinosit, melanosit, sel Langerhans, dan sel Merkel. Sel-sel ini masing-masing menghasilkan keratin, pigmen, limfosit, dan ujung saraf. Dermis memiliki dua jenis sel utama: fibroblas dan adiposit. Fibroblast menghasilkan kolagen sedangkan adiposit menghasilkan asam lemak.