Menu Close

Perbedaan gaya urban dan tomboi =

Gaya urban dan tomboi adalah dua gaya fashion berbeda yang sangat populer dari tahun 80-an hingga saat ini. Dunia mode memberikan kesempatan kepada individu untuk mengekspresikan diri dengan mengenakan gaya pakaian yang berbeda dan menunjukkan kreativitas. Blog, media sosial, iklan, dan selebriti memiliki pengaruh besar pada tren mode saat ini.

Untuk mengetahui perbedaan antara kedua gaya ini, lebih mudah untuk terlebih dahulu melihat apa yang diperlukan oleh gaya-gaya ini.

Gaya urban/pakaian jalanan

Anak muda Jepang, yang bosan dengan semua kilau itu, memulai gaya mereka sendiri pada 1980-an sebagai protes. Tanpa disadari, mereka menghidupkan gaya urban.

Sepuluh tahun kemudian, gaya urban menaklukkan kota-kota Eropa. Ini menyebabkan kehebohan di dunia mode. Tiba-tiba para wanita seolah-olah terbangun dan mereka mulai mengekspresikan individualitas mereka melalui pakaian, alih-alih mengikuti norma mode secara membabi buta. Mereka mulai mendasarkan kreasi gaya mereka pada preferensi mereka, bukan pada tren mode terbaru.

Jadi streetwear yang paling mengekspresikan cita rasa nasional. Gaya urban Amerika, misalnya, terlihat berbeda dengan Inggris atau Jepang.

Di Prancis, misalnya, unsur sensualitas dan romansa masih ditambahkan pada gayanya. Melalui gaun yang pas, baret dan syal yang indah. Wanita Prancis menghindari pakaian yang terlalu mencolok dan memberikan peran utama pada pesona batin.

Di London, tema rock & roll memainkan peran utama dalam pakaian perkotaan. Di sini Anda bisa melihat jaket hitam dan jeans hitam dengan Dr. Martens dan mohawk.

Campuran besar dari kebangsaan yang berbeda tinggal di New York dan itu juga berdampak pada gaya jalanan perkotaan di kota ini. Dasar dari fashion jalanan di Amerika adalah perpaduan antara gambar yang blak-blakan dan seksualitas yang membangkitkan semangat. Gaun ringan dan celana pendek, memperlihatkan kaki yang indah, T-shirt yang dipadukan dengan bulu dan jeans dengan gaya yang paling tak terbayangkan, kemeja kotak-kotak, dan jaket denim.

Terlepas dari pemuda gaya jalanan, ia memiliki kecanggihannya sendiri. Pertama, itu termasuk gaun vintage dan celana ketat cerah, T-shirt dengan cetakan warna-warni, kemeja kotak-kotak dan jeans ketat, syal, jaket, sepatu kets, dan perhiasan besar. Ciri khas fashion jalanan adalah ketidaksamaan para pengikutnya di antara mereka sendiri dan kebebasan penuh dalam menciptakan citra.

Gaya anak Tom

Gaya tomboy adalah gaya yang memadukan unsur kekanak-kanakan ke dalam gaya. Ini bisa dilakukan dengan sangat halus. Gaya tomboy biasanya berupa pakaian yang tidak terlalu ketat, dengan sneakers atau boots yang rendah dan rambut yang pendek. Tampilan tangguh yang cocok untuk perempuan yang tidak ingin berpakaian terlalu feminim, atau perempuan yang ingin terlihat sedikit lebih maskulin.

Gaya ini juga dapat dipadukan dengan baik dengan unsur-unsur dari gaya urban, namun tetap menjadi gaya tersendiri. Gaya urban masih memiliki banyak unsur feminim dan seksi di dalamnya, dan gaya tomboi tidak memiliki itu.