Apa perbedaan antara guntur dan kilat? Banyak orang menanyakan pertanyaan ini, tetapi tidak ada jawaban yang jelas. Kedua fenomena tersebut saling terkait, tetapi keduanya tidak sama. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara guntur dan kilat dan membahas beberapa ilmu di balik keajaiban alam ini. Kami juga akan melihat beberapa mitos dan kesalahpahaman tentang dua peristiwa cuaca ini. Pantau terus!
Apa itu Guntur?
Guntur adalah suara yang dihasilkan dari pelepasan energi secara tiba-tiba di atmosfer. Pelepasan ini bisa disebabkan oleh petir, yang menghasilkan gelombang kejut udara yang bergerak dengan kecepatan suara. Guntur juga dapat disebabkan oleh letusan gunung berapi, meteorit, dan dentuman sonik. Suara guntur tercipta saat gelombang kejut menggetarkan molekul udara yang dilaluinya. Getaran ini menghasilkan gelombang tekanan yang merambat melalui udara dan akhirnya terdengar oleh telinga kita. Guntur bisa sangat keras, dan intensitasnya seringkali bergantung pada jarak antara sumber bunyi dan pengamat. Misalnya, guntur biasanya terdengar dari jarak sekitar 30 mil jika tidak ada penghalang di antaranya. Namun, Guntur juga dapat dikurangi kekuatannya dengan melewati bangunan atau benda lain. Selain itu, suhu atmosfer juga dapat memengaruhi seberapa baik perjalanan guntur. Secara umum, udara yang lebih dingin lebih baik menghantarkan gelombang suara daripada udara yang lebih hangat. Inilah sebabnya guntur sering terdengar lebih jelas di musim dingin daripada di musim panas.
Apa itu Petir?
Petir adalah pelepasan elektromagnetik yang terjadi secara alami di mana dua wilayah bermuatan listrik di atmosfer untuk sementara menyamakan diri. Agar Petir terjadi, harus ada awan cumulonimbus (awan badai petir) dari mana Petir dapat berasal. Petir biasanya terjadi di dalam awan itu sendiri atau antara awan dan tanah. Ketika Petir terjadi antara awan dan tanah, itu disebut sebagai Cloud-to-Ground (CG) Lightning. Petir CG bisa sangat berbahaya karena merupakan jalur langsung bagi Petir untuk mencapai permukaan tanah.
Perbedaan antara Guntur dan Petir
Guntur hanyalah suara yang dihasilkan oleh petir. Sementara kita melihat kilat lebih dulu, guntur terjadi sesudahnya.
- Guntur disebabkan oleh gelombang kejut yang terbentuk saat udara super panas mengembang keluar dengan kecepatan suara. Kami mendengar guntur saat gelombang kejut mencapai telinga kami.
- Penundaan antara melihat kilatan petir dan mendengar gemuruh guntur memungkinkan kita memperkirakan seberapa jauh badai itu.
- Petir terjadi ketika ada pelepasan listrik secara tiba-tiba di atmosfer. Ini bisa terjadi antara awan, di dalam awan, atau antara awan dan tanah.
- Sebagian besar badai petir disebabkan oleh udara hangat yang naik hingga mencapai area dengan tekanan lebih rendah. Saat udara naik, ia mendingin dan uap air mengembun membentuk awan.
- Udara yang naik akhirnya menjadi terlalu ringan dan mulai berputar, menciptakan arus udara ke atas. Aliran udara ke atas ini bisa menjadi cukup kuat untuk mengangkat tetesan air tinggi ke atmosfer tempat mereka membeku menjadi kristal es.
- Jika cukup banyak kristal es yang terkumpul, mereka menciptakan tetesan cairan besar yang jatuh ke tanah sebagai hujan es. Saat hujan es yang jatuh ini bertabrakan dengan partikel udara, mereka menciptakan muatan listrik. Jika muatan ini terakumulasi ke tingkat yang cukup tinggi, ia akan habis sebagai kilatan petir.
Kesimpulan
Guntur dan kilat sering membingungkan satu sama lain, tetapi ada perbedaan besar di antara keduanya. Guntur adalah suara yang dihasilkan oleh petir, sedangkan kilat adalah cahaya terang yang terlihat saat badai. Mengetahui perbedaannya dapat membantu Anda tetap aman selama badai. Pernahkah Anda mengalami badai petir dan mendengar suara gemuruh yang keras? Itu guntur! Petir adalah apa yang kita lihat sebagai kilatan cahaya terang selama badai. Penting untuk mengetahui perbedaan antara guntur dan kilat agar Anda tetap aman selama badai.