Menu Close

Perbedaan Ide Pokok dan Tema Dalam Sastra

Saat mempelajari sastra, penting untuk memahami perbedaan antara gagasan utama dan tema teks. Gagasan utama adalah apa yang ingin disampaikan pengarang dalam teks, sedangkan tema adalah pelajaran atau moral yang lebih besar yang dapat dipetik dari cerita. Untuk mengapresiasi karya sastra secara utuh, perlu dipahami kedua konsep tersebut.

Apa Gagasan Utama Dalam Sastra?

Singkatnya, gagasan utama dalam karya sastra adalah pesan atau pesan pengarang. Itulah yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui tulisannya. Ini bisa tentang banyak hal, dari cinta dan kehilangan hingga korupsi politik.

  • Gagasan utama tidak selalu dinyatakan secara eksplisit, tetapi dapat disimpulkan dari teks. Untuk mengetahui gagasan utama, tanyakan pada diri sendiri apa yang ingin dikatakan atau disampaikan oleh penulis melalui karyanya.
  • Perhatikan tema dan motif yang diulang-ulang, karena sering dapat memberikan petunjuk tentang tujuan penulis yang lebih besar. Setelah Anda mengidentifikasi ide utama, pikirkan bagaimana ide tersebut berhubungan dengan kehidupan dan pengalaman Anda sendiri.
  • Apa yang dikatakan tentang kondisi manusia? Bagaimana perasaanmu? Pokok-pokok pikiran dalam sastra dimaksudkan untuk memancing pemikiran dan refleksi, jadi jangan takut untuk menggali lebih dalam dan mengeksplorasi semua yang ditawarkan teks.

Apa Tema Dalam Sastra?

Tema dalam karya sastra merupakan gagasan atau pesan sentral dari cerita. Seringkali pelajaran itulah yang ingin penulis bagikan kepada pembaca. Temanya mungkin terbuka, artinya pembaca dapat menafsirkannya dengan cara yang berbeda, atau mungkin lebih spesifik, memberi pembaca pemahaman yang jelas tentang maksud penulis. Tema biasanya disampaikan melalui tindakan dan kata-kata para tokoh dalam cerita, dan seringkali diperkuat dengan latar dan elemen lain dari karya tersebut. Pada akhirnya, Tema adalah apa yang penulis ingin pembaca ambil dari cerita.

Perbedaan Ide Pokok dan Tema Dalam Sastra

Ide Utama vs. Tema Ide utama adalah inti dari karya tersebut. Saat Anda mencari ide utama, pikirkan tentang apa yang ingin disampaikan oleh karya tersebut, atau apa yang coba diajarkan oleh karya tersebut kepada Anda. Gagasan utama biasanya dinyatakan dalam sebuah karya, tetapi kadang-kadang tersirat Gagasan utama dapat ditemukan di semua jenis sastra dari cerita pendek dan drama hingga novel dan buku nonfiksi.

  • Tema adalah inti, pesan keseluruhan yang disampaikan oleh karya tersebut. Sebuah tema tidak selalu dinyatakan secara langsung. Terkadang harus disimpulkan dari peristiwa atau ide dalam sebuah karya. Seperti gagasan utama, tema dapat ditemukan di semua jenis literatur.
  • Perbedaan Gagasan Utama dan Tema dapat membingungkan bagi sebagian siswa karena kedua istilah tersebut berhubungan dengan gagasan besar dalam sebuah karya. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara Gagasan Utama dan Tema: Gagasan utama adalah inti dari sesuatu, sementara Tema adalah pesan yang ingin dikomunikasikan oleh penulis melalui tulisannya.
  • Gagasan utama dapat langsung dinyatakan oleh seorang penulis sedangkan Tema biasanya tersirat dan harus disimpulkan oleh pembaca. Ide pokok berkaitan dengan fakta sedangkan Tema biasanya berisi generalisasi atau pendapat tentang kehidupan. Jadi, lain kali Anda membaca karya sastra, cobalah untuk mengidentifikasi Ide Utama dan Tema!

Kesimpulan

Gagasan utama sebuah cerita adalah pesan atau pelajaran utama yang ingin disampaikan oleh pengarang. Ini bisa menjadi sesuatu yang sederhana seperti “bersikap baik”, atau bisa menjadi moral yang lebih kompleks seperti di Peternakan Hewan. Tema sebuah cerita, di sisi lain, adalah cara spesifik penulis mengkomunikasikan gagasan utama. Mungkin melalui setting, karakter, simbol, atau bahkan perangkat plot. Tema seringkali kurang terbuka dibandingkan gagasan utama dan mungkin memerlukan beberapa analisis atas nama pembaca agar dapat dipahami. Dengan memahami apa ide utama dan tema sebuah cerita, Anda bisa lebih memahami mengapa seorang penulis menulisnya dan apa yang ingin mereka katakan.