Menu Close

Perbedaan Kontrak Maju dan Kontrak Masa Depan

Dalam hal investasi dan perdagangan, memahami banyak opsi kontrak yang tersedia bisa menjadi prospek yang menakutkan. Salah satunya adalah perbedaan antara kontrak forward dan future contract. Kedua alat ini memiliki tujuan yang sama tetapi memiliki perbedaan berbeda yang dapat membuat perbedaan besar saat memilih cara menginvestasikan modal Anda. Dalam posting blog ini, Anda akan mempelajari tentang apa yang tercakup dalam setiap jenis kontrak, bagaimana mereka bekerja secara berbeda satu sama lain, serta keuntungan dan kerugiannya sehingga Anda mendapat informasi yang lebih baik saat Anda mempertimbangkan untuk menggunakan salah satu dari mereka.

Apa itu Kontrak Forward?

Kontrak berjangka adalah komponen kunci dari ekonomi modern, menawarkan bisnis kemampuan untuk mengamankan harga aset selama jangka waktu yang lama.

  • Kontrak berjangka dapat digunakan untuk melakukan lindung nilai terhadap perubahan harga pasar, memungkinkan bisnis untuk membeli aset dengan mengetahui bahwa harganya akan tetap konstan.
  • Kontrak berjangka juga memberikan peluang untuk perdagangan arbitrase, memungkinkan pedagang memperoleh keuntungan dengan membeli dan menjual berbagai jenis instrumen keuangan secara bersamaan.
  • Kontrak berjangka juga dapat digunakan untuk berspekulasi tentang pergerakan harga di masa depan, dengan investor terkadang menggabungkannya dengan opsi atau strategi berjangka untuk memaksimalkan potensi keuntungan mereka dan meminimalkan paparan risiko mereka.

Singkatnya, kontrak berjangka adalah instrumen keuangan serbaguna yang dapat digunakan oleh operator komersial yang menggunakannya untuk lindung nilai serta spekulan yang menggunakannya untuk spekulasi dan arbitrase.

Apa itu Kontrak Masa Depan?

  • Kontrak Masa Depan adalah perjanjian yang mengikat secara hukum untuk membeli atau menjual komoditas dengan harga tertentu pada tanggal yang telah ditentukan. Ini adalah jenis kontrak derivatif yang membantu pembeli dan penjual mengelola risiko yang terkait dengan fluktuasi harga.
  • Para pihak dalam Kontrak Berjangka hanya perlu menyepakati harga, tanggal, dan jumlah aset yang ingin mereka perdagangkan. Ini membuatnya menjadi perjanjian yang relatif sederhana namun menguntungkan sambil menghindari keharusan menunggu sampai aset atau produk benar-benar tersedia untuk membelinya.
  • Kontrak Masa Depan digunakan oleh berbagai industri termasuk pertanian, farmasi, dan bahan makanan, yang memungkinkan industri ini mengurangi potensi kerugian karena kondisi pasar yang tidak dapat diprediksi.

Perbedaan antara Kontrak Maju dan Kontrak Masa Depan

Kontrak Maju dan Berjangka adalah kedua jenis produk derivatif yang digunakan di pasar keuangan.

  • Kontrak Forward adalah perjanjian yang disesuaikan antara dua pihak untuk membeli atau menjual aset dengan harga yang telah ditentukan di masa mendatang.
  • Sebaliknya, Kontrak Masa Depan Maju adalah kontrak standar yang diperdagangkan di bursa dan sangat diatur.
  • Kontrak standar ini memiliki ketentuan yang tersedia untuk umum dan dapat diselesaikan dengan cepat, dengan sebagian besar perdagangan dieksekusi dalam satu hari.
  • Kontrak Teruskan menawarkan lebih banyak opsi penyesuaian karena para pihak umumnya dapat menegosiasikan harga, tanggal kedaluwarsa, volume, dan persyaratan pengiriman yang berbeda.

Sebagai perbandingan, Forward Future Contracts harus menggunakan standar perdagangan yang telah ditentukan sebelumnya untuk penetapan harga, periode kedaluwarsa, dan jumlah volume.

Kesimpulan

Kontrak masa depan adalah perjanjian untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu pada tanggal tertentu di masa depan. Kontrak berjangka mirip dengan kontrak berjangka, tetapi tidak diperdagangkan di bursa dan tidak memiliki standarisasi yang sama. Investor sering menggunakan kontrak berjangka untuk mengunci harga komoditas atau mata uang yang menurut mereka akan naik pada tanggal tertentu.