Menu Close

Perbedaan Susu Organik dan Susu Biasa

Dalam hal susu organik vs susu biasa, ada beberapa perbedaan utama yang harus Anda ketahui. Pertama, susu organik diproduksi tanpa menggunakan pupuk sintetis, pestisida, atau herbisida, sedangkan susu biasa mungkin mengandung ini. Selain itu, susu organik biasanya lebih tinggi asam lemak omega-3 dan antioksidan daripada susu biasa. Jika Anda mencari pilihan yang lebih sehat, susu organik adalah pilihan yang tepat!

Apa itu Susu Organik?

Susu organik adalah jenis susu yang diproduksi tanpa menggunakan hormon sintetik, pestisida, atau bahan kimia lainnya. Sapi organik juga biasanya diberi makan rumput dan biji-bijian organik. Akibatnya, susu organik seringkali lebih kaya vitamin dan mineral daripada susu konvensional. Ini juga memiliki rasa yang lebih berbeda, yang menurut sebagian orang lebih enak daripada rasa susu konvensional. Susu organik lebih mahal daripada susu biasa, tetapi banyak orang merasa itu sepadan dengan biaya tambahannya.

Apa itu Susu Biasa?

Susu biasa adalah jenis susu yang telah dihomogenkan dan dipasteurisasi. Homogenisasi adalah proses memecah molekul lemak dalam susu sehingga tetap tersuspensi secara merata di seluruh susu, bukannya terpisah menjadi lapisan krim di bagian atas. Pasteurisasi adalah proses memanaskan susu pada suhu tinggi dalam waktu singkat untuk membunuh bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Susu biasa biasanya memiliki 3,25% lemak susu dan 8,25% padat-tidak-lemak, meskipun proporsi pastinya mungkin sedikit berbeda tergantung pada wilayah tempat produksinya. Susu biasa sering diperkaya dengan vitamin D, dan mungkin juga mengandung vitamin dan mineral tambahan. Susu biasa aman untuk diminum dan dapat digunakan untuk memasak atau membuat kue.

Perbedaan Susu Organik dan Susu Biasa

  • Untuk susu, ada dua jenis utama: organik dan reguler. Meskipun kedua jenis susu tersebut berasal dari sapi, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Pertama-tama, susu organik diproduksi tanpa menggunakan hormon atau pestisida.
  • Selain itu, sapi organik biasanya diberi lebih banyak ruang untuk berkeliaran dan diberi makan rumput dan biji-bijian organik. Akibatnya, susu organik cenderung lebih tinggi nutrisinya seperti asam lemak Omega-3 dan vitamin E.
  • Selain itu, susu organik biasanya tidak mengandung hormon pertumbuhan dan antibiotik. Terakhir, susu biasa biasanya dipasteurisasi pada suhu yang lebih tinggi daripada susu organik, yang dapat membunuh beberapa bakteri menguntungkan. Secara keseluruhan, ada beberapa perbedaan utama antara susu organik dan susu biasa. Dalam hal nutrisi, rasa, dan keamanan, masing-masing jenis memiliki manfaatnya masing-masing.

Kesimpulan

Putusan masih keluar apakah susu organik lebih sehat daripada susu biasa, tapi satu hal yang pasti susu organik rasanya lebih enak.