Menu Close

Perbedaan Tumbuhan dan Protista

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang kehidupan, mereka berpikir tentang tumbuhan dan hewan. Namun, ada jenis organisme lain yang hidup di planet kita. Protista adalah salah satu jenis organisme, dan meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan dengan tumbuhan, mereka juga memiliki banyak fitur unik. Pada postingan kali ini, kita akan melihat lebih dekat perbedaan antara tumbuhan dan protista. Nantikan lebih lanjut!

Apa itu Tumbuhan?

  • Tumbuhan diklasifikasikan sebagai organisme eukariotik karena memiliki sel yang mengandung nukleus dan organel lain yang terikat membran. Tumbuhan unik di antara eukariota karena merupakan satu-satunya kelompok organisme yang dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui fotosintesis.
  • Tumbuhan dapat melakukan ini karena mengandung kloroplas, organel yang unik untuk sel tumbuhan dan memungkinkannya menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia. Tumbuhan menggunakan energi ini untuk membuat glukosa dari karbon dioksida dan air, sebuah proses yang melepaskan oksigen sebagai produk sampingan.
  • Glukosa ini kemudian digunakan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, atau dapat disimpan dalam bentuk pati. Selain kemampuannya untuk berfotosintesis, tumbuhan juga memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa, yang memberi mereka kekakuan dan dukungan. Semua karakteristik ini membuat tumbuhan berbeda dari jenis organisme eukariotik lainnya.

Apa itu Protista?

  • Protista diklasifikasikan sebagai organisme eukariotik. Ini berarti bahwa mereka memiliki struktur sel yang kompleks, dengan nukleus dan organel lain yang tertutup membran. Protista sangat beragam dan termasuk organisme seperti ganggang, amuba, dan jamur lendir.
  • Kebanyakan protista bersel tunggal, meskipun ada juga yang bersel banyak. Protista dapat ditemukan di hampir setiap lingkungan di Bumi, mulai dari mata air panas Taman Nasional Yellowstone hingga tundra beku Antartika. Banyak protista hidup bebas, tetapi ada juga yang parasit, memakan organisme lain untuk makanan mereka.
  • Protista memainkan peran penting dalam ekosistem global dan menyediakan makanan bagi banyak hewan. Mereka juga membantu mendaur ulang nutrisi dan berperan dalam siklus karbon. Protista adalah bagian penting dari kehidupan di planet kita.

Perbedaan antara Tumbuhan dan Protista

Tumbuhan dan Protista sama-sama diklasifikasikan sebagai organisme eukariotik, artinya mereka memiliki sel kompleks dengan membran inti. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua kelompok organisme ini.

  • Tumbuhan bersifat autotrof, artinya dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui fotosintesis. Sebaliknya, protista adalah heterotrof dan harus mendapatkan nutrisinya dari sumber lain.
  • Tumbuhan juga memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa, yang memberi mereka kekakuan dan dukungan. Protista tidak memiliki dinding sel, meskipun beberapa mungkin memiliki sejenis cangkang keras yang disebut tes.
  • Tumbuhan juga bersifat stasioner, artinya tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Banyak protista dapat bergerak, baik dengan berenang atau dengan menggunakan struktur seperti rambut yang disebut silia. Pergerakan ini memungkinkan protista untuk mendapatkan makanan atau melarikan diri dari pemangsa.

Terakhir, tumbuhan umumnya bereproduksi secara seksual, sedangkan protista dapat bereproduksi baik secara seksual maupun aseksual. Sebagai akibat dari perbedaan ini, tumbuhan dan protista menempati relung yang sangat berbeda di dunia sekitar kita.

Kesimpulan

Protista adalah organisme bersel tunggal yang tidak memiliki nukleus dan organel lain yang ditemukan pada tumbuhan dan hewan. Mereka bisa uniseluler atau kolonial, dan beberapa protista mampu melakukan fotosintesis, sementara yang lain mengkonsumsi bahan organik. Tumbuhan adalah organisme multisel dengan nukleus yang terdefinisi dengan baik dan organel lain yang ditemukan pada hewan. Mereka umumnya autotrofik, artinya mereka menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis, tetapi ada beberapa tumbuhan parasit yang bergantung pada organisme lain untuk bertahan hidup.