Menu Close

Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis

Baik website statis maupun dinamis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi, mana yang lebih baik untuk bisnis Anda? Dalam posting blog ini, kami akan membandingkan dua jenis situs web dan membantu Anda memutuskan mana yang terbaik untuk Anda. Jadi, teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut!

Apa itu Situs Web Statis?

  • Situs Web Statis adalah cara terbaik untuk menyediakan informasi yang mudah diakses yang tidak perlu sering diperbarui. Jenis situs web ini menggunakan HTML untuk menampilkan konten dengan cara yang diformat di dalam situs, tanpa memerlukan penggunaan bahasa pengkodean yang lebih kompleks.
  • Situs Web Statis telah menjadi populer di kalangan usaha kecil yang menginginkan jalan hemat biaya untuk memamerkan produk dan layanan mereka dan tidak memerlukan situs web yang menampilkan konten dinamis atau materi yang sering diperbarui.
  • Situs Web Statis dapat dengan cepat menyediakan visual dan konten yang diperlukan tanpa memerlukan pemeliharaan atau pembaruan terus-menerus setelah dikembangkan, menjadikannya alat yang sangat baik untuk keberadaan web tanpa pekerjaan tambahan.

Apa itu Situs Web Dinamis?

Situs web dinamis dapat memberikan pengalaman interaktif dan menarik bagi pengguna. Situs web dinamis adalah situs web yang memungkinkan pengiriman konten yang berbeda setiap kali dibuka; dengan menghubungkan ke database, situs dinamis dapat membuat halaman unik untuk setiap pengunjung dengan informasi yang secara khusus disesuaikan dengan minat mereka.

  • Situs web dinamis menyoroti pentingnya menyediakan konten baru bagi pengguna untuk membangun keterlibatan pelanggan, serta memanfaatkan proses otomatis seperti transaksi e-niaga atau formulir kontak dengan lebih efisien.
  • Situs web dinamis juga mampu melacak data pengunjung dan pola penggunaan, sehingga memungkinkan untuk memperbarui konten yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka.
  • Situs web dinamis semakin populer di kalangan bisnis, memungkinkan mereka menciptakan pengalaman yang menarik sambil meningkatkan basis pelanggan mereka dan menyempurnakan perjalanan pelanggan secara keseluruhan.

Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis

Situs web statis dan situs web dinamis adalah dua model pengembangan web yang paling umum digunakan saat ini.

  • Situs web statis dikodekan menggunakan HTML, CSS, dan bahasa teknis lainnya, tetapi pengguna tidak dapat berinteraksi dengannya secara langsung. Situs web statis mengirimkan konten statis, artinya ketika pelanggan mengunjungi situs web, dia disajikan konten yang sama setiap saat.
  • Di sisi lain, situs web dinamis menggunakan kode yang lebih kompleks dan bergantung pada database untuk menyimpan semua datanya. Konten di situs web dinamis dapat dibuat secara waktu nyata dan disesuaikan dengan preferensi pengguna individu.
  • Ini menghadirkan interaktivitas antara pengguna dan situs web mereka, memungkinkan mereka melakukan tindakan seperti mengisi formulir dan menyesuaikan halaman sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baik situs web statis maupun dinamis memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi penting untuk melihat semua opsi sebelum memutuskan mana yang tepat untuk proyek Anda.

Kesimpulan

Jika Anda masih ragu-ragu apakah akan membuat situs web statis atau dinamis, semoga artikel ini membantu menjernihkan beberapa perbedaan untuk Anda. Situs web statis sangat cocok untuk bisnis yang tidak perlu sering memperbarui kontennya, sedangkan situs web dinamis lebih cocok untuk perusahaan yang menginginkan kontrol lebih besar atas situs web mereka dan yang perlu menerbitkan informasi baru secara teratur.