Menu Close

Perbedaan antara Anti Sosial dan Asosial

Apa perbedaan antara anti sosial dan asosial? Apakah mereka satu dan sama? Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi definisi setiap istilah dan membedakannya. Kami juga akan membahas cara mengetahui apakah Anda atau seseorang yang Anda kenal mungkin mengalami kedua kondisi tersebut. Terakhir, kami akan menyediakan beberapa sumber untuk membaca lebih lanjut tentang topik ini.

Apa itu Anti Sosial?

  • Perilaku anti sosial adalah setiap perilaku yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat. Ini dapat mencakup segala sesuatu mulai dari mabuk di depan umum dan membuang sampah sembarangan hingga pelanggaran yang lebih serius seperti vandalisme dan penyerangan. Perilaku anti sosial seringkali dimotivasi oleh keinginan untuk menyebabkan kerugian atau gangguan, dan dapat berdampak negatif baik pada individu maupun komunitas.
  • Dalam beberapa kasus, perilaku anti sosial hanyalah akibat dari penilaian yang buruk atau ketidaktahuan. Namun, dalam kasus lain, ini mungkin merupakan indikasi masalah kesehatan mental yang mendasarinya, seperti kecemasan atau depresi.
  • Terlepas dari penyebabnya, perilaku anti sosial bisa merusak dan merusak. Penting untuk mengetahui tanda-tanda perilaku anti sosial agar Anda dapat menghindarinya atau mencari bantuan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda tersebut.

Apa itu Asosial?

Asosial mengacu pada orang yang tidak mencari atau menikmati kebersamaan dengan orang lain. Orang asosial sering dipandang sebagai introvert, tetapi kepribadian asosial lebih dari sekadar lebih suka menyendiri. Orang asosial mungkin juga mengalami kesulitan dalam membentuk dan memelihara hubungan dekat, dan mereka mungkin tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Asosialitas tidak sama dengan perilaku antisosial, yang merujuk pada seseorang yang dengan sengaja berperilaku sedemikian rupa untuk menyakiti atau membuat orang lain kesal. Sementara orang asosial mungkin tidak selalu menjadi bagian dari kehidupan pesta, mereka masih bisa menjadi teman baik, karyawan yang dapat diandalkan, dan anggota masyarakat yang berkontribusi.

Perbedaan antara Anti Sosial dan Asosial

Anti sosial adalah keadaan tidak suka berinteraksi dengan orang lain. Itu mungkin berasal dari rasa malu atau dari kurangnya minat pada orang lain. Perilaku anti sosial dapat mengganggu dan bahkan ilegal, seperti dalam kasus pelecehan atau penguntitan. Asosial, di sisi lain, hanya mengacu pada kurangnya minat bersosialisasi. Itu belum tentu mengganggu dan seringkali hanya hasil dari introversi. Meskipun perilaku anti sosial dan asosial dapat menimbulkan masalah, keduanya bukanlah hal yang sama. Perilaku anti sosial ditandai dengan sengaja menghindari orang lain, sedangkan perilaku asosial hanyalah kurangnya minat bersosialisasi. Akibatnya, orang asosial belum tentu anti sosial.

Kesimpulan

Penting untuk memahami perbedaan antara perilaku anti sosial dan perilaku asosial karena sering membingungkan. Orang anti sosial mungkin bertindak karena rasa berhak atau superioritas, sementara orang asosial tidak peduli dengan orang lain. Kami harap artikel ini membantu Anda lebih memahami kedua istilah tersebut dan cara mengidentifikasinya dalam diri Anda dan orang lain.